28 C
Medan
Sunday, April 13, 2025

Pemalsu Pupuk Bersubsidi Ditangkap

MEDAN-Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Poldasu membekuk jaringan pemalsu pupuk urea bersubsidi menjadi pupuk nonsubsidi, Senin (4/7), di Desa Ujung Rambung Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai.
Dari penangkapan itu Poldasu berhasil mengamankan sebanyak 17 orang pekerja sebagai penukar goni, 4 orang supir truk dan 2 kondektur, 1 orang tukang jahit goni. Jumlah pupuk urea bersubsidi yang diamankan sebanyak 428 goni, yang sudah diganti dengan goni non subsidi sebanyak 494 goni dengan berbagai merek. 3 unit mesin jahit goni pupuk, 2 gulung benang nilon dan 1000 goni pupuk Urea kosong.

โ€œSatu goni seberat 50 kilogram,โ€ ujar Kasubdit III Reskrimum Andry Setiawan di Mapoldasu, Senin (4/7) malam.
Dir Reskrimum Kombes Drs Agus Andrianto menjelaskan, modusnya pemalsuan tersebut adalah pupuk subsidi dioplos yang kemudian dimasukkan ke goni yang bertuliskan pupuk non subsidi.  โ€œSeperti itu, dan saat ini masih kita dalami. Dari hasil pengoplosan dan pemalsuan itu pupuk tersebut dijual ke pihak ketiga,โ€ terangnya.(ari)

MEDAN-Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Poldasu membekuk jaringan pemalsu pupuk urea bersubsidi menjadi pupuk nonsubsidi, Senin (4/7), di Desa Ujung Rambung Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai.
Dari penangkapan itu Poldasu berhasil mengamankan sebanyak 17 orang pekerja sebagai penukar goni, 4 orang supir truk dan 2 kondektur, 1 orang tukang jahit goni. Jumlah pupuk urea bersubsidi yang diamankan sebanyak 428 goni, yang sudah diganti dengan goni non subsidi sebanyak 494 goni dengan berbagai merek. 3 unit mesin jahit goni pupuk, 2 gulung benang nilon dan 1000 goni pupuk Urea kosong.

โ€œSatu goni seberat 50 kilogram,โ€ ujar Kasubdit III Reskrimum Andry Setiawan di Mapoldasu, Senin (4/7) malam.
Dir Reskrimum Kombes Drs Agus Andrianto menjelaskan, modusnya pemalsuan tersebut adalah pupuk subsidi dioplos yang kemudian dimasukkan ke goni yang bertuliskan pupuk non subsidi.  โ€œSeperti itu, dan saat ini masih kita dalami. Dari hasil pengoplosan dan pemalsuan itu pupuk tersebut dijual ke pihak ketiga,โ€ terangnya.(ari)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru