MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kelfin Tumanggor, bocah SD yang masih berusia 6 tahun, sudah 4 hari tidak pulang-pulang ke rumah neneknya, yakni sejak Sabtu (1/10). Akibatnya sang nenek, Sorta boru Situmorang (56), jadi khawatir dan ketakutan, hingga mengadu ke Polsek Helvetia Selasa (4/10) sore
Pada Polisi, si nenek menceritakan bahwa cucunyyaa Kelfin Tumanggor masih pergi ke sekolah pada Sabtu pagi, mengenakan seragam Pramuka, bersepatu hitam, dan kaos kaki putih.
Namun sore harinya, Kelfin cucunya tidak kunjung pulang ke rumah sang nenek di Jalan Pasar Satu Gang Saurma nomor 19, Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Helvetia, Medan.
“Kami resah. Kami cari ke sekolahnya nggak ada. Kami cari-cari ke rumah teman-temannya juga nggak ketemu,” lirih nenek Kelfin.
Mereka juga melakukan pencarian ke rumah sanak saudara yang dikenal Kelfin di sekitar Medan. Namun sang cucu yang masih duduk di bangku kelas satu SD itu tidak juga ketemu.
Tidak mau menyerah, Sorta meneruskan pencarian ke gang-gang, rumah, dan toko atau gedung kosong yang ada di sekitar Kelurahan Cinta Damai. “Cucu saya memiliki ciri-ciri kulit hitam manis, hidung mancung, berpakaian seragam Pramuka, rambut hitam pendek. Cucuku itu anak yatim. Mamaknya pun sudah pergi merantau jauh entah ke mana. Sejak kecil, si Kelfin aku yang urus,” beber Sorta sedih.
Karena bingung, ia pun disarankan tetanggnya untuk melapor ke polisi. “Aku tak punya uang untuk cetak brosur, apalagi hape,” katanya.
Sorta berharap bagi warga yang menemukan cucunya, agar diantar ke rumahnya atau ke Kantor Lurah Cinta Damai, Jalan Mesjid, kelurahan Kp. Lalang atau ke SDN Jalan Pantai Timur, depan perumahan Taman Hako Indah.
Menerima pengaduan itu, petugas SPKT Polsek Helvetia melakukan pemberkasan dan meneruskan ke Unit Kantibmas.(mag 4)