25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dishub Medan Rekayasa Lalulintas Mulai 13 Oktober, Ini Rutenya

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menindaklanjuti dampak dari pembangunan Underpass Jalan H.M Yamin dan Overpass di Jalan Stasiun Kereta Api, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan melakukan rekayasa lalu lintas pada kawasan dua ruas jalan tersebut.

Adapun penutupan jalan secara penuh akan dilakukan di Jalan Gaharu simpang Jalan Perintis Kemerdekaan. Pasalnya, di jalan tersebut akan ditempatkan beberapa bahan material dan alat berat.

“Dampak pembangunan Underpass, Jalan HM Yamin kita lakukan penutupan mulai dari simpang Jalan Sutomo dan dialihkan ke Jalan Sutomo menuju Jalan Krakatau. Bagi masyarakat yang menuju arah ke inti kota, bisa melalui Jalan Thamrin,” ucap Kadishub Medan Iswar Lubis S.SiT MT saat groundbreaking overpass di Jalan Stasiun Kereta Api, Kamis (5/10/2023).

Dijelaskan Iswar, untuk yang di Jalan Jawa, akan dilakukan penutupan di Jalan Jawa simpang Jalan HM Yamin.

“Untuk penutupannya nanti akan lebih dekat ke simpang HM Yamin. Di Jalan Jawa nantinya akan dibuat menjadi m dua arah sampai batas penutupan jalan yang kita lakukan,” jelasnya.

Sementara untuk pembangunan Overpass, sambung Iswar, penutupan jalan tidak dilakukan secara permanen atau hanya menyesuaikan dengan kondisi jika alat berat turun ke lokasi.

“Sifatnya situasional. Jika alat berat datang membawa material, baru kita lakukan penutupan jalan. Kalau ditutup, nantinya masyarakat tidak bisa belok ke Jalan Bukit Barisan dan diarahkan lurus ke Jalan Putri Hijau. Namun jika tidak ada alat berat, para pengendara tetap bisa melintas,” ujarnya.

Iswar mengungkapkan, semua rencana pengalihan arus tersebut akan mulai berlaku pada 13 Oktober 2023 sejak pukul 22.00 WIB.

“”ni juga terus kita sosialisasikan agar masyarakat mengetahui rencana pengalihan arus ini. Mulai sekarang, masyarakat diharapkan bisa mencari jalan alternatif bila nanti penutupan sudah diberlakukan,” pungkasnya.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menindaklanjuti dampak dari pembangunan Underpass Jalan H.M Yamin dan Overpass di Jalan Stasiun Kereta Api, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan melakukan rekayasa lalu lintas pada kawasan dua ruas jalan tersebut.

Adapun penutupan jalan secara penuh akan dilakukan di Jalan Gaharu simpang Jalan Perintis Kemerdekaan. Pasalnya, di jalan tersebut akan ditempatkan beberapa bahan material dan alat berat.

“Dampak pembangunan Underpass, Jalan HM Yamin kita lakukan penutupan mulai dari simpang Jalan Sutomo dan dialihkan ke Jalan Sutomo menuju Jalan Krakatau. Bagi masyarakat yang menuju arah ke inti kota, bisa melalui Jalan Thamrin,” ucap Kadishub Medan Iswar Lubis S.SiT MT saat groundbreaking overpass di Jalan Stasiun Kereta Api, Kamis (5/10/2023).

Dijelaskan Iswar, untuk yang di Jalan Jawa, akan dilakukan penutupan di Jalan Jawa simpang Jalan HM Yamin.

“Untuk penutupannya nanti akan lebih dekat ke simpang HM Yamin. Di Jalan Jawa nantinya akan dibuat menjadi m dua arah sampai batas penutupan jalan yang kita lakukan,” jelasnya.

Sementara untuk pembangunan Overpass, sambung Iswar, penutupan jalan tidak dilakukan secara permanen atau hanya menyesuaikan dengan kondisi jika alat berat turun ke lokasi.

“Sifatnya situasional. Jika alat berat datang membawa material, baru kita lakukan penutupan jalan. Kalau ditutup, nantinya masyarakat tidak bisa belok ke Jalan Bukit Barisan dan diarahkan lurus ke Jalan Putri Hijau. Namun jika tidak ada alat berat, para pengendara tetap bisa melintas,” ujarnya.

Iswar mengungkapkan, semua rencana pengalihan arus tersebut akan mulai berlaku pada 13 Oktober 2023 sejak pukul 22.00 WIB.

“”ni juga terus kita sosialisasikan agar masyarakat mengetahui rencana pengalihan arus ini. Mulai sekarang, masyarakat diharapkan bisa mencari jalan alternatif bila nanti penutupan sudah diberlakukan,” pungkasnya.
(map/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/