30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dituduh jadi ‘Rusa’, Cewek Ini Ditodong Pistol lalu Ditelanjangi

Foto: Amri/PM Nov, gadis yang diancam pistold an ditelanjangi 4 pria karena dituduh jadi kaki tangan polisi, mengadu ke Polsek Sunggal, Jumat (4/9) sore.
Foto: Amri/PM
Nov, gadis yang diancam pistold an ditelanjangi 4 pria karena dituduh jadi kaki tangan polisi, mengadu ke Polsek Sunggal, Jumat (4/9) sore.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nasib malang menimpa Nov (21). Sudahlah dituduh jadi rusa (kaki tangan, Red) polisi, gadis yang menetap di Jalan Setia Budi ini diancam tembak. Mirisnya lagi, ia mendapat perlakuan tak senonoh oleh pria kenalannya berinisial WD Cs.

Tak terima perlakuan itu, Nov didampingi bibinya melaporkan WD Cs ke Polsek Sunggal, Jumat (4/9) sore.

Diceritakan Nov, berawal sekira pukul 23.00 WIB. WD datang ke rumahnya dengan mengendarai mobil Toyota Avanza.

Malam itu, WD tak sendirian. Ia ditemani 3 temannya yang juga pria. WD yang datang mengetok pintu, tapi ketika dibuka. WD langsung menodongkan pistol ke kepalanya. Lalu secara paksa, WD pun menariknya masuk ke mobil. “Di dalam mobil aku diinteogasi orang itu. Aku dipaksa mengaku jadi rusa (kibus-red) polisi,” ujar WD saat membuat laporan.

Karena tak mengakui, lanjut Nov, WD pun mengancamnya akan ditembak. Masih kata Nov, berselang 10 menit mobil pun tiba di sebuah rumah yang berada di Jl. Karya VII, Sunggal. “Di rumah kosong itu, aku dipaksa masuk. Di sana lah aku ditelanjangi,” kata Nov.

Tak sampai disitu, WD dan temannya memaksa dirinya untuk kencing di hadapan mereka. Meski demikian, katanya lagi, WD dan temannya tak sampai memperkosa dirinya. Ia pun disuruh mengenakan pakaian. Akan tetapi, WD mengambil Hp dan uangnya sebesar Rp150 ribu.

Selanjutnya, Nov pun diantar kembali oleh WD ke rumahnya.

Terkait laporan itu, Kapolsek Sunggal Kompol Harry Azhar mengaku telah menerima laporan Nov. “Bukan laporan pemerkosaan, tapi laporan soal perampasan hp dan uang,” ujarnya. (mri/han)

Foto: Amri/PM Nov, gadis yang diancam pistold an ditelanjangi 4 pria karena dituduh jadi kaki tangan polisi, mengadu ke Polsek Sunggal, Jumat (4/9) sore.
Foto: Amri/PM
Nov, gadis yang diancam pistold an ditelanjangi 4 pria karena dituduh jadi kaki tangan polisi, mengadu ke Polsek Sunggal, Jumat (4/9) sore.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nasib malang menimpa Nov (21). Sudahlah dituduh jadi rusa (kaki tangan, Red) polisi, gadis yang menetap di Jalan Setia Budi ini diancam tembak. Mirisnya lagi, ia mendapat perlakuan tak senonoh oleh pria kenalannya berinisial WD Cs.

Tak terima perlakuan itu, Nov didampingi bibinya melaporkan WD Cs ke Polsek Sunggal, Jumat (4/9) sore.

Diceritakan Nov, berawal sekira pukul 23.00 WIB. WD datang ke rumahnya dengan mengendarai mobil Toyota Avanza.

Malam itu, WD tak sendirian. Ia ditemani 3 temannya yang juga pria. WD yang datang mengetok pintu, tapi ketika dibuka. WD langsung menodongkan pistol ke kepalanya. Lalu secara paksa, WD pun menariknya masuk ke mobil. “Di dalam mobil aku diinteogasi orang itu. Aku dipaksa mengaku jadi rusa (kibus-red) polisi,” ujar WD saat membuat laporan.

Karena tak mengakui, lanjut Nov, WD pun mengancamnya akan ditembak. Masih kata Nov, berselang 10 menit mobil pun tiba di sebuah rumah yang berada di Jl. Karya VII, Sunggal. “Di rumah kosong itu, aku dipaksa masuk. Di sana lah aku ditelanjangi,” kata Nov.

Tak sampai disitu, WD dan temannya memaksa dirinya untuk kencing di hadapan mereka. Meski demikian, katanya lagi, WD dan temannya tak sampai memperkosa dirinya. Ia pun disuruh mengenakan pakaian. Akan tetapi, WD mengambil Hp dan uangnya sebesar Rp150 ribu.

Selanjutnya, Nov pun diantar kembali oleh WD ke rumahnya.

Terkait laporan itu, Kapolsek Sunggal Kompol Harry Azhar mengaku telah menerima laporan Nov. “Bukan laporan pemerkosaan, tapi laporan soal perampasan hp dan uang,” ujarnya. (mri/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/