LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Pengendara Toyota Rush BK 1937 MN warna hitam, yang terjun bebas ke sungai di Dusun 3 Desa Pasar Melintang, Kec. Lubukpakam, Kamis (4/12) dinihari, selamat. Pengendara dan penumpangnya selamat karena mobil menyangkut di besi cor jembatan Sungai Pokok Mangga, yang pengerjaannya tidak dilengkapi tanda peringatan.
Sopir bernasib apes tersebut adalah Eka Muladi (49) dan anaknya, Insano Apua (23) yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa ITM Medan.
Dikatakan Eka, kejadian bermula ketika dia dan putranya pulang menjenguk keluarga sakit di Desa Tanjung Gusti, Kec. Galang. Ingin segera tiba di rumah, warga Desa Dagang Kelambir Dusun 2, Kec. Tanjung Morawa, ini melajukan mobil dengan kecepatan sedang. “Waktu itu cuaca sedang hujan dan lampu di kawasan itu sedang padam,” ujarnya.
“Aku tak nyangka kalau jalan itu ada dua jalur. Karena gelap dan jarak pandang terbatas, aku pun jalan lurus saja. Tak tahunya masuk sungai”, tambah Eka sembari menyesalkan tidak adanya tanda atau pembatas proyek. Beruntung nyawa mereka bisa selamat, setelah keluar dari pintu belakang mobil.
Sementara itu, Erwin (36) bapak beranak 2 warga Desa Suka Damai, Kec. Sei Bamban, Kab. Serdang Bedagai, yang merupakan salah seorang pekerja proyek jembatan itu mengungkapkan dirinya mengetahui kecelakaan tersebut setelah Insano mengetuk pintu base camp mereka (tak jauh dari lokasi kecelakaan).
Terpisah, Kasat lantas Polres Deliserdang, AKP Ghali Atmajaya SH menyebutkan, kecelakaan yang dialami Eka dan putranya adalah kecelakaan tunggal dan saat ini masih dalam pemeriksaan pihaknya. (cr-1/ras)