MEDAN, SUMUTPOS.CO – Banjir yang menimpa Kabupaten Langkat, tepatnya di kawasan Kecamatan Tanjungpura serta Kecamatan Besitang dan sekitarnya sejak Rabu (2/11/2022), turut menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Guna membantu mengatasi masalah banjir di Kabupaten Langkat tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution, langsung mengutus Tim Reaksi Cepat yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan untuk turun membantu ke lokasi dengan berkolaborasi bersama pihak terkait di Kabupaten Langkat.
Kepada Sumut Pos, Kepala BPBD Kota Medan Muhammad Husni, mengatakan dirinya langsung melaporkan tentang adanya banjir di Kabupaten Langkat kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution pada Jumat (4/11/2022) kemarin.
“Atas laporan itu, Pak wali pun langsung merespon laporan tersebut dengan cepat. Pak Wali langsung memerintahkan saya untuk secepatnya mengirimkan tim kesana. Perintah pak wali harus gercep (gerak cepat),” ucap Husni kepada Sumut Pos, Sabtu (5/11/2022) siang.
Alhasil, kata Husni, tim reaksi cepat BPBD Kota Medan tiba di Kabupaten Langkat pada Jumat kemarin. Sesampainya disana, tim BPBD Kota Medan langsung berkolaborasi bersama BPBD Langkat dan pihak TNI/Polri di lokasi posko banjir.
“Mulai tadi malam tim sudah berada di Kecamatan Tanjungpura, bahkan sampai saat ini tim kita masih disana. BPBD Kota Medan siap berkolaborasi dan membantu masalah banjir ini sampai tuntas,” ujarnya.
Dijelaskan Husni, tim BPBD Kota Medan di lokasi banjir langsung melakukan penanganan banjir dengan membantu BPBD Kabupaten Langkat dalam mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Selain itu, tim reaksi cepat BPBD Kota Medan juga membawa dua unit mesin penyedot air ke lokasi banjir guna mengurangi genangan air pada titik-titik banjir yang tidak kunjung surut.
“Selain membantu proses evakuasi, tim BPBD Medan juga datang ke lokasi dengan membawa dua unit mesin penyedot air. Tentunya, tim kita juga akan melakukan pemetaan agar proses penanganan dapat dilakukan secara maksimal,” pungkasnya.
Seperti diketahui, bencana banjir melanda sejumlah desa di dua kecamatan di Kabupaten Langkat, yakni Kecamatan Tanjungpura dan Kecamatan Besitang, Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, ratusan Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi.(map)
