Triadi Wibowo/Sumut Pos_ Sejumlah pengunjung bermain di peraiaran Danau Toba, belum lama ini.
Sementara itu, Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) mendukung keterlibatan aktif kelompok masyarakat untuk mengelola kawasan pariwisata Danau Toba dengan mengutamakan kebersihan, keamanan dan keselamatan. Karena itu dibutuhkan komitmen perbaikan dari semua pihak.
“Tentu perlu komitmen perbaikan dari semuanya ya. Terkait pentingnya keselamatan, baik itu pelayaran maupun transportasi darat,” ujar Direktur BPODT Arie Prasetyo kepada wartawan, Rabu (4/7).
Saat ini, katanya, Kementerian Perhubungan sedang intens melakukan audit terhadap operasional kapal. Bahkan khusus untuk nahkoda serta awak kapal, serta pihak terkait hari ini rencananya akan diberikan pendidikan dan pelatihan (diklat). Selain soal keselamatan, juga tentang pentingnya kebersihan.
Kebersihan, katanya, merupakan faktor penting bagi sebuah destinasi wisata. Sebab selama ini masalah tersebut memberikan pengaruh cukup besar terhadap minat dan tingkat kunjungan wisatawan ke satu objek wisata. Meskipun secara potensi sangat besar, namun jika pengelolaanya tanpa memperhatikan hal itu, biasanya orang akan enggan untuk hadir.
Pihaknya pun mendorong agar masyarakat ikut berperan aktif dalam pengelolaan kawasan Danau Toba. Baik dari segi kebersihan, keamanan, kenyamanan dan keselamatan pelayaran yang juga menjadi nilai jual bagi wisatawan mancanegara.
“Kami hari ini (kemarin) baru saja menandatangani MoU dengan Ephorus HKBP. Dimana dua poin penting dari MoU tersebut adalah bersinergi dalam menggalang kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan keselamatan,” katanya (gus/bal/ain/ila)
Triadi Wibowo/Sumut Pos_ Sejumlah pengunjung bermain di peraiaran Danau Toba, belum lama ini.
Sementara itu, Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) mendukung keterlibatan aktif kelompok masyarakat untuk mengelola kawasan pariwisata Danau Toba dengan mengutamakan kebersihan, keamanan dan keselamatan. Karena itu dibutuhkan komitmen perbaikan dari semua pihak.
“Tentu perlu komitmen perbaikan dari semuanya ya. Terkait pentingnya keselamatan, baik itu pelayaran maupun transportasi darat,” ujar Direktur BPODT Arie Prasetyo kepada wartawan, Rabu (4/7).
Saat ini, katanya, Kementerian Perhubungan sedang intens melakukan audit terhadap operasional kapal. Bahkan khusus untuk nahkoda serta awak kapal, serta pihak terkait hari ini rencananya akan diberikan pendidikan dan pelatihan (diklat). Selain soal keselamatan, juga tentang pentingnya kebersihan.
Kebersihan, katanya, merupakan faktor penting bagi sebuah destinasi wisata. Sebab selama ini masalah tersebut memberikan pengaruh cukup besar terhadap minat dan tingkat kunjungan wisatawan ke satu objek wisata. Meskipun secara potensi sangat besar, namun jika pengelolaanya tanpa memperhatikan hal itu, biasanya orang akan enggan untuk hadir.
Pihaknya pun mendorong agar masyarakat ikut berperan aktif dalam pengelolaan kawasan Danau Toba. Baik dari segi kebersihan, keamanan, kenyamanan dan keselamatan pelayaran yang juga menjadi nilai jual bagi wisatawan mancanegara.
“Kami hari ini (kemarin) baru saja menandatangani MoU dengan Ephorus HKBP. Dimana dua poin penting dari MoU tersebut adalah bersinergi dalam menggalang kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan keselamatan,” katanya (gus/bal/ain/ila)
