MEDAN-Dinas Pertamanan Kota Medan menganggarkan dana sebesar Rp3,6 miliar untuk pemasangan lampu jalan di 18 jembatan yang ada di Kota Medan. Rinciannya masing-masing jembatan sebesar Rp200 juta dari total Rp5,489 miliar untuk program tersebut.
Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Erwin kepada tim Panitia Khusus (Pansus) Penambahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2012 DPRD Medan, Selasa (4/9) mengatakan, alasan penambahan anggaran tersebut berdasarkan kondisi di lapangan dimana jembatan tidak memiliki lampu untuk penerangan pengguna jalan. Jadi, pihaknya berencana melakukan pemasangan lampu jalan pada jembatan tersebut.
“Jadi anggarannya untuk pemasangan baru, bukan penggantian atau penambahan. Mulai dari tiang dan lainnya sampai lampu baru. Anggaran itu pun nantinya akan disesuaikan dengan rencana anggaran biaya (RAB) namun secara kasar kami nilai mencapai Rp200 juta untuk tiap jembatan,” katanya.
Dengan begitu tiap jembatan seperti di Pulau Brayan, Amplas dan lainnya akan ada penerangan jalan yang juga berfungsi untuk keamanan. Dan sesuai dengan anggaran, pemasangan baru ini akan selesai pada akhir tahun ini.
Selain itu, akan ada juga penambahan lampu jalan menuju Pasar Induk Tuntungan yang rencananya beroperasi Januari 2013. Kemudian penambahan lampu penerangan jalan dari Jalan Imam Bonjol menuju bandara dengan memakai lampu solar cell (lampu LED dengan tenaga surya).
Menanggapi penjelasan tersebut, salah seorang anggota pansus, Irwan Sihombing mengatakan, dinas juga harus memperhatikan lampu penerangan jalan umum (LPJU) pada tiap-tiap lingkungan yang sampai sekarang masih banyak padam. Kondisi seperti itu sudah sangat lama terjadi namun belum ada juga perhatian dari pemerintah. Menurutnya, dinas harus bisa memperbaiki sistem kerjasama dengan pihak ketiga dalam hal pemasangan lampu jalan ini. Jadi lingkungan yang pengerjaannya diserahkan kepada pihak ketiga bisa dikontrol dengan baik jadi semua lampu jalan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.(gus)
