26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Hasan Basri Dicopot?

Beredar Kabar, Pelantikan Dilakukan Hari Ini

MEDAN-Isu mutasi pejabat eselon II di jajaran Pemko Medan mulai merebak dan sudah bocor. Informasinya, jadwal mutasi direncanakan akan digelar hari ini, Jumat (4/11), usai Salat Jumat. Bocoran informasi ini didukung menyebarnya draft pejabat yang akan dimutasi.

“Pak Wali sedang mempersiapkannya dan sudah dirancangnya. Tapi ini pembahasan masih sebatas Pak Wali, Wakil dan Sekda saja. Untuk calon penggantinya dan yang dimutasi pun sedang digodok,” kata sumber terpercaya di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan yang meminta namanya tidak disebutkan.

Sumber yang merupakan pejabat eselon III ini juga mengatakan mutasi yang sedang dipersiapkan itu antara lain pada sekitar tujuh pejabat eselon II. Diantaranya, pimpinan SKPD atau kadis yang dinilai berkinerja buruk dalam enam bulan masa waktu kerja dari Wali Kota Medan.

“Diantaranya, Kadisdik Medan, Hasan Basri duganti menjadi asisten Ekbang. Sedangkan Asisten Ekbang, Arif Tri Nugroho menjadi Kadisdik Medan. Kadisdukcapil diganti oleh anggotanya (Staf Disdukcapil), Kepala BPPT juga diganti yang belum diketahui siapa penggantinya dan Kadisosnaker yang selama ini Plt menjadi defenitif,” ucap sumber itun
Dijelaskannya, Wali Kota kecewa karena tujuh kadis ini dinilai berkinerja buruk dengan waktu enam bulan yang sudah diberikan saat baru dilantik awal tahun ini yang lalu. Tapi mereka tidak menujukan peningkatan kinerja, malah kian menurun.

Dalam rapat, lanjut sumber, Wali Kota pun menekankan berbagai persoalan di masyarakat yang tidak tuntas oleh beberapa SKPD. Selain mutasi, Wali Kota juga merancang memberikan batas waktu capaian kinerja pada SKPD yang akan dilantik mengganti posisi pejabat yang dimutasi.
“Pak Wali tegaskan, akan membuat integritas bersama untuk kinerja 3 bulan kedepannya. Ini yang sedang dibahas. Sejak beberapa pekan ini, pak Wali sedang sibuk bolak-balik Medan-Jakarta dan Medan-Tapsel untuk membahas mutasi ini. Karena, beliau membahas masalah ini ada dengan seseorang yang cukup berpengaruh. Maaf ya saya tidak bisa sebutkan,” bebernya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan yang dikonfirmasikan wartawan koran ini untuk penggantian terhadap sejumlah pejabat eselon II setingkat kepala dinas (kadis), kepala badan (kaban) atau asisten di jajaran Sekretariat Daerah (Setda) Kota Medan. Rahudman Harahap tinggal menunggu surat rekomendasi dari Gubsu. “Iya, suratnya itu mungkin sudah ada coba tanyakan ke BKD,” ujarnya.

Disinggung kabar yang menyatakan mutasi terjadi karena desakan atas rekomendasi Komisi B DPRD Medan, Rahudman membantahnya. “Tidak ada hubungan dengan dewan. Yang ada pergantian pejabat,” ungkapnya lagi.

Kepala BKD Medan, Parlahutan Hasibuan, menegaskan bahwa BKD belum menerima surat rekomendasi pergantian SKPD eselon II dari Gubernur. Soal mutasi dia tidak mau berkomentar karena hal itu merupakan kewenangnan wali kota. “Saya tidak ada kepentingan terhadap mutasi itu. Yang jelas hingga saat ini surat rekomendasi dari Gubsu. Hingga saat ini juga belum ada dan arahan dari pak Wali terkait mutasi,” tegasnya.

Ketua DPRD Medan, Amiruddin yang dikonfirmasi terkait rekomendasi pencopotan Kadisdik Medan dan Pansus PSB yang akan dibawa kedalam rapat Paripurna akan dilakukan konsultasi dahulu bersama ketua-ketua Fraksi, pimpinan Dewan dan Komisi B seluruhnya.

