32.8 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Dukung Bobby, Gerindra Minta Jatah Wakil

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, partainya membuka peluang mengusung Bobby Nasution di Pemilhan Wali Kota Medan, Sumatera Utara. Namun ada syarat yang harus dipenuhi oleh menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Muzani mengatakan, partainya menginginkan calon yang mendampingi Bobby Nasution berasal dari Partai Gerindra. “‎Arahnya ke sana (mendukung Bobby Nasution-Red), tetapi kita ingin agar wakilnya Bobby itu dari Gerindra,” ujar Muzani di DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin (3/8).

Wakil Ketua MPR ini menambahkan, alasan calon pendamping Bobby berasal dari Gerindra karena suara partai yang dikepalai Prabowo Subianto ini memiliki 10 kursi di DPRD Kota Medan. “Karena kita cukup besar ada 10 kursi. Sehingga Bobby bisa mengambil kader Gerindra untuk menjadi wakil wali kota di Medan,” katanya.

Muzani berharap, keinginan Gerindra itu tidak menjadi penghalang Bobby. Sehingga nantinya Gerindra bisa memberikan dukungan ke Bobby dengan menaruh kadernya sebagai calon wali kota yang mendampingi Bobby. “Mudah-mudahan tidak menjadi problem. Sehingga kita bisa berpasangan di Kota Medan dengan mengajukan pasangan Bobby dengan kader Gerindra,” ungkapnya.

Lebih lanjut Muzani menuturkan, untuk nama yang bakal mendampingi Bobby masih terus diproses. Nantinya kader yang bakal mendampingi Bobby akan diumumkan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. “Sedang terus dipertimbangkan. Kami juga sudah mengajukan nama kepada Bobby, dan sepertinya Bobby tidak keberatan dengan nama itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut, Robert Lumban Tobing mengaku, partainya berkomitmen untuk mengusung Bobby Nasution. Padahal jauh-jauh hari sebelumnya, Ihwan Ritonga yang kini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, sudah menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon Wali Kota Medan. “Kita tetap mengusung Bobby. Kita memberikan harapan, Bobby untuk maju sebagai calon Wali Kota Medan,” katanya menjawab wartawan, Selasa (28/7) lalu.

Robert mengaku, Gerindra akan menyandingkan kadernya dengan Bobby. Ada tiga sosok yang diajukan ke Bobby, ungkap Robert, satu di antaranya Aulia Rahman. “Ada kader yang kita colokkan sama dia. Ya, salahsatunya Aulia Rahman,” ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan alasan mengusung Bobby yang minus pengalaman birokrasi dan politik. Robert memisalkan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang tak berlatarbelakang politik. “Kita punya pengalaman mengusung anak muda menjadi pengalaman, seperti contoh Ridwan Kamil yang dipilih oleh ketum karena latar belakang tidak politik,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melihat potensi besar terhadap generasi-generasi muda dalam menata dan membangun satu wilayah. Karenanya, ia nilai Prabowo punya kacamata yang berbeda, dalam melihat potensi dalam diri Bobby. “Ketum melihat ada potensi besar kepada Bobby untuk merubah wajah Kota Medan. Kita tahu beberapa Wali Kota Medan banyak terlibat kasus korupsi dan kita sangat sedihkan. Dan ia juga tulus untuk membangun Kota Medan,” katanya.

Soal kans berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Medan, karena ada kaitan Prabowo Subianto telah berada di kabinet saat ini, ia menyangga asumsi tersebut. Melainkan sama-sama melihat dan memiliki visi -misi untuk membangun Kota Medan. “Ada kemiripan antara Gerinda dan PDIP. Kebersamaan ini akan dapat untuk membangun birokrasi pemerintahan,” ucapnya. (jpc/prn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, partainya membuka peluang mengusung Bobby Nasution di Pemilhan Wali Kota Medan, Sumatera Utara. Namun ada syarat yang harus dipenuhi oleh menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Muzani mengatakan, partainya menginginkan calon yang mendampingi Bobby Nasution berasal dari Partai Gerindra. “‎Arahnya ke sana (mendukung Bobby Nasution-Red), tetapi kita ingin agar wakilnya Bobby itu dari Gerindra,” ujar Muzani di DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin (3/8).

Wakil Ketua MPR ini menambahkan, alasan calon pendamping Bobby berasal dari Gerindra karena suara partai yang dikepalai Prabowo Subianto ini memiliki 10 kursi di DPRD Kota Medan. “Karena kita cukup besar ada 10 kursi. Sehingga Bobby bisa mengambil kader Gerindra untuk menjadi wakil wali kota di Medan,” katanya.

Muzani berharap, keinginan Gerindra itu tidak menjadi penghalang Bobby. Sehingga nantinya Gerindra bisa memberikan dukungan ke Bobby dengan menaruh kadernya sebagai calon wali kota yang mendampingi Bobby. “Mudah-mudahan tidak menjadi problem. Sehingga kita bisa berpasangan di Kota Medan dengan mengajukan pasangan Bobby dengan kader Gerindra,” ungkapnya.

Lebih lanjut Muzani menuturkan, untuk nama yang bakal mendampingi Bobby masih terus diproses. Nantinya kader yang bakal mendampingi Bobby akan diumumkan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. “Sedang terus dipertimbangkan. Kami juga sudah mengajukan nama kepada Bobby, dan sepertinya Bobby tidak keberatan dengan nama itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut, Robert Lumban Tobing mengaku, partainya berkomitmen untuk mengusung Bobby Nasution. Padahal jauh-jauh hari sebelumnya, Ihwan Ritonga yang kini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, sudah menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon Wali Kota Medan. “Kita tetap mengusung Bobby. Kita memberikan harapan, Bobby untuk maju sebagai calon Wali Kota Medan,” katanya menjawab wartawan, Selasa (28/7) lalu.

Robert mengaku, Gerindra akan menyandingkan kadernya dengan Bobby. Ada tiga sosok yang diajukan ke Bobby, ungkap Robert, satu di antaranya Aulia Rahman. “Ada kader yang kita colokkan sama dia. Ya, salahsatunya Aulia Rahman,” ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan alasan mengusung Bobby yang minus pengalaman birokrasi dan politik. Robert memisalkan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang tak berlatarbelakang politik. “Kita punya pengalaman mengusung anak muda menjadi pengalaman, seperti contoh Ridwan Kamil yang dipilih oleh ketum karena latar belakang tidak politik,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melihat potensi besar terhadap generasi-generasi muda dalam menata dan membangun satu wilayah. Karenanya, ia nilai Prabowo punya kacamata yang berbeda, dalam melihat potensi dalam diri Bobby. “Ketum melihat ada potensi besar kepada Bobby untuk merubah wajah Kota Medan. Kita tahu beberapa Wali Kota Medan banyak terlibat kasus korupsi dan kita sangat sedihkan. Dan ia juga tulus untuk membangun Kota Medan,” katanya.

Soal kans berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Medan, karena ada kaitan Prabowo Subianto telah berada di kabinet saat ini, ia menyangga asumsi tersebut. Melainkan sama-sama melihat dan memiliki visi -misi untuk membangun Kota Medan. “Ada kemiripan antara Gerinda dan PDIP. Kebersamaan ini akan dapat untuk membangun birokrasi pemerintahan,” ucapnya. (jpc/prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/