30 C
Medan
Monday, September 23, 2024

Pembangunan Islamic Center, 2019 Akses Jalan Dibuka

BELAWAN , SUMUTPOS.CO – Pembagunan Islamic Center di Jalan Rawe VII, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, hingga kini belum juga terlaksana. Setelah memasuki tahap pembebasan lahan seluas 22 hektare, belum berdiri pondasi untuk bangunan budaya Islam di Kota Medan tersebut Wali Kota Medan, HT Dzulmi Edin usai menghadiri Maulid Nabi yang diselenggarakan Pemko Medan di Lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Senin (3/12), mengatakan, pihaknya akan merencanakan pembangunan akses jalan pada awal tahun 2019, sehingga pembuka jalan akan memudahkan distribusi material ke lokasi lahan pembangunan Islamic Center.

“Pembuka jalan dulu kita buka, mudah – mudahan di tahun 2019, pondasi sudah berdiri. Sudah ada programnya sesuai dengan desain bangunan Islamic Center tersebut,” kata Dzulmi Edin tak mau banyak komentar.

Ketua MUI Medan, Muhammad Hatta sangat mengharapkan, agar pembangunan Islamic Centre dipercepat, karena sudah sangat dinanti umat Islam di Kota Medan. Pihaknya, sudah terus menerus melakukan pendekatan untuk mendesak agar pembangunan Islamic Center tidak tidak ditunda lagi.

“Secara pendekatan, sudah kita lakukan desakan, jadi kita harapkan pemerintah untuk lebih serius lagi memprioritaskan pembangunan itu, karena sudah bertahun tidak ada kejelasan. Kita minta, tahun depan sudah ada hasilnya,” sebut Hatta.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan, M Nasir, mengungkapkan, Pemko Medan serius melaksanakan pembangunan Islamic Center. Saat ini, pembebasan lahan yang ditarget 40 hektar, sudah tercapai 22 hektar.

Dengan demikian, langkah awal pembangunan pondasi untuk segera dilakukan, agar secara berlahan fisik bangunan dapat berdiri hingga menunggu proses sisa pembebasan lahan.

“Kita terus mendorong Pemko Medan melalui dinas terkait, agar Islamic Center segera dibangun. Kita targetkan, agar tahun 2020 secara fisik bangunan sudah tuntas,” ketus Nasir.

Dijelaskan wakil rakyat dari Medan Utara ini, dengan berdirinya Islamic Center sebagai icon budaya Islam Kota Medan, dapat menunjang pertumbuhan perekonomian dan perkembangan insfrastruktur di Medan Utara.

“Kita terus mendesak, karena akan memberikan perubahan secara ekonomi dan pembangunan bagi masyarakat di sekitar Islamic Center. Harapannya, Pemko Medan dapat menutaskan pembangunan itu tahun 2020,” ungkap Nasir. (fac/ila)

BELAWAN , SUMUTPOS.CO – Pembagunan Islamic Center di Jalan Rawe VII, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, hingga kini belum juga terlaksana. Setelah memasuki tahap pembebasan lahan seluas 22 hektare, belum berdiri pondasi untuk bangunan budaya Islam di Kota Medan tersebut Wali Kota Medan, HT Dzulmi Edin usai menghadiri Maulid Nabi yang diselenggarakan Pemko Medan di Lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Senin (3/12), mengatakan, pihaknya akan merencanakan pembangunan akses jalan pada awal tahun 2019, sehingga pembuka jalan akan memudahkan distribusi material ke lokasi lahan pembangunan Islamic Center.

“Pembuka jalan dulu kita buka, mudah – mudahan di tahun 2019, pondasi sudah berdiri. Sudah ada programnya sesuai dengan desain bangunan Islamic Center tersebut,” kata Dzulmi Edin tak mau banyak komentar.

Ketua MUI Medan, Muhammad Hatta sangat mengharapkan, agar pembangunan Islamic Centre dipercepat, karena sudah sangat dinanti umat Islam di Kota Medan. Pihaknya, sudah terus menerus melakukan pendekatan untuk mendesak agar pembangunan Islamic Center tidak tidak ditunda lagi.

“Secara pendekatan, sudah kita lakukan desakan, jadi kita harapkan pemerintah untuk lebih serius lagi memprioritaskan pembangunan itu, karena sudah bertahun tidak ada kejelasan. Kita minta, tahun depan sudah ada hasilnya,” sebut Hatta.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan, M Nasir, mengungkapkan, Pemko Medan serius melaksanakan pembangunan Islamic Center. Saat ini, pembebasan lahan yang ditarget 40 hektar, sudah tercapai 22 hektar.

Dengan demikian, langkah awal pembangunan pondasi untuk segera dilakukan, agar secara berlahan fisik bangunan dapat berdiri hingga menunggu proses sisa pembebasan lahan.

“Kita terus mendorong Pemko Medan melalui dinas terkait, agar Islamic Center segera dibangun. Kita targetkan, agar tahun 2020 secara fisik bangunan sudah tuntas,” ketus Nasir.

Dijelaskan wakil rakyat dari Medan Utara ini, dengan berdirinya Islamic Center sebagai icon budaya Islam Kota Medan, dapat menunjang pertumbuhan perekonomian dan perkembangan insfrastruktur di Medan Utara.

“Kita terus mendesak, karena akan memberikan perubahan secara ekonomi dan pembangunan bagi masyarakat di sekitar Islamic Center. Harapannya, Pemko Medan dapat menutaskan pembangunan itu tahun 2020,” ungkap Nasir. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/