Foto: Hendrik/Sumut Pos Pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi masih berlangsung.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – PEMBANGUNAN jalan bebas hambatan (tol) Medan–Kualanamu-Tebing Tinggi sudah mencapai 75 persen. Sejumlah jembatan masih dalam tahap pengecoran.
Meski belum rampung secara keseluruhan, namun di bulan Juni sudah bisa uji coba.
“Belum seratus persen siap, namun jalan sudah selesai dan jelang lebaran tahun ini dan gratis karena uji coba. Untuk pembangunan beberapa jembatan ditargetkan selesai pada bulan depan,” ujar Robert Pelaksana Proyek dari PT Hutama Karya di lokasi pengerjaan.
Diketahui sebelumnya, jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi memiliki panjang 61,80 km. Jalan ini merupakan bagian dari Jalan tol Trans-Sumatera dan terbagi dalam dua bagian. Yakni, Seksi I (Medan-Perbarakan-Kualanamu) sepanjang 17,80 km dan Seksi II (Perbarakan-Tebingtinggi) sepanjang 44 km.
Jalan tol ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp4,1 triliun. Biaya tersebut dipenuhi melalui equity dari PT Jasa Marga sebesar 30 persen dan pinjaman perbankan 70 persen.
Konstruksi dilaksanakan pada 23 September 2014 dan diharapkan sepenuhnya selesai pada tahun 2017. Seksi I dibangun pemerintah Indonesia. Sedangkan Seksi II dibangun Konsorsium BUMN yang terdiri dari Jasa Marga, Pembangunan Perumahan, Waskita Karya, dan Hutama Karya. (mag-2/ala)
Foto: Hendrik/Sumut Pos Pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi masih berlangsung.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – PEMBANGUNAN jalan bebas hambatan (tol) Medan–Kualanamu-Tebing Tinggi sudah mencapai 75 persen. Sejumlah jembatan masih dalam tahap pengecoran.
Meski belum rampung secara keseluruhan, namun di bulan Juni sudah bisa uji coba.
“Belum seratus persen siap, namun jalan sudah selesai dan jelang lebaran tahun ini dan gratis karena uji coba. Untuk pembangunan beberapa jembatan ditargetkan selesai pada bulan depan,” ujar Robert Pelaksana Proyek dari PT Hutama Karya di lokasi pengerjaan.
Diketahui sebelumnya, jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi memiliki panjang 61,80 km. Jalan ini merupakan bagian dari Jalan tol Trans-Sumatera dan terbagi dalam dua bagian. Yakni, Seksi I (Medan-Perbarakan-Kualanamu) sepanjang 17,80 km dan Seksi II (Perbarakan-Tebingtinggi) sepanjang 44 km.
Jalan tol ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp4,1 triliun. Biaya tersebut dipenuhi melalui equity dari PT Jasa Marga sebesar 30 persen dan pinjaman perbankan 70 persen.
Konstruksi dilaksanakan pada 23 September 2014 dan diharapkan sepenuhnya selesai pada tahun 2017. Seksi I dibangun pemerintah Indonesia. Sedangkan Seksi II dibangun Konsorsium BUMN yang terdiri dari Jasa Marga, Pembangunan Perumahan, Waskita Karya, dan Hutama Karya. (mag-2/ala)
