LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Kegaduhan terjadi di Kualanamu International Airport (KNIA). Pelayanan di konter check insekira pukul 10.00 WIB kemarin kacau. Pasalnya, jaringan data komputer yang terhubungan dengan server check in tiket secara online error.
Tak pelak hal ini sempat membuat calon penumpang kecewa. Bagaimanapun kemarin masih H+5 arus balik penumpang dari bandara kebanggaan Sumut itu. Alhasil, aksi berdesak-desak antarpenumpang tak bisa dielakkan. Pemandangan paling parah terjadi di konter Maskapai Lion Air.
Mengantisipasi terciptanya kerusuhan, check in dilakukan secara manual. Kemudian pihak maskapai memberikan kelonggaran waktu terhadap penumpang. Sehingga tidak ada keterlambatan penumpang dalam penerbangan sepanjang waktu gangguan tersebut.
Risma (34), calon penumpang