MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, menggerebek lokasi perjudian di Kota Bangun, Belawan, Selasa (4/11) malam. Penggerebekan itu dipimpin langsung oleh Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Andap Budhi R didampingi Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Makmur Ginting dan Komandan Satuan Brimob Polda Sumut.
Namun, penggerebekan yang mengerahkan ratusan personel Polisi itu, diduga bocor karena begitu tiba di lokasi, Polisi hanya menemukan alat permainan judi yang baru digunakan, berserakan.
“Memang benar kita lakukan penggerebekan. Namun, sepertinya penggerebekan kita ini sudah bocor karena begitu kita tiba, tampak situasi seperti ditinggal lari,” ungkap Direktur Ditreskrimum Poldasu, Kombes Pol Andap Budhi R ketika dikonfirmasi via telepon, Selasa (4/11) malam.
Lebih lanjut, Andap mengaku kalau pihaknya tidak akan menyerah dan akan kembali menggerebek lokasi itu. Namun, disebutnya, untuk operasi selanjutnya akan dilakukan pihaknya lebih rapi untuk tidak bocor. Dikatakannya hal itu dilakukan pihaknya, mengingat laporan yang diterima pihaknya, akan keresahan masyarakat atas aktifitas perjudian di lokasi itu yang sudah berlangsung cukup lama.
“Beberapa lokasi perjudian di Sumut, sudah kita targetkan untuk kita gerebek. Namun jadwal dan lokasi itu tidak bisa saya sampaikan, untuk keberhasilan penyelidikan kita,” sambung Andap.
Namun, Andap mengaku kalau peran pihaknya itu, juga tidak akan berarti banyak untuk memberantas perjudian di Sumut. Oleh karena itu, dikatakan Andap kalau pihaknya meminta dukungan dari masyarakat, setidaknya untuk menginformasikan pada pihaknya, untuk akan lokasi perjudian. Dikatakannya, perjudian menjadi salah satu faktor memicu tindak kejahatan lainnya.
“Ini komitmen Kapolda Sumatera Utara untuk memberantas kejahatan termasuk perjudian di Sumut. Terlebih, perjudian dapat memicu kejatahan lainnya,” tandas Andap mengakhiri. (ain/smg)
