Satu Unit Ruko Terbakar di Wahid Hasyim
MEDAN- Satu unit rumah toko (ruko) berlantai II, tempat reparasi alat elektronik di Jalan KH Wahid Hasyim, Simpang Barat, Kecamatan Medan Baru, hangus dilalap si jago merah, Selasa (3/7) siang. Ruko tersebut diketahuimilik K Boru Panjaitan (65) dan Daniel Pardede.
Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, api pertama kali terlihat oleh Tumini (25), salah seorang penghuni kos, yang tiba-tiba turun dari lantai dua. Tumini buru-buru memberitahu adanya kobaran api kepada pemilik kos yang berada di bawah memantau karyawannya. Pemilik rumah bersama beberapa orang karyawan bengkel spontan panik dan langsung menyelamatkan sejumlah benda elektronik di lantai dasar. Warga yang mengetahui kejadian langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Delapan unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan ke lokasi berhasil memadamkan api, sekitar 20 menit kemudian. Untuk menghindari kobaran api lebih meluas, petugas pemadam sempat menjebol asbes ruko di lantai satu. Kebakaran sempat memacetkan lalu lintas disepanjang jalan KH Wahid Hasyim, karena para pengguna jalan menghentikan kenda raaanya untuk melihat kejadian.
Daniel Pardede, pemilik ruko sempat menuding, kalau kebakaran bukan disebabkan hubungan arus pendek listrik, melainkan sengaja dibakar penghuni kost yang menyewa kamar di lantai dua ruko. “Waktu api mulai membesar, anak kos itu turun dan langsung menghilang,” ujarnya.
Dia menuding, penghuni kos sengaja membakar ruko karena tidak terima ditegur pemilik ruko, akibat membawa kekasihnya menginap di dalam kamar beberapa hari yang lalu.
Kapolsek Medan Baru Kompol M Budi Hendrawan saat dikonfirmasi menduga asal api dari korsleting listrik. “Belum ada orang yang kami periksa terkait kebakaran ini,” ujarnya. (mag-12/jon)
Satu Unit Ruko Terbakar di Wahid Hasyim
MEDAN- Satu unit rumah toko (ruko) berlantai II, tempat reparasi alat elektronik di Jalan KH Wahid Hasyim, Simpang Barat, Kecamatan Medan Baru, hangus dilalap si jago merah, Selasa (3/7) siang. Ruko tersebut diketahuimilik K Boru Panjaitan (65) dan Daniel Pardede.
Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, api pertama kali terlihat oleh Tumini (25), salah seorang penghuni kos, yang tiba-tiba turun dari lantai dua. Tumini buru-buru memberitahu adanya kobaran api kepada pemilik kos yang berada di bawah memantau karyawannya. Pemilik rumah bersama beberapa orang karyawan bengkel spontan panik dan langsung menyelamatkan sejumlah benda elektronik di lantai dasar. Warga yang mengetahui kejadian langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Delapan unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan ke lokasi berhasil memadamkan api, sekitar 20 menit kemudian. Untuk menghindari kobaran api lebih meluas, petugas pemadam sempat menjebol asbes ruko di lantai satu. Kebakaran sempat memacetkan lalu lintas disepanjang jalan KH Wahid Hasyim, karena para pengguna jalan menghentikan kenda raaanya untuk melihat kejadian.
Daniel Pardede, pemilik ruko sempat menuding, kalau kebakaran bukan disebabkan hubungan arus pendek listrik, melainkan sengaja dibakar penghuni kost yang menyewa kamar di lantai dua ruko. “Waktu api mulai membesar, anak kos itu turun dan langsung menghilang,” ujarnya.
Dia menuding, penghuni kos sengaja membakar ruko karena tidak terima ditegur pemilik ruko, akibat membawa kekasihnya menginap di dalam kamar beberapa hari yang lalu.
Kapolsek Medan Baru Kompol M Budi Hendrawan saat dikonfirmasi menduga asal api dari korsleting listrik. “Belum ada orang yang kami periksa terkait kebakaran ini,” ujarnya. (mag-12/jon)
