30 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Tiap Posisi Coret Satu Pemain

JAKARTA- Para pemain timnas basket putra proyeksi SEA Games 2011 kini sedang berdebar-debar. Itu tak lepas dari kian dekatnya pencoretan yang akan dilakukan jajaran pelatih pada akhir April nanti. Meskipun belum mau membuka jati diri pemain yang akan dicoret, namun pelatih dan manajemen sudah memiliki data untuk promosi-degradasi (Promdeg) tersebut.

“Kemungkinan tiap posisi akan kami coret satu. Sekarang kan tiap posisi ada empat-lima pemain,” terang Ronald Simanjuntak, Asisten manajer Timnas.

Ya, hingga kini tiap posisi memang masih bercokol empat-lima pemain. Point guard, misalnya. Di posisi itu kini masih ada Mario Wuysang, Mario Gerungan, Kelly Purwanto serta Faisal Julius Achmad.
Jajaran pelatih dan manajemen menggunakan partai ekshibisi di DI Jogjakarta sebagai salah satu dasar promdeg tersebut. Selain itu, performa para pemain selama menjalani latihan rutin juga menjadi bahan evaluasi.
“Tapi kami belum tahu kapan tanggal pastinya. Yang jelas, anak-anak tidak akan menjalani uji coba dengan tim lain sebelum pencoretan itu. Mereka akan latihan terus sampai akhir April nanti,” tambah Ronald.
Pelatih timnas Rastafari Horongbala memastikan bahwa pencoretan benar-benar dilakukan dengan fair. Tak ada jaminan pemain senior bakal tetap bertahan di timnas. Bisa jadi, mereka akan digusur pemain yang baru kali pertama merasakan masuk Pelatnas.

“Yang junior juga banyak yang bagus. Mereka kan sebenarnya juga bersaing untuk tetap menjadi pemain timnas,” ucap Rastafari.

Sementara itu, tim putri memilih untuk terus membenahi kelemahan yang ada. Mereka tak akan mengadakan promdeg karena pelatnas hanya dihuni 14 pemain. Jajaran manajemen hanya mewacanakan bakal mengadakan promdeg Juni mendatang. (ru/jpnn)

JAKARTA- Para pemain timnas basket putra proyeksi SEA Games 2011 kini sedang berdebar-debar. Itu tak lepas dari kian dekatnya pencoretan yang akan dilakukan jajaran pelatih pada akhir April nanti. Meskipun belum mau membuka jati diri pemain yang akan dicoret, namun pelatih dan manajemen sudah memiliki data untuk promosi-degradasi (Promdeg) tersebut.

“Kemungkinan tiap posisi akan kami coret satu. Sekarang kan tiap posisi ada empat-lima pemain,” terang Ronald Simanjuntak, Asisten manajer Timnas.

Ya, hingga kini tiap posisi memang masih bercokol empat-lima pemain. Point guard, misalnya. Di posisi itu kini masih ada Mario Wuysang, Mario Gerungan, Kelly Purwanto serta Faisal Julius Achmad.
Jajaran pelatih dan manajemen menggunakan partai ekshibisi di DI Jogjakarta sebagai salah satu dasar promdeg tersebut. Selain itu, performa para pemain selama menjalani latihan rutin juga menjadi bahan evaluasi.
“Tapi kami belum tahu kapan tanggal pastinya. Yang jelas, anak-anak tidak akan menjalani uji coba dengan tim lain sebelum pencoretan itu. Mereka akan latihan terus sampai akhir April nanti,” tambah Ronald.
Pelatih timnas Rastafari Horongbala memastikan bahwa pencoretan benar-benar dilakukan dengan fair. Tak ada jaminan pemain senior bakal tetap bertahan di timnas. Bisa jadi, mereka akan digusur pemain yang baru kali pertama merasakan masuk Pelatnas.

“Yang junior juga banyak yang bagus. Mereka kan sebenarnya juga bersaing untuk tetap menjadi pemain timnas,” ucap Rastafari.

Sementara itu, tim putri memilih untuk terus membenahi kelemahan yang ada. Mereka tak akan mengadakan promdeg karena pelatnas hanya dihuni 14 pemain. Jajaran manajemen hanya mewacanakan bakal mengadakan promdeg Juni mendatang. (ru/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/