32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

DKP Medan & DKPP Sumut Gelar Pasar Murah

Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Medan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar operasi pasar murah di Pasar Tradisional Sei Sikambing, Jumat (3/8). Operasi pasar ini digelar dalam rangka menyikapi keresahan masyarakat menyusul melonjaknya harga telur di pasar.

foto-foto pemko medan for sumut pos
PANTAU: Kepala Dinas DKP Kota Medan Muslim Harahap, memantau operasi pasar murah di Pasar Tradisional Sei Sikambing, Jumat (3/8). Hal ini dilakukan dalam menyikapi keluhan masyarakat terkait harga telur yang melonjak.

Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin diwakili Kepala Dinas DKP Kota Medan, Muslim Harahap mengatakan, operasi pasar murah akan berlangsung hampir sepekan mulai 3-8 Agustus mendatang. Dikatakan Muslim, pasar murah yang mereka gelar menyediakan telur ayam yang harganya jauh lebih murah dari pasaran.

“Di pasar murah ini, telur ayam kita jual dengan harga Rp1.200 per butir. Harga ini jauh lebih murah dari yang dijual di pasaran yakni Rp1.400 per butir. Artinya, ada selisih harga Rp200 per butirnya, tentunya selisih harga ini dapat meringankan masyarakat yang ingin mengkonsumsi telur ayam,” kata Muslim.

Selain membantu meringankan masyarakat untuk membeli telur ayam, mantan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan itu berharap melalui operasi pasar yang digelar dapat menekan harga telur di pasar. Diungkapkannya, operasi pasar ini digelar untuk menindaklanjuti perintah Wali Kota guna menjawab keluhan masyarakat.

“Pak Wali Kota minta kita melaksanakan operasi pasar untuk menyahuti keluhan masyarakat. Sebab, tingginya harga jual teluar ayam saat ini sangat dikeluhkan masyarakat. Padahal telur ayam merupakan salah satu komoditi vital yang paling banyak dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Dengan operasi pasar yang dilakukan, Pak Wali Kota berharap dapat menstabilkan kembali harga telur di pasar,” ungkapnya.

Kehadiran pasar murah yang fokus menjual teluar ayam langsung mendapat apresiasi dari masyarakat. Para pembeli selanjutnya satu persatu mendata-ngi lokasi pasar murah untuk membeli telur ayam. DKP Medan dan DKKP Sumut terus memasok telur ayam untuk memenuhi kebutuhan warga.

Alhamdulillah, harga telur ayam yang dijual di pasar murah ini jauh lebih murah di pasaran, terutama di tingkat pengecer seperti warung-warung. Kalau di warung, telur ayam sampai dijual Rp5.000 per 3 butir. Tentunya, harga se-gitu sangat memberatkan bagi kami, terutama yang berpenghasilan rendah. Semoga pasar murah ini terus digelar sehingga harga telur dapat kembali normal,” ungkap salah seorang ibu rumah tangga yang tengah membeli telur. (ris/saz)

Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Medan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar operasi pasar murah di Pasar Tradisional Sei Sikambing, Jumat (3/8). Operasi pasar ini digelar dalam rangka menyikapi keresahan masyarakat menyusul melonjaknya harga telur di pasar.

foto-foto pemko medan for sumut pos
PANTAU: Kepala Dinas DKP Kota Medan Muslim Harahap, memantau operasi pasar murah di Pasar Tradisional Sei Sikambing, Jumat (3/8). Hal ini dilakukan dalam menyikapi keluhan masyarakat terkait harga telur yang melonjak.

Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin diwakili Kepala Dinas DKP Kota Medan, Muslim Harahap mengatakan, operasi pasar murah akan berlangsung hampir sepekan mulai 3-8 Agustus mendatang. Dikatakan Muslim, pasar murah yang mereka gelar menyediakan telur ayam yang harganya jauh lebih murah dari pasaran.

“Di pasar murah ini, telur ayam kita jual dengan harga Rp1.200 per butir. Harga ini jauh lebih murah dari yang dijual di pasaran yakni Rp1.400 per butir. Artinya, ada selisih harga Rp200 per butirnya, tentunya selisih harga ini dapat meringankan masyarakat yang ingin mengkonsumsi telur ayam,” kata Muslim.

Selain membantu meringankan masyarakat untuk membeli telur ayam, mantan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan itu berharap melalui operasi pasar yang digelar dapat menekan harga telur di pasar. Diungkapkannya, operasi pasar ini digelar untuk menindaklanjuti perintah Wali Kota guna menjawab keluhan masyarakat.

“Pak Wali Kota minta kita melaksanakan operasi pasar untuk menyahuti keluhan masyarakat. Sebab, tingginya harga jual teluar ayam saat ini sangat dikeluhkan masyarakat. Padahal telur ayam merupakan salah satu komoditi vital yang paling banyak dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Dengan operasi pasar yang dilakukan, Pak Wali Kota berharap dapat menstabilkan kembali harga telur di pasar,” ungkapnya.

Kehadiran pasar murah yang fokus menjual teluar ayam langsung mendapat apresiasi dari masyarakat. Para pembeli selanjutnya satu persatu mendata-ngi lokasi pasar murah untuk membeli telur ayam. DKP Medan dan DKKP Sumut terus memasok telur ayam untuk memenuhi kebutuhan warga.

Alhamdulillah, harga telur ayam yang dijual di pasar murah ini jauh lebih murah di pasaran, terutama di tingkat pengecer seperti warung-warung. Kalau di warung, telur ayam sampai dijual Rp5.000 per 3 butir. Tentunya, harga se-gitu sangat memberatkan bagi kami, terutama yang berpenghasilan rendah. Semoga pasar murah ini terus digelar sehingga harga telur dapat kembali normal,” ungkap salah seorang ibu rumah tangga yang tengah membeli telur. (ris/saz)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/