30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

JIP dan Pewarta Gelar Festival Band Gempana

Festival band – Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Festival Band Gempana (Generasi Muda Pelopor Anti-narkoba) antarpelajar memperebutkan tropi Kapolrestabes Medan akan digelar di Amaliun Foodcourt Jalan Amaliun, Minggu, (1 /10) mendatang. Kegiatan yang akan digelar satu hari penuh in dilaksanakan oleh wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Independen Poldasu (JIP) dan Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan Polrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho SH, SIK, MHum.menilai langkah ini cukup positif dalam kaitannya menghindarkan anak-anak muda di Kota Medan khususnya dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Ini sangat baik sekali, memang mereka harus diarahkan untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan positif. Melalui kreativitas mereka yang bisa menghasilkan prestasi sehingga tidak tertarik untuk melakukan penyalahgunaan Narkoba,” kata Kapolrestabes Medan di sela-sela silaturahmi pengurus/anggota JIP dan Pewarta Polrestabes Medan.

Sandi menambahkan sebagai pusat Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan rawan akan potensi peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan pelajar. “Kita tidak ingin anak muda mencari popularitas dengan berbagai jalan negatif, salah satunya dengan menggunakan narkoba. Maka dari itu kegiatan ini sangat positif, mereka bisa menyalurkan bakat dan minatnya.Harapannya, mereka tidak salah pergaulan,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Jurnalis Independen Poldasu (JIP), Jumhana didampingi Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis kepada wartawan, Rabu (30/8/2017) menuturkan, gelaran Festival Band Gempana memperbutkan tropi Kapolrestabes Medan’ memiliki keunikan sendiri, sehingga bisa dibilang berbeda dengan even-even sejenis yang pernah ada di Medan.

Sesuai dengan petunjuk Kapolrestabes Medan, terang Jumhana, seluruh personel band peserta festival ini haruslah benar-benar bersih dari narkoba, sedangkan teknis pembuktiannya akan diatur panitia nantinya. “Bisa hanya menggunakan surat keterangan dokter atau juga tes urine langsung. Jadi maaf, anak band pengguna narkoba jangan ikut mendaftar,” imbaunya.

Ditambahkannya, band peserta bisa mengatas namakan sekolah/grup masing-masing tapi usia personelnya maksimal umur 18 tahun, yang dibuktikan dengan fotokopi kartu tanda siswa atau surat keterangan dari kepala sekolah masing-masing dan pendaftaran band peserta gratis. Syarat lainnya, setiap band membawa profil band dan copian demo 1 buah lagu karya sendiri.

Panitia akan menyediakan tropi dari Kapolrestabes Medan dan beasiswa bagi juara satu, dua, tiga, dan harapan satu. “Sertifikat akan diberikan kepada seluruh personel band yang ikut berpartisipasi dalam gelaran festival ini,” ujar Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis.

Adapun kriteria band yang diperbolehkan ikut festival ini yakni genre (warna) musik  pop, pop melayu, rock, slow rock dan reggae. “Festival  kali ini, kita belum memasukkan genre band-band kategori cadas seperti hard cord, metal, grunge dan sejenisnya. Khusus band-band cadas ini, kita berencana akan menyelenggarakannya secara tersendiri nanti,” ujar Chairum.

Bagi grup band pelajar (SMA/sederajat) yang bebas dari Narkoba ingin mendaftar bisa datang langsung ke Amaliun Foodcourt dan Convention Hall Jalan Amaliun Medan, atau bisa juga menghubungi nomor HP/WA : 0812.6376.4444 (Jumhana), 0813.6170.2527 (Chairum Lubis) dan 0852.6120.6442 (Mahadi). Pendaftaran dibuka 4 sampai dengan 20 September mendatang.(rel/azw/ila)

 

Festival band – Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Festival Band Gempana (Generasi Muda Pelopor Anti-narkoba) antarpelajar memperebutkan tropi Kapolrestabes Medan akan digelar di Amaliun Foodcourt Jalan Amaliun, Minggu, (1 /10) mendatang. Kegiatan yang akan digelar satu hari penuh in dilaksanakan oleh wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Independen Poldasu (JIP) dan Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan Polrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho SH, SIK, MHum.menilai langkah ini cukup positif dalam kaitannya menghindarkan anak-anak muda di Kota Medan khususnya dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Ini sangat baik sekali, memang mereka harus diarahkan untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan positif. Melalui kreativitas mereka yang bisa menghasilkan prestasi sehingga tidak tertarik untuk melakukan penyalahgunaan Narkoba,” kata Kapolrestabes Medan di sela-sela silaturahmi pengurus/anggota JIP dan Pewarta Polrestabes Medan.

Sandi menambahkan sebagai pusat Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan rawan akan potensi peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan pelajar. “Kita tidak ingin anak muda mencari popularitas dengan berbagai jalan negatif, salah satunya dengan menggunakan narkoba. Maka dari itu kegiatan ini sangat positif, mereka bisa menyalurkan bakat dan minatnya.Harapannya, mereka tidak salah pergaulan,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Jurnalis Independen Poldasu (JIP), Jumhana didampingi Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis kepada wartawan, Rabu (30/8/2017) menuturkan, gelaran Festival Band Gempana memperbutkan tropi Kapolrestabes Medan’ memiliki keunikan sendiri, sehingga bisa dibilang berbeda dengan even-even sejenis yang pernah ada di Medan.

Sesuai dengan petunjuk Kapolrestabes Medan, terang Jumhana, seluruh personel band peserta festival ini haruslah benar-benar bersih dari narkoba, sedangkan teknis pembuktiannya akan diatur panitia nantinya. “Bisa hanya menggunakan surat keterangan dokter atau juga tes urine langsung. Jadi maaf, anak band pengguna narkoba jangan ikut mendaftar,” imbaunya.

Ditambahkannya, band peserta bisa mengatas namakan sekolah/grup masing-masing tapi usia personelnya maksimal umur 18 tahun, yang dibuktikan dengan fotokopi kartu tanda siswa atau surat keterangan dari kepala sekolah masing-masing dan pendaftaran band peserta gratis. Syarat lainnya, setiap band membawa profil band dan copian demo 1 buah lagu karya sendiri.

Panitia akan menyediakan tropi dari Kapolrestabes Medan dan beasiswa bagi juara satu, dua, tiga, dan harapan satu. “Sertifikat akan diberikan kepada seluruh personel band yang ikut berpartisipasi dalam gelaran festival ini,” ujar Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis.

Adapun kriteria band yang diperbolehkan ikut festival ini yakni genre (warna) musik  pop, pop melayu, rock, slow rock dan reggae. “Festival  kali ini, kita belum memasukkan genre band-band kategori cadas seperti hard cord, metal, grunge dan sejenisnya. Khusus band-band cadas ini, kita berencana akan menyelenggarakannya secara tersendiri nanti,” ujar Chairum.

Bagi grup band pelajar (SMA/sederajat) yang bebas dari Narkoba ingin mendaftar bisa datang langsung ke Amaliun Foodcourt dan Convention Hall Jalan Amaliun Medan, atau bisa juga menghubungi nomor HP/WA : 0812.6376.4444 (Jumhana), 0813.6170.2527 (Chairum Lubis) dan 0852.6120.6442 (Mahadi). Pendaftaran dibuka 4 sampai dengan 20 September mendatang.(rel/azw/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/