29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Wajah Jupiter, Planet Terbesar Terlihat di Kota Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Fenomena luar angkasa terjadi pada Jumat (3/11/2023) malam. Salah satu fenomena tersebut, penampakan salah satu planet dalam tata surya, yaitu Jupiter.

Jupiter merupakan Planet terbesar dengan ukuran 11x lebih besar dari Bumi. Menanggapi hal tersebut, BMKG wilayah I Medan mengoperasikan teleskop terbaiknya untuk menangkap gambar dari planet Jupiter.

Lebih lanjut, Hanif dan Azhar yang merupakan observer astronomi dari BMKG Medan menjelaskan, Jupiter bisa diamati karena letaknya berhadapan langsung dengan matahari jika dilihat dari Bumi dan membuat permukaannya sedikit lebih terang dari biasanya. “Jupiter mungkin bisa jelas terlihat tetapi Uranus yaitu planet dibelakangnya agak sulit dan butuh teleskop yang lebih kuat lensa nya” ungkap Hanif.

Secara astronomi, penampakan Jupiter yang posisinya sangat dekat dengan Bumi pada malam ini, seperti suatu bola besar, terang, dan berwarna kuning pucat. Azhar menjelaskan bahwa Jupiter berada dibawah sistem konstelasi Aries dan berada di posisi tertinggi.

Kepala BMKG Medan, Hendro Nugroho, juga menambahkan bahwa kegiatan observasi astronomi ini rutin dilakukan untuk melihat fenomena langit seperti hilal, gerhana dan meteor. Hendro menambahkan bahwa sekitar 4 dan 5 November ada meteor Taurid yang bergerak di langit yang mana salah satu fenomena menarik walaupun cukup sulit menangkapnya karena begitu cepat proses terjadi hujan meteor Taurid. Masyarakat mungkin sedikit sulit melihat langsung oleh karena itu bisa melihat langsung dokumentasi yang dihasilkan di lama Instagram BMKG Medan (@infobmkgsumut).

Fenomena penampakan jupiter tidak berkaitan dengan potensi bencana sehinga masyarakat tidak perlu panik akan informasi hoax terkait hal tersebut. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Fenomena luar angkasa terjadi pada Jumat (3/11/2023) malam. Salah satu fenomena tersebut, penampakan salah satu planet dalam tata surya, yaitu Jupiter.

Jupiter merupakan Planet terbesar dengan ukuran 11x lebih besar dari Bumi. Menanggapi hal tersebut, BMKG wilayah I Medan mengoperasikan teleskop terbaiknya untuk menangkap gambar dari planet Jupiter.

Lebih lanjut, Hanif dan Azhar yang merupakan observer astronomi dari BMKG Medan menjelaskan, Jupiter bisa diamati karena letaknya berhadapan langsung dengan matahari jika dilihat dari Bumi dan membuat permukaannya sedikit lebih terang dari biasanya. “Jupiter mungkin bisa jelas terlihat tetapi Uranus yaitu planet dibelakangnya agak sulit dan butuh teleskop yang lebih kuat lensa nya” ungkap Hanif.

Secara astronomi, penampakan Jupiter yang posisinya sangat dekat dengan Bumi pada malam ini, seperti suatu bola besar, terang, dan berwarna kuning pucat. Azhar menjelaskan bahwa Jupiter berada dibawah sistem konstelasi Aries dan berada di posisi tertinggi.

Kepala BMKG Medan, Hendro Nugroho, juga menambahkan bahwa kegiatan observasi astronomi ini rutin dilakukan untuk melihat fenomena langit seperti hilal, gerhana dan meteor. Hendro menambahkan bahwa sekitar 4 dan 5 November ada meteor Taurid yang bergerak di langit yang mana salah satu fenomena menarik walaupun cukup sulit menangkapnya karena begitu cepat proses terjadi hujan meteor Taurid. Masyarakat mungkin sedikit sulit melihat langsung oleh karena itu bisa melihat langsung dokumentasi yang dihasilkan di lama Instagram BMKG Medan (@infobmkgsumut).

Fenomena penampakan jupiter tidak berkaitan dengan potensi bencana sehinga masyarakat tidak perlu panik akan informasi hoax terkait hal tersebut. (rel/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/