MEDAN-Drainase di kawasan Mariendal, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas kondisinya tidak baik sehingga tiap hujan, air menggenangi kawasan tersebut. Hal ini membuat warga setempat dengan kondisi drainase yang tersebut.
Warga mengharapkan agar drainase di Jalan Bajak II bisa mengalir sampai ke kanal.
“Bayangkan saja, tiap hujan pasti air di dalam drainase meluap ke badan jalan. Kondisi itu membuat warga dan para pengguna jalan tidak nyaman,” aku Duan, Senin (4/3).
Menurutnya, ketidaknyamanan pengendara dan pejalan kaki karena sering terciprat genangan air tersebut. “Kami berharap kepada pihak Pemerintahan Kota Medan, dalam hal ini Dinas PU Bina Marga Kota Medan untuk segera meluruskan drainase Jalan Bajal II sampai kanal,” harapnya.
Edi, warga setempat lainnya juga sependapat. Sudah sepantasnya aliran drainase di Jalan Bajak II ditembuskan sampai ke kanal sehingga aliran drainase bisa mengalir lancar dan tidak sampai meluap ke badan jalan. “Perbaikan drainase harus dilakukan secepatkan agar di Jalan Bajak II Marindal ini tidak ada lagi air yang tergenang di badan jalan,” pintanya.
Lurah Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas Muktar Lubis mengatakan, drainase tersebut telah dilakukan pengorekan drainase di seputaran Jalan Bajak II beberapa bulan lalu.
“Tapi saya tidak tahu apakah drainase itu ditembuskan sampai kanal,” ujarnya.
Meski demikian, dirinya akan menampung aspirasi warganya untuk kemudian akan disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat kelurahan. (omi)
