MEDAN, SUMUTPOS.CO – Panglima Kodam (Pangdam) I/BB, Mayjen TNI M Sabrar Fadhillah meminta kepada prajurit yang di-BKO-kan ke beberapa Kodim persiapan (baru) di Kodam XVI/ Pattimura, Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/ Kasuari agar menjalankan tugas sebaik-baiknya dan menjaga nama baik Kodam I/BB.
“Hindari segala bentuk pelanggaran dan perbuatan yang tidak terpuji. Penugasan ini merupakan sebuah kehormatan dan penghargaan,” ungkap Fadhillah pada acara pemberangkatan 90 orang personel BKO Kodim persiapan, Rabu (3/7) di Balai Prajurit Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan.
Jendral bintang dua ini menyampaikan, sebagai prajurit Sapta Marga, penugasan personel BKO Kodim persiapan ke Wilayah Kodam XVI/Pattimura, Kodam XVII/ Cenderawasih dan Kodam XVIII/ Kasuari terdiri dari Tamtama sampai dengan Pamen yang akan diberangkatkan untuk membantu proses pengembangan dan pembangunan Kodim baru di tiga Kotama.
“Di hadapkan dengan keterbatasan jumlah personel dari ketiga Kodam tersebut untuk pengembangan satuan baru setingkat Kodim, maka Komando Atas dalam hal ini Mabes TNI AD memandang perlu untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang berisikan para personel terpilih dan terbaik dari Kodam di seluruh Indonesia, termasuk dari Kodam I/BB. Oleh karena itu, saya minta jalankan tugas ini dengan semangat pengabdian, profesional, dedikasi, disiplin dan penuh rasa tanggung jawab,” pinta Pangdam.
Di hadapan ke 90 personel yang telah dibekali ilmu tentang pengetahuan Pembinaan Teritorial (Binter), Pangdam juga meminta agar mampu mengimplementasikan ilmu tersebut di tempat bertugasnya.
“Lima kemampuan teritorial, yakni temu cepat lapor cepat, manajemen teritorial, penguasaan wilayah, perlawanan rakyat dan komunikasi sosial serta metode Binter. Hal ini penting, agar memberikan kontribusi positif bagi Kotama yang dituju, bukan hanya sekedar mengisi kekosongan jabatan saja. Jadi harus diimplementasikan,” harapnya.
Pangdam I/BB juga mengingatkan, setibanya di daerah penugasan agar segera beradaptasi dengan lingkungan di mana ditempatkan. “Pahami situasi dan kondisi wilayah penugasan dengan berbagai permasalahan dan ancaman yang mungkin timbul. Lakukan analisa situasi dengan cepat, tepat dan akurat, agar terhindar dari kesalahan dalam setiap pengambilan keputusan. Jaga nama baik Kodam I/BB dengan menghindari segala bentuk pelanggaran dan perbuatan yang tidak terpuji,” tegasnya.
Sementara itu, Kapendam I/BB Kolonel Roy Sinaga mengatakan, 90 personel yang di BKO kan tersebut merupakan prajurit terpilih. “Jadi ini personel pilihan yang sudah dibekali dan persiapan baik itu situasi wilayah, tugas teritorial. Kalau untuk tantangan situasi wilayah,” ungkapnya.
Di daerah Timur bentuk geografis nya dan keadaan sosial di sana berbeda dengan di wilayah Barat. “Maka harapan kami prajurit yang di BKO kan tadi agar menjaga marwah Kodam I/BB. Mereka akan ditempatkan kuranglebih 1 tahun dan akan dilakukan evaluasi kembali,” pungkas Roy.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Kapok Sahli Pangdam I/BB, para Staf Ahli Pangdam I/BB, Asrendam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, L.O. TNI Aldan TNI AU, para Kabalakdam I/BB serta para Dansat BS sewilayah Medan. (dvs/ila)