27.8 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Pelebaran Jalan Karya Wisata Tuntas Tahun Ini

Jalan Karya Wisata Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemerintah Kota Medan menargetkan pelebaran Jalan Karya Wisata Kecamatan Medan Johor rampung pada tahun ini. Komitmen ini ditunjukkan Pemko dengan terus mengupayakan pembebasan lahan tahap kedua, yang diketahui tinggal sebelas persil lagi.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan Samporno Pohan mengatakan, pelebaran kawasan Karya Wisata ini dibagi dalam tiga tahapan. Yakni mulai dari pangkal (simpang Jalan AH Nasution) hingga ujung (simpang Jalan Eka Surya) yang merupakan perbatasan Medan dengan Deliserdang. Pada tahap pertama sendiri pembebasan lahan sudah tuntas dilakukan, dan kini menunggu pembebasan lahan tahap dua.”Terus jalan, tinggal sebelas persil lagi (belum bebas tahap dua). Masyarakat sangat mendukung,” ujarnya kepada Sumut Pos, Minggu (3/9).

Menurut Samporno, dukungan penuh masyarakat sekitar inilah yang sangat membantu pihaknya untuk merealisasikan pengerjaan pelebaran jalan tersebut. “Kita terus berkomunikasi dan koordinasi dengan kepling, lurah dan camat setempat,” katanya.

Samporno optimis, jika pada tahun ini juga pembebasan lahan tahap dua selesai dilakukan, sehingga bila memungkinkan pembangunan bisa segera terlaksana. “Mudah-mudahan tahun ini (rampung pembebasan tanah). Dukungan masyarakat sangat membantu kami,” ungkap pria berbadan tambun itu.

Bahkan untuk pembebasan tanah tahap ketiga, mulai simpang Jalan Karya Kasih sampai ke ujung (perbatasan Medan-Deliserdang) diupayakan kelar tahun ini. Namun untuk pengerjaan fisik, dirinya belum terlalu yakin akan dilakukan pada tahun anggaran yang sama. “Sepertinya baru bisa 2018 (pengerjaan pelebaran tahap tiga). Lahannya kan belum semua dibebaskan,” katanya.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pengadaan Tanah Kota Medan pada Dinas PKP2R Kota Medan Selamat Riadi, sebelumnya menjelaskan rencana pelebaran Jalan Karya Wisata mulai  Di mana tahap I mulai dari pangkal sampai ke simpang Karya Kasih sudah dibebaskan seluruhnya. “Tahap I sudah selesai pembebasan. Kalau soal pembangunan fisik itu (dikerjakan) Dinas PU,” katanya.

Tahap II mulai simpang Jalan Karya Kasih hingga simpang Jalan Eka Warni. Uang ganti rugi Rp40 miliar sudah disiapkan, namun pembebasan masih 80 persen dari keseluruhan. Lahan belum bebas dikarenakan pemilik yang merupakan perorangan dan perusahaan belum bisa dijumpai, baik ditempat maupun undangan ke kantor DPKP2R. “Sudah kita surati, kita harap bisa selesai tahun ini,” katanya.

Rencana pelebaran jalan sekitar 4 km ini dirancang bertahap. Selesai pembebasan lahan tahap II. Pelabaran Jalan Karya Wisata Kecamatan Medan Johor tak tuntas. Akibatnya, masih terjadi kemacetan di sejumlah titik, khususnya pada pagi dan sore hari. Pantauan di lapangan, pelebaran Jalan Karya Wisata Medan belum tuntas seluruhnya. Program Pemko Medan ini untuk mengatasi kemacetan di Jalan Karya Wisata Medan yang kerap terjadi pada jam-jam tertentu, pagi dan sore hari. (prn/ila)

 

Jalan Karya Wisata Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemerintah Kota Medan menargetkan pelebaran Jalan Karya Wisata Kecamatan Medan Johor rampung pada tahun ini. Komitmen ini ditunjukkan Pemko dengan terus mengupayakan pembebasan lahan tahap kedua, yang diketahui tinggal sebelas persil lagi.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan Samporno Pohan mengatakan, pelebaran kawasan Karya Wisata ini dibagi dalam tiga tahapan. Yakni mulai dari pangkal (simpang Jalan AH Nasution) hingga ujung (simpang Jalan Eka Surya) yang merupakan perbatasan Medan dengan Deliserdang. Pada tahap pertama sendiri pembebasan lahan sudah tuntas dilakukan, dan kini menunggu pembebasan lahan tahap dua.”Terus jalan, tinggal sebelas persil lagi (belum bebas tahap dua). Masyarakat sangat mendukung,” ujarnya kepada Sumut Pos, Minggu (3/9).

Menurut Samporno, dukungan penuh masyarakat sekitar inilah yang sangat membantu pihaknya untuk merealisasikan pengerjaan pelebaran jalan tersebut. “Kita terus berkomunikasi dan koordinasi dengan kepling, lurah dan camat setempat,” katanya.

Samporno optimis, jika pada tahun ini juga pembebasan lahan tahap dua selesai dilakukan, sehingga bila memungkinkan pembangunan bisa segera terlaksana. “Mudah-mudahan tahun ini (rampung pembebasan tanah). Dukungan masyarakat sangat membantu kami,” ungkap pria berbadan tambun itu.

Bahkan untuk pembebasan tanah tahap ketiga, mulai simpang Jalan Karya Kasih sampai ke ujung (perbatasan Medan-Deliserdang) diupayakan kelar tahun ini. Namun untuk pengerjaan fisik, dirinya belum terlalu yakin akan dilakukan pada tahun anggaran yang sama. “Sepertinya baru bisa 2018 (pengerjaan pelebaran tahap tiga). Lahannya kan belum semua dibebaskan,” katanya.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pengadaan Tanah Kota Medan pada Dinas PKP2R Kota Medan Selamat Riadi, sebelumnya menjelaskan rencana pelebaran Jalan Karya Wisata mulai  Di mana tahap I mulai dari pangkal sampai ke simpang Karya Kasih sudah dibebaskan seluruhnya. “Tahap I sudah selesai pembebasan. Kalau soal pembangunan fisik itu (dikerjakan) Dinas PU,” katanya.

Tahap II mulai simpang Jalan Karya Kasih hingga simpang Jalan Eka Warni. Uang ganti rugi Rp40 miliar sudah disiapkan, namun pembebasan masih 80 persen dari keseluruhan. Lahan belum bebas dikarenakan pemilik yang merupakan perorangan dan perusahaan belum bisa dijumpai, baik ditempat maupun undangan ke kantor DPKP2R. “Sudah kita surati, kita harap bisa selesai tahun ini,” katanya.

Rencana pelebaran jalan sekitar 4 km ini dirancang bertahap. Selesai pembebasan lahan tahap II. Pelabaran Jalan Karya Wisata Kecamatan Medan Johor tak tuntas. Akibatnya, masih terjadi kemacetan di sejumlah titik, khususnya pada pagi dan sore hari. Pantauan di lapangan, pelebaran Jalan Karya Wisata Medan belum tuntas seluruhnya. Program Pemko Medan ini untuk mengatasi kemacetan di Jalan Karya Wisata Medan yang kerap terjadi pada jam-jam tertentu, pagi dan sore hari. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/