31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Dovizioso ke LCR

ROMA – Honda memberikan sinyal tidak akan lagi memakai tiga motor di tim pabrikannya di MotoGP musim depan. Dalih krisis ekonomi dunia dan melambatnya pertumbuhan ekonomi Jepang akibat bencana gempa bumi dan tsunami Maret silam, diindikasikan sebagai sebab Honda mengeluarkan kebijakan itu.

Kabar tersebut sekaligus menjadi kabar yang buruk bagi pembalap Repsol Honda Andrea Dovizioso. Bos Honda Racing, Shuhei Nakamoto menyatakan tak berniat mempertahankan pembalap Italia itu di tim utama untuk musim depan.
Honda terpaksa harus mengeluarkan pernyataan tersebut karena tekanan ekonomi. Honda masih belum keluar dari masa krisinya sejak krisis ekonomi beberapa bulan lalu. “Ini adalah masa-masa yang sulit. Krisis ekonomi masih jauh dari berakhir,” ungkap Nakamoto, kepada Motosprint seperti dikutip Autosport.

Tak hanya Dovizioso yang mendapatkan kabar kurang sedap itu. Pembalap tim satelit Honda Gresini Marco Simoncelli juga mendapatkan kabar yang sama. Dovizioso dan Simoncelli yang memakai motor tim pabrikan memang tak sesuai harapan. Keduanya belum menuai kemenangan. Sebagai pemeran pembantu bagi Casey Stoner atau Dani Pedrosa pun peran kedua pembalap itu tak maksimal.

Di lain pihak, Stoner dan Pedrosa masih mampu terus memberikan kemenangan bagi Honda. Stoner sudah menang lima kali, sedangkan Pedrosa meski absen di tiga balapan sudah menang dua kali. Mereka bersaing ketat dengan duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Ben Spies.

Karena itu, untuk dua pembalap andalannya, Stoner dan Pedrosa masih akan bertahan. Mereka berdua bertahan karena memang masih terikat kontrak sampai musim 2012 mendatang.

Gerak cepat pun dilakukan Dovizioso untuk mengamankan masa depannya. Dia melakukan pembicaraan dengan tim satelit Honda lainnya, LCR Honda. Kubu LCR Honda melalui bosnya Lucio Cecchinello mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.

“Jelas kami yakin bahwa ini adalah peluang terbaik untuk membuat langkah maju yang besar. Andrea sudah menunjukkan dia memliki potensi tertinggi. Menjadi kehormatan bisa bekerja sama dengannya untuk musim depan,” urai Cecchinello seperti dikutip MCN.

Bagi LCR, jika benar Dovizioso bergabung, maka akan terjadi perubahan besar dalam tim. Itu tak lepas dari kondisi Dovizioso yang telanjur terbiasa dengan motor dari pabrikan Honda.

“Sebuah rencana yang complicated bagi kami, karena dia dia akan memilih meneruskan memakai materi terbaikdan struktur yang lebih besar dari yang kami miliki saat ini. Untuk itu, kami harus mendiskusikan hal ini dengan para sponsor. Semuanya berjalan sesuai rencana hingga saat ini,” tutur Cecchinello.

Sementara, Simoncelli bersikukuh ingin bertahan bersama Honda. Dia berharap segera mendapatkan penawaran dari Honda, ketika jedah paro musim berakhir di Brno, Republik Ceko. Kubu Honda belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait keinginan Simoncelli itu.

Santer dikabarkan, kubu Ducati mencoba mencari keuntungan dari kabar pendepakan Honda atas Simoncelli itu. Namun, di tim Ducati masih ada dua pembalap yang memiliki kontrak hingga tahun depan, Valentino Rossi dan Nicky Hayden. (ady/jpnn)

ROMA – Honda memberikan sinyal tidak akan lagi memakai tiga motor di tim pabrikannya di MotoGP musim depan. Dalih krisis ekonomi dunia dan melambatnya pertumbuhan ekonomi Jepang akibat bencana gempa bumi dan tsunami Maret silam, diindikasikan sebagai sebab Honda mengeluarkan kebijakan itu.

Kabar tersebut sekaligus menjadi kabar yang buruk bagi pembalap Repsol Honda Andrea Dovizioso. Bos Honda Racing, Shuhei Nakamoto menyatakan tak berniat mempertahankan pembalap Italia itu di tim utama untuk musim depan.
Honda terpaksa harus mengeluarkan pernyataan tersebut karena tekanan ekonomi. Honda masih belum keluar dari masa krisinya sejak krisis ekonomi beberapa bulan lalu. “Ini adalah masa-masa yang sulit. Krisis ekonomi masih jauh dari berakhir,” ungkap Nakamoto, kepada Motosprint seperti dikutip Autosport.

Tak hanya Dovizioso yang mendapatkan kabar kurang sedap itu. Pembalap tim satelit Honda Gresini Marco Simoncelli juga mendapatkan kabar yang sama. Dovizioso dan Simoncelli yang memakai motor tim pabrikan memang tak sesuai harapan. Keduanya belum menuai kemenangan. Sebagai pemeran pembantu bagi Casey Stoner atau Dani Pedrosa pun peran kedua pembalap itu tak maksimal.

Di lain pihak, Stoner dan Pedrosa masih mampu terus memberikan kemenangan bagi Honda. Stoner sudah menang lima kali, sedangkan Pedrosa meski absen di tiga balapan sudah menang dua kali. Mereka bersaing ketat dengan duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Ben Spies.

Karena itu, untuk dua pembalap andalannya, Stoner dan Pedrosa masih akan bertahan. Mereka berdua bertahan karena memang masih terikat kontrak sampai musim 2012 mendatang.

Gerak cepat pun dilakukan Dovizioso untuk mengamankan masa depannya. Dia melakukan pembicaraan dengan tim satelit Honda lainnya, LCR Honda. Kubu LCR Honda melalui bosnya Lucio Cecchinello mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.

“Jelas kami yakin bahwa ini adalah peluang terbaik untuk membuat langkah maju yang besar. Andrea sudah menunjukkan dia memliki potensi tertinggi. Menjadi kehormatan bisa bekerja sama dengannya untuk musim depan,” urai Cecchinello seperti dikutip MCN.

Bagi LCR, jika benar Dovizioso bergabung, maka akan terjadi perubahan besar dalam tim. Itu tak lepas dari kondisi Dovizioso yang telanjur terbiasa dengan motor dari pabrikan Honda.

“Sebuah rencana yang complicated bagi kami, karena dia dia akan memilih meneruskan memakai materi terbaikdan struktur yang lebih besar dari yang kami miliki saat ini. Untuk itu, kami harus mendiskusikan hal ini dengan para sponsor. Semuanya berjalan sesuai rencana hingga saat ini,” tutur Cecchinello.

Sementara, Simoncelli bersikukuh ingin bertahan bersama Honda. Dia berharap segera mendapatkan penawaran dari Honda, ketika jedah paro musim berakhir di Brno, Republik Ceko. Kubu Honda belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait keinginan Simoncelli itu.

Santer dikabarkan, kubu Ducati mencoba mencari keuntungan dari kabar pendepakan Honda atas Simoncelli itu. Namun, di tim Ducati masih ada dua pembalap yang memiliki kontrak hingga tahun depan, Valentino Rossi dan Nicky Hayden. (ady/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/