32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pembunuh Ibu Kandung Ditangkap

MEDAN- Dalam waktu 10 jam, warga dan personel Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan meringkus Hotdin Sipayung (27), yang tega membunuh ibu kandungnya, Selasa (2/8) malam. Hotdin ditangkap saat dia hendak pulang ke rumah karena kelaparan.

Hotdin diringkus petugas di Jalan Pasar VII Bandar Klippa, Deli Serdang. Saat itu warga melihat pelaku sedang berjalan sendiri menuju rumahnya. Tanpa ragu lagi, warga langsung menyergapnya. Setelah diringkus, warga pun menghubungi pihak kepolisian. Tak lama berselang petugas tiba di lokasi dan langsung memboyongnya ke Mapolsek Percut Sei Tuan.
Hotdin Sipayung mengaku tega mengabiskan nyawa ibu kandungnya karena sering memarahinya dan tak pernah memberi uang. “Karena itu, saya kesal melihat ibu,” ujarnya.

Saat ditanyai sejumlah wartawan, Hotdin sering memberikan jawaban yang melantur. Dan hal itu diakui Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Marigan Simajuntak. “Pelaku kita duga mengalami gangguan jiwa, karena dari hasil pemeriksaan, pelaku sering memberikan jawaban yang tidak masuk akal dan melantur,” ujar Maringan.
Selanjutnya, Maringan menjelaskan, akibat gangguan jiwa yang dialaminya pihaknya akan merujuk pelaku ke Rumah Sakit Jiwa.

“Kita akan merujuk pelaku ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa kejiwaannya. Kalau dokter di RSJ mengatakan tidak mengalami gangguan jiwa akan kita proses, namun kalau mengalami gangguan kejiwaan, ya kita akan menyerah pelaku kepada RSJ untuk dirawat intensif atas gangguan jiwa yang dialaminya,” jelas Maringan.

Seperti diketahui, Hotdin Sipayung (27) pelaku yang tegah membunuh ibu kandungnya dengan mempergunakan alu di dapur rumahnya Jalan Pasar IX Gang Buntu Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Hal ini dilakukan kerana kesal tidak diberi uang untuk membeli rokok.

Rosmiana (60) ibunda yang sedang masak didapur akhirnya menghembuskan nyawa terakhir dengan luka pada bagian kepala sebelah kanan dan luka kepala bagian depan dengan menggunakan benda tumpul berupa Alu yang didapatkannya didapur. Peristiwa memilukan ini terjadi Selasa, (2/8) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.(mag-7)

MEDAN- Dalam waktu 10 jam, warga dan personel Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan meringkus Hotdin Sipayung (27), yang tega membunuh ibu kandungnya, Selasa (2/8) malam. Hotdin ditangkap saat dia hendak pulang ke rumah karena kelaparan.

Hotdin diringkus petugas di Jalan Pasar VII Bandar Klippa, Deli Serdang. Saat itu warga melihat pelaku sedang berjalan sendiri menuju rumahnya. Tanpa ragu lagi, warga langsung menyergapnya. Setelah diringkus, warga pun menghubungi pihak kepolisian. Tak lama berselang petugas tiba di lokasi dan langsung memboyongnya ke Mapolsek Percut Sei Tuan.
Hotdin Sipayung mengaku tega mengabiskan nyawa ibu kandungnya karena sering memarahinya dan tak pernah memberi uang. “Karena itu, saya kesal melihat ibu,” ujarnya.

Saat ditanyai sejumlah wartawan, Hotdin sering memberikan jawaban yang melantur. Dan hal itu diakui Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Marigan Simajuntak. “Pelaku kita duga mengalami gangguan jiwa, karena dari hasil pemeriksaan, pelaku sering memberikan jawaban yang tidak masuk akal dan melantur,” ujar Maringan.
Selanjutnya, Maringan menjelaskan, akibat gangguan jiwa yang dialaminya pihaknya akan merujuk pelaku ke Rumah Sakit Jiwa.

“Kita akan merujuk pelaku ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa kejiwaannya. Kalau dokter di RSJ mengatakan tidak mengalami gangguan jiwa akan kita proses, namun kalau mengalami gangguan kejiwaan, ya kita akan menyerah pelaku kepada RSJ untuk dirawat intensif atas gangguan jiwa yang dialaminya,” jelas Maringan.

Seperti diketahui, Hotdin Sipayung (27) pelaku yang tegah membunuh ibu kandungnya dengan mempergunakan alu di dapur rumahnya Jalan Pasar IX Gang Buntu Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Hal ini dilakukan kerana kesal tidak diberi uang untuk membeli rokok.

Rosmiana (60) ibunda yang sedang masak didapur akhirnya menghembuskan nyawa terakhir dengan luka pada bagian kepala sebelah kanan dan luka kepala bagian depan dengan menggunakan benda tumpul berupa Alu yang didapatkannya didapur. Peristiwa memilukan ini terjadi Selasa, (2/8) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.(mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/