Walikota Medan Drs T Dzulmi Eldin MSi, menyerahkan penghargaan kepada PNS pada perayaan Hari Jadi Kota Medan ke 427 di Lapangan Benteng, Medan, Senin (3/7). Usai apel, liam sepeda motor milik ASN lenyap.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Areal parkir Lapangan Benteng tak aman lagi. Meski lokasinya tak jauh dari Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0201/BS, namun tujuh unit sepeda motor milik Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Medan raib usai mengikuti apel perdana paska-libur Idul Fitri 1438 Hijriyah sekaligus memeringati HUT ke-427 Kota Medan di Lapangan Benteng, Senin (3/7). Bahkan, di sekitar area Lapangan Benteng, ada petugas Kepolisian, Dishub, dan Satpol PP Kota Medan berjaga.
Informasi yang dirangkum Sumut Pos, dua dari tujuh unit sepeda motor ASN yang raib itu diparkir di pinggir Jalan Pengadilan, tepat di depan Markas Kodim 0201/BS. Sedanglan lima unit lainnya justru diparkir di dalam areal parkir Lapangan Benteng. Usai mengikuti apel, ketujuh ASN itu terkejut dan panik mengetahui sepeda motor miliknya raib.
Darmaila Wati, seorang ASN yang jadi korban dalam kejadian itu mengaku, ia memarkirkan sepeda motornya di dalam Lapangan Benteng sebelum mengikuti apel. “Tadi di situ kuparkirkan sepeda motor ku,” ujarnya seraya menunjuk ke arah sisi kiri dari Lapangan Benteng.
Dengan raut wajah sedih dan kebingungan, ASN yang enggan menyebut tugas di SKPD mana itu, mengaku bersama empat rekannya memarkirkan sepeda motornya bersamaan di dalam areal Lapangan Benteng. “Kami berlima sama… parkir di dalam,” katanya.
Seorang ASN berbadan tambun dan tinggi tampak menangis ketika mengetahui sepeda motornya raib. Namun wartawan tak sempat mewawancarainya, lantaran ia buru-buru pergi ke Kantor Area Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan Kota Medan, di Jalan Pulau Pinang. Sebelumnya, kelima ASN itu sempat melaporkan kejadian ini ke Kantor Kodim 0201/BS, namun tak mendapat jawaban dan solusi.
Dikonfirmasi terpisah, Kadishub Kota Medan Renward Parapat mengatakan, dirinya sudah mengarahkan ketujuh ASN itu ke Kantor ATCS Dishub untuk melihat kejadian tersebut melalui CCTV. “Kita kan sifatnya membantu. Mana tahu bisa terpantau dari CCTV, dan tahu siapa yang mencuri langsung kita bantu berikan data ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Dirinya juga tidak mengetahui persis ASN dari instansi mana yang mengaku kehilangan sepeda motor itu. “Informasi yang saya dapat, sepeda motor mereka itu terparkir di Jalan Pengadilan. Artinya di luar dari lapangan. Di situ juga banyak petugas yang merapikan parkir. Cuma siapa yang punya waktu mengambilnya, anggota saya tidak menandainya. Karena ramai sekali,” katanya.
