25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Brigadir Polisi Rampok Kas Bank Rp10 Miliar, Uangnya Dikubur

Brigadir Jumadi, oknum polisi yang diduga merampok kas bank Mandiri di Kalimantan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Salah satu oknum anggota Polres Tabalong, Kalimantan Selatan diduga terlibat aksi perampokan di Bank Mandiri. Total ada uang sebesar Rp 10 miliar dan USD 25.000 yang dibawa kabur komplotan pelaku

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal itu mengatakan, perampokan terjadi ketika pelaku melakukan pengawalan pengiriman uang kas dari Cabang Banjarmasin ke Cabang Tabalong. Kejadian itu berlangsung pada Kamis (4/1), sekitar pukul 14.30 Wita.

Ketika itu terduga pelaku yakni Brigadir Jumadi, teller bank berinisial A, dan sopir mobil bank berinisial G berada di dalam satu mobil yang sama.

Kemudian rekan Jumadi itu berpura-pura menumpang di mobil itu. Pada saat dalam perjalanan menuju Bank Mandiri cabang Tabalong, tiba-tiba saja pelaku meminta mampir terlebih dahulu di Polsek Martapura dengan alasan ingin mengambil sesuatu yang tertinggal.

Brigadir Jumadi kemudian menodongkan pistol saat mobil mengarah ke jalan yang agak sepi dan mengancam akan menembak, jika A dan G tak menuruti perintahnya. Setelah mengendalikan situasi, Brigadir J dan rekannya melakban mata, mulut, tangan, serta kaki A dan G. Lalu uang bank diambil dan pelaku kabur.

“Sekarang ini kami kejar pelakunya, kami kumpulkan alat-alat bukti dan Polda Kalimantan Selatan yang sekarang menangani,” ucap Iqbal saat dikonfirmasi, Jumat (5/1).

Nantinya, kalau Brigadir Jumadi terbukti melakukan perbuatan itu, maka akan dilakukan proses hukum yang memang sesuai dengan makanisme yang ada. “Tindakan tegasnya kami proses hukum,” ujarnya.

Brigadir Jumadi, oknum polisi yang diduga merampok kas bank Mandiri di Kalimantan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Salah satu oknum anggota Polres Tabalong, Kalimantan Selatan diduga terlibat aksi perampokan di Bank Mandiri. Total ada uang sebesar Rp 10 miliar dan USD 25.000 yang dibawa kabur komplotan pelaku

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal itu mengatakan, perampokan terjadi ketika pelaku melakukan pengawalan pengiriman uang kas dari Cabang Banjarmasin ke Cabang Tabalong. Kejadian itu berlangsung pada Kamis (4/1), sekitar pukul 14.30 Wita.

Ketika itu terduga pelaku yakni Brigadir Jumadi, teller bank berinisial A, dan sopir mobil bank berinisial G berada di dalam satu mobil yang sama.

Kemudian rekan Jumadi itu berpura-pura menumpang di mobil itu. Pada saat dalam perjalanan menuju Bank Mandiri cabang Tabalong, tiba-tiba saja pelaku meminta mampir terlebih dahulu di Polsek Martapura dengan alasan ingin mengambil sesuatu yang tertinggal.

Brigadir Jumadi kemudian menodongkan pistol saat mobil mengarah ke jalan yang agak sepi dan mengancam akan menembak, jika A dan G tak menuruti perintahnya. Setelah mengendalikan situasi, Brigadir J dan rekannya melakban mata, mulut, tangan, serta kaki A dan G. Lalu uang bank diambil dan pelaku kabur.

“Sekarang ini kami kejar pelakunya, kami kumpulkan alat-alat bukti dan Polda Kalimantan Selatan yang sekarang menangani,” ucap Iqbal saat dikonfirmasi, Jumat (5/1).

Nantinya, kalau Brigadir Jumadi terbukti melakukan perbuatan itu, maka akan dilakukan proses hukum yang memang sesuai dengan makanisme yang ada. “Tindakan tegasnya kami proses hukum,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/