“Kamis (17/11) depan, akan dilakukan pembahasan rekomendasi komisi B tentang pembentukan Pansus PSB. Tetapi sebelum itu, lebih dahulu dilakukan rapat pimpinan agar segera di Paripurnakan,” beber Amiruddin mengakhiri.(adl)

Beredar Kabar, Pelantikan Dilakukan Hari Ini

MEDAN-Isu mutasi pejabat eselon II di jajaran Pemko Medan mulai merebak dan sudah bocor. Informasinya, jadwal mutasi direncanakan akan digelar hari ini, Jumat (4/11), usai Salat Jumat. Bocoran informasi ini didukung menyebarnya draft pejabat yang akan dimutasi.

“Pak Wali sedang mempersiapkannya dan sudah dirancangnya. Tapi ini pembahasan masih sebatas Pak Wali, Wakil dan Sekda saja. Untuk calon penggantinya dan yang dimutasi pun sedang digodok,” kata sumber terpercaya di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan yang meminta namanya tidak disebutkan.

Sumber yang merupakan pejabat eselon III ini juga mengatakan mutasi yang sedang dipersiapkan itu antara lain pada sekitar tujuh pejabat eselon II. Diantaranya, pimpinan SKPD atau kadis yang dinilai berkinerja buruk dalam enam bulan masa waktu kerja dari Wali Kota Medan.

“Diantaranya, Kadisdik Medan, Hasan Basri duganti menjadi asisten Ekbang. Sedangkan Asisten Ekbang, Arif Tri Nugroho menjadi Kadisdik Medan. Kadisdukcapil diganti oleh anggotanya (Staf Disdukcapil), Kepala BPPT juga diganti yang belum diketahui siapa penggantinya dan Kadisosnaker yang selama ini Plt menjadi defenitif,” ucap sumber itun
Dijelaskannya, Wali Kota kecewa karena tujuh kadis ini dinilai berkinerja buruk dengan waktu enam bulan yang sudah diberikan saat baru dilantik awal tahun ini yang lalu. Tapi mereka tidak menujukan peningkatan kinerja, malah kian menurun.

Dalam rapat, lanjut sumber, Wali Kota pun menekankan berbagai persoalan di masyarakat yang tidak tuntas oleh beberapa SKPD. Selain mutasi, Wali Kota juga merancang memberikan batas waktu capaian kinerja pada SKPD yang akan dilantik mengganti posisi pejabat yang dimutasi.
“Pak Wali tegaskan, akan membuat integritas bersama untuk kinerja 3 bulan kedepannya. Ini yang sedang dibahas. Sejak beberapa pekan ini, pak Wali sedang sibuk bolak-balik Medan-Jakarta dan Medan-Tapsel untuk membahas mutasi ini. Karena, beliau membahas masalah ini ada dengan seseorang yang cukup berpengaruh. Maaf ya saya tidak bisa sebutkan,” bebernya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan yang dikonfirmasikan wartawan koran ini untuk penggantian terhadap sejumlah pejabat eselon II setingkat kepala dinas (kadis), kepala badan (kaban) atau asisten di jajaran Sekretariat Daerah (Setda) Kota Medan. Rahudman Harahap tinggal menunggu surat rekomendasi dari Gubsu. “Iya, suratnya itu mungkin sudah ada coba tanyakan ke BKD,” ujarnya.

Disinggung kabar yang menyatakan mutasi terjadi karena desakan atas rekomendasi Komisi B DPRD Medan, Rahudman membantahnya. “Tidak ada hubungan dengan dewan. Yang ada pergantian pejabat,” ungkapnya lagi.

Kepala BKD Medan, Parlahutan Hasibuan, menegaskan bahwa BKD belum menerima surat rekomendasi pergantian SKPD eselon II dari Gubernur. Soal mutasi dia tidak mau berkomentar karena hal itu merupakan kewenangnan wali kota. “Saya tidak ada kepentingan terhadap mutasi itu. Yang jelas hingga saat ini surat rekomendasi dari Gubsu. Hingga saat ini juga belum ada dan arahan dari pak Wali terkait mutasi,” tegasnya.

Ketua DPRD Medan, Amiruddin yang dikonfirmasi terkait rekomendasi pencopotan Kadisdik Medan dan Pansus PSB yang akan dibawa kedalam rapat Paripurna akan dilakukan konsultasi dahulu bersama ketua-ketua Fraksi, pimpinan Dewan dan Komisi B seluruhnya.

“Kamis (17/11) depan, akan dilakukan pembahasan rekomendasi komisi B tentang pembentukan Pansus PSB. Tetapi sebelum itu, lebih dahulu dilakukan rapat pimpinan agar segera di Paripurnakan,” beber Amiruddin mengakhiri.(adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/