24 C
Medan
Saturday, December 7, 2024
spot_img

Pilkada Medan 2024, Sebanyak 2.579 Pemilih Disabilitas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan sudah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Medan pada Pilkada Serentak 2024, yakni sebanyak 1.799.421 pemilih. Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa 2.579 jiwa diantaranya merupakan pemilih disabilitas.

“Setelah kita data, jumlah pemilih disabilitas secara keseluruhan di Kota Medan sebanyak 2.579 pemilih,” ucap Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah saat dikonfirmasi, Selasa (15/10/2024).

Dikatakan Mutia, adapun pemilih disabilitas yang dimaksud seperti disabilitas sensorik (tuna rungu, tuna wicara dan tuna netra), disabilitas mental, disabilitas intelektual, hingga disabilitas fisik.

“Untuk data spesifiknya, tuna rungu 73 pemilih, tuna netra 141 pemilih, tuna wicara 486 pemilih, disabilitas mental 323 pemilih, disabilitas fisik 1.372 pemilih dan disabilitas intelektual 184 pemilih,” ujarnya.

Dalam proses pemilihan nanti, Mutia mengaku bahwa para pemilih disabilitas ini nantinya diperkenankan untuk didampingi saat akan memilih di bilik suara.

“Diperbolehkan pakai pendamping. Kita juga akan fasilitasi, baik itu saat menunggu antrian di tempat pemungutan suara (TPS) hingga proses pencoblosan. Untuk disabilitas memang kita siapkan juga pelayanannya,” pungkasnya.
(map/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan sudah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Medan pada Pilkada Serentak 2024, yakni sebanyak 1.799.421 pemilih. Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa 2.579 jiwa diantaranya merupakan pemilih disabilitas.

“Setelah kita data, jumlah pemilih disabilitas secara keseluruhan di Kota Medan sebanyak 2.579 pemilih,” ucap Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah saat dikonfirmasi, Selasa (15/10/2024).

Dikatakan Mutia, adapun pemilih disabilitas yang dimaksud seperti disabilitas sensorik (tuna rungu, tuna wicara dan tuna netra), disabilitas mental, disabilitas intelektual, hingga disabilitas fisik.

“Untuk data spesifiknya, tuna rungu 73 pemilih, tuna netra 141 pemilih, tuna wicara 486 pemilih, disabilitas mental 323 pemilih, disabilitas fisik 1.372 pemilih dan disabilitas intelektual 184 pemilih,” ujarnya.

Dalam proses pemilihan nanti, Mutia mengaku bahwa para pemilih disabilitas ini nantinya diperkenankan untuk didampingi saat akan memilih di bilik suara.

“Diperbolehkan pakai pendamping. Kita juga akan fasilitasi, baik itu saat menunggu antrian di tempat pemungutan suara (TPS) hingga proses pencoblosan. Untuk disabilitas memang kita siapkan juga pelayanannya,” pungkasnya.
(map/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/