Pelanggan Sumut Pos Peraih Sepeda Motor
Jumat (2/11) lalu merupakan hari bersejarah bagi 10 pelanggan Harian Sumut Pos. Di Ball Room Hotel Angkasa. Di atas pentas, nama mereka mencuat di pengumuman Gebyar Pelanggan 11 tahun Sumut Pos yang dipandu grup Lawak Djamal dkk.
DONI HERMAWAN, Medan
Memang tak satu pun pemenang yang hadir malam itu. Tentu mereka tidak menyangka kalau merekalah yang menjadi empunya 10 unit sepeda motor berbagai merek yang selama ini nonggok di Gedung Graha Pena, kantor Harian Sumut Pos. Empat unit sepeda motor Honda, dua unit Suzuki, dan empat unit sepeda motor Viar.
Para pemenang terdiri dari berbagai kalangan. Ada yang merupakan pegawai negeri sipil, tukang service Air Conditioner (AC), ada pula institusi seperti Rumah Sakit Hajar. Uniknya empat di antara para pemenang berprofesi sebagai guru. Tentu hadiah ini merupakan berkah bagi mereka yang selama ini hidup sederhana.
Seperti Ruslan, guru di SMPN 25 Medan Labuhan. Selama ini ia hanya memiliki satu sepeda motor yang dipakai keluarganya. Anaknya sempat merengek ingin memiliki sepeda motor. Namun apa daya Ruslan belum bisa membelikannya. Sampai akhirnya ia ditelepon manajemen Sumut Pos sebagai salah seorang pemenang.
“Awalnya saya ‘gak nyangka. Tiba-tiba ditelepon kalau saya yang menang. Saya langsung bersyukur kepada Tuhan,” katanya.
Ruslan sempat tidak yakin. Apalagi pengumuman sempat diundur beberapa kali sehingga ia tak lagi berharap. “Tapi untungnya saya simpan kupon itu di dompet. Dipikir-pikir mana tahu saya beruntung. Ternyata betul,” katanya.
Ia pun bisa memenuhi keinginan anaknya yang kini duduk di kelas tiga SMP untuk memiliki sepeda motor. Selama ini ia nebeng dengan ayahnya ke sekolah. “Tiga bulan lalu dia minta dibelikan sepeda motor. Tapi saya belum bisa penuhi. Apalagi memang jalan satu-satunya ke sekolah hanya naik sepeda motor. Sekarang dia bisa berangkat sendiri,” tambahnya.
Ruslan bahkan semakin bersemangat untuk membaca Sumut Pos. Selama hampir tiga tahun dia mengupdate informasi seputar kondisi Sumut lewat harian yang berdiri pada 1 Oktober 2001 ini. “Di sekolah memang butuh bacaan yang bermanfaat. Saya baca hampir semua rubrik, termasuk olahraga. Jadi saya harap Sumut Pos bisa semakin maju dan tegas serta berani,” pesannya.
Sementara Akhiruddin, guru SMPN 2 Medan Labuhan juga sama terkejutnya dengan Ruslan. Bahkan ia baru mengetahuinya dua hari pasca pengumuman. “Saya malah baru tahu. Benarnya saya menang? Alhamdulillah sekali. Jadi saya bisa memberikan ini untuk anak saya,” katanya.
Selama ini anaknya yang bersekolah di SMAN 13 Medan menempuh jalur ke sekolah dengan angkutan umum. Keinginannya pun muncul agar anaknya yang sudah remaja bisa dengan nyaman berangkat sekolah. “Selama ini sepeda motor hanya satu dan saya yang memakai. Kalau dapat sepeda motor ini saya sangat bersyukur karena anak saya tidak lagi naik angkot ke sekolah,” ujar warga Delitua ini.
Ia berharap Sumut Pos bisa terus eksis sebagai media terdepan di Medan. “Sumut Pos bagus untuk konsumsi guru-guru. Makanya saya langganan atas nama saya untuk ditaruh di sekolah. Jadinya saya harap Sumut Pos bisa terus berkembang dan menjadi salah satu media yang kritis terhadap kondisi di Sumut. Terutama pendidikan,” tambahnya.
Legiman, guru SDN 067963 tak kalah bersemangatnya saat diketahui dirinya juga menjadi pemenang dan berhak atas sepeda motor Honda Revo. Warga Jalan Pendidikan Deli ini mengaku akan memanfaatkan sepeda motor ini untuk keperluannya sehari-hari. “Senang bisa dapat motor dan saya tidak pernah menyangka kalau saya bisa menang. Sudah dua tahun saya langganan Sumut Pos dan mendapat berkah. Saya sudah tidak sabar melihatnya,” katanya.
Jendakin Perangin-angin, guru SMPN 1 Gunung Meriah, Deliserdang sempat tidak percaya dan menganggap telepon itu hanya modus penipuan. “Waktu malam Sabtu itu saya ditelepon yang menyatakan saya menang undian sepeda motor. Tapi memang suaranya kurang begitu jelas. Saya pikir itu hanya penipuan. Tapi kawan-kawan bilang cek saja dulu di koran besok ada tidak namanya. Ternyata ditelepon juga ke rumah. Sampai rumah orang-orang di rumah saya sudah bersorak kegirangan. Ternyata
benar,” katanya.
Jendakin pun bersyukur dengan hadiah ini ia bisa leluasa menggunakan sepeda motor untuk menempuh perjalanan jauh dari rumahnya di Jalan Jamin Ginting. “Bisa saya pakai ke tempat kerja atau anak-anak sekolah,” katanya.
Sementara Lagiman, kepala Administrasi RSU Siti Hajar juga mengaku senang dengan hadiah ini. “Memang langganan di rumah sakit atas nama saya. Alhamdulillah sangat bersyukur sekali. Ini akan saya pakai ke tempat kerja. Atau bisa saja diberdayakan di rumah sakit,” jelasnya.
Ia berharap Sumut Pos bisa semakin dekat dengan pelanggan dengan hadiah-hadiah seperti ini. “Saya harap Sumut Pos terus maju dan bisa semakin banyak pelanggannya. Hadiah-hadiah ini menjadi bukti Sumut Pos sangat menghargai pelanggan,” katanya. (*)