25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Kopdar Virtual Bersama Wagub Musa Rajekshah, Ojol Perlu Siapkan Protokol Kesehatan saat New Normal

KOPDAR: Wagub Sumut Musa Rajekshah mengikuti kopdar virtual Gojek Medan dengan Pemprov Sumut di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud Medan. , Rabu (3/6).
KOPDAR: Wagub Sumut Musa Rajekshah mengikuti kopdar virtual Gojek Medan dengan Pemprov Sumut di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud Medan. , Rabu (3/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan kemungkinan penerapan new normal (kelaziman baru) di masa pandemi Covid-19. Setiap lini kehidupan perlu dipersiapkan dalam penerapan kebiasaan baru, termasuk ojek online (ojol).

Karenanya, ojol juga harus mempersiapkan protokol kesehatan dalam membawa penumpang.

“Saya harap kawan-kawan Gojek di Sumut, ke depan dalam kehidupan suasana baru, harus dipikirkan bagaimana protokol kesehatannya, agar kesehatan penumpangnya juga terjamin. Hal ini juga perlu kreatifitas dari kita untuk menjaga kesehatan,” ujar Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah saat mengikuti kopi darat virtual Gojek Medan dengan Pemprov Sumut di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud Medan, Rabu (3/6).

Selain penumpang, perusahaan ojol diharapkan menjaga kesehatan pengendaranya. Hal tersebut dilakukan agar kepercayaan pelanggan kepada ojek daring tetap terjaga mesti di tengah pandemi Covid-19. Selain itu Wagubsu juga mengajak seluruh pihak termasuk ojek daring ikut bersama-sama pemerintah memulihkan kembali ekonomi Sumut pasca pandemi. Karena hingga saat ini ekonomi negara, bahkan dunia sedang menurun lantaran pandemi.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kita harus bersama membangun ekonomi bangsa dan negara untuk bangkit. Kalau kita semua tidak bersama, kita tidak bangkit, maka dunia usaha akan rugi,” harapnya.

Head of Government Relations Regional Sumatera, Muhammad Ruslan mengatakan, selama pandemi Gojek telah memberikan beberapa pelindung kesehatan kepada mitranya. Antara lain masker, hand sanitizer hingga disinfektan.

“Saat bertugas, mereka (mitra Gojek) selalu mematuhi protokol kesehatan. Dengan begitu dijamin tidak perlu khawatir. Di mobil misalnya disemprot disinfektan, kalau mau naik disemprot hand sanitizer,” katanya.

Kadis Perhubungan Sumut, Abdul Haris Lubis mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan penerapan kebiasaan baru di Sumut. Yakni sedang dalam tahapan penyusunan dan masih menerima masukan dari setiap pihak. “Terkait new normal di Sumut, semua sektor kehidupan di Sumut diatur mulai dari sosial hingga transportasi, masih dalam tahapan penyusunan,” katanya.

Kopdar virtual tersebut disiarkan langsung dari akun Instagram @kopdar_gojekmedan diikuti oleh mitra gojek baik goride maupun gocar di Sumut. Turut mendampingi Wagubsy, Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah. (prn/ila)

KOPDAR: Wagub Sumut Musa Rajekshah mengikuti kopdar virtual Gojek Medan dengan Pemprov Sumut di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud Medan. , Rabu (3/6).
KOPDAR: Wagub Sumut Musa Rajekshah mengikuti kopdar virtual Gojek Medan dengan Pemprov Sumut di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud Medan. , Rabu (3/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan kemungkinan penerapan new normal (kelaziman baru) di masa pandemi Covid-19. Setiap lini kehidupan perlu dipersiapkan dalam penerapan kebiasaan baru, termasuk ojek online (ojol).

Karenanya, ojol juga harus mempersiapkan protokol kesehatan dalam membawa penumpang.

“Saya harap kawan-kawan Gojek di Sumut, ke depan dalam kehidupan suasana baru, harus dipikirkan bagaimana protokol kesehatannya, agar kesehatan penumpangnya juga terjamin. Hal ini juga perlu kreatifitas dari kita untuk menjaga kesehatan,” ujar Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah saat mengikuti kopi darat virtual Gojek Medan dengan Pemprov Sumut di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud Medan, Rabu (3/6).

Selain penumpang, perusahaan ojol diharapkan menjaga kesehatan pengendaranya. Hal tersebut dilakukan agar kepercayaan pelanggan kepada ojek daring tetap terjaga mesti di tengah pandemi Covid-19. Selain itu Wagubsu juga mengajak seluruh pihak termasuk ojek daring ikut bersama-sama pemerintah memulihkan kembali ekonomi Sumut pasca pandemi. Karena hingga saat ini ekonomi negara, bahkan dunia sedang menurun lantaran pandemi.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kita harus bersama membangun ekonomi bangsa dan negara untuk bangkit. Kalau kita semua tidak bersama, kita tidak bangkit, maka dunia usaha akan rugi,” harapnya.

Head of Government Relations Regional Sumatera, Muhammad Ruslan mengatakan, selama pandemi Gojek telah memberikan beberapa pelindung kesehatan kepada mitranya. Antara lain masker, hand sanitizer hingga disinfektan.

“Saat bertugas, mereka (mitra Gojek) selalu mematuhi protokol kesehatan. Dengan begitu dijamin tidak perlu khawatir. Di mobil misalnya disemprot disinfektan, kalau mau naik disemprot hand sanitizer,” katanya.

Kadis Perhubungan Sumut, Abdul Haris Lubis mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan penerapan kebiasaan baru di Sumut. Yakni sedang dalam tahapan penyusunan dan masih menerima masukan dari setiap pihak. “Terkait new normal di Sumut, semua sektor kehidupan di Sumut diatur mulai dari sosial hingga transportasi, masih dalam tahapan penyusunan,” katanya.

Kopdar virtual tersebut disiarkan langsung dari akun Instagram @kopdar_gojekmedan diikuti oleh mitra gojek baik goride maupun gocar di Sumut. Turut mendampingi Wagubsy, Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah. (prn/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/