32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Briptu Nimrod Masih Koma, tak Kenal dengan Istrinya

MEDAN-Anggota Brimob Polres SiantarĀ  Briptu Nimrod Sitorus yang dianiaya sipir Rutan Klas I Tanjung Gusta masih koma di Lantai II Rumah Sakit Colombia Asia.

Saat dijenguk wartawan Sumut Pos, di mulut anggota Brimob yang terganjal kasus judi itu masih terpasang selang. Sesekali ia membuka matanya dan hanya melihat istrinya Trisna boru Ginting, yang berada di sebelahnya.

Menurut Trisna boru Ginting, suaminya masih sulit berbicara dan masih hilang ingatan.ā€œSaya saja tidak dikenalinya,ā€ kata ibu tiga anak itu.
Menurutnya, suaminya sudah dirawat di RS Colombia Asia sejak Senin (26/3), setelah sebelumnya dirawat di RS Bina Kasih Sunggal.

ā€œSaat dibawa dari RS Bina Kasih ke RS Colombia Asia, dia mengalami luka memar pada bagian kepala, mata, mulut dan dada. Karena di RS Bina Kasih nggak memadai, makanya di pindahkan ke RS Colombia Asia,ā€ sebutnya.

Selama dirawat di RS Colombia Asia, suaminya sudah dioperasi sekali. Tengkorak kepala suaminya mengalami pembengkakkan dan ada tulang tengkorak kepalanya dipotong oleh dokter. Rencananya, katanya, bulan depan tulang tengkorak kepala suaminya akan dioperasi lagi.

Saat ini, sambungnya, untuk biaya perobatan suaminya selama dirawat di RS Colombia Asia Medan sudah mencapai Rp300 juta. Sedangkan biaya perobatan yang diber Lapas Tanjung Gusta Rp70 juta.

ā€œSaat ini saya bingung biaya mencari tambahan soalnya rumah sakit sudah menangih biaya perobatannya. Saya hanya ibu rumah tangga dan hanya makan gaji suami saya, sampai saya tua pun mungkin tidak bisa ngumpulkan uang sebanyak Rp300 juta,ā€ ucapnya.

Rencananya dalam waktu dekat ini dirinya berencana ke LBH untuk meminta bantuan hukum atas kasus yang dialami suaminya.
Dia menceritakan, suaminya ditahan di Tanjung Gusta November 2011, terkait kasus judi. (gus)

MEDAN-Anggota Brimob Polres SiantarĀ  Briptu Nimrod Sitorus yang dianiaya sipir Rutan Klas I Tanjung Gusta masih koma di Lantai II Rumah Sakit Colombia Asia.

Saat dijenguk wartawan Sumut Pos, di mulut anggota Brimob yang terganjal kasus judi itu masih terpasang selang. Sesekali ia membuka matanya dan hanya melihat istrinya Trisna boru Ginting, yang berada di sebelahnya.

Menurut Trisna boru Ginting, suaminya masih sulit berbicara dan masih hilang ingatan.ā€œSaya saja tidak dikenalinya,ā€ kata ibu tiga anak itu.
Menurutnya, suaminya sudah dirawat di RS Colombia Asia sejak Senin (26/3), setelah sebelumnya dirawat di RS Bina Kasih Sunggal.

ā€œSaat dibawa dari RS Bina Kasih ke RS Colombia Asia, dia mengalami luka memar pada bagian kepala, mata, mulut dan dada. Karena di RS Bina Kasih nggak memadai, makanya di pindahkan ke RS Colombia Asia,ā€ sebutnya.

Selama dirawat di RS Colombia Asia, suaminya sudah dioperasi sekali. Tengkorak kepala suaminya mengalami pembengkakkan dan ada tulang tengkorak kepalanya dipotong oleh dokter. Rencananya, katanya, bulan depan tulang tengkorak kepala suaminya akan dioperasi lagi.

Saat ini, sambungnya, untuk biaya perobatan suaminya selama dirawat di RS Colombia Asia Medan sudah mencapai Rp300 juta. Sedangkan biaya perobatan yang diber Lapas Tanjung Gusta Rp70 juta.

ā€œSaat ini saya bingung biaya mencari tambahan soalnya rumah sakit sudah menangih biaya perobatannya. Saya hanya ibu rumah tangga dan hanya makan gaji suami saya, sampai saya tua pun mungkin tidak bisa ngumpulkan uang sebanyak Rp300 juta,ā€ ucapnya.

Rencananya dalam waktu dekat ini dirinya berencana ke LBH untuk meminta bantuan hukum atas kasus yang dialami suaminya.
Dia menceritakan, suaminya ditahan di Tanjung Gusta November 2011, terkait kasus judi. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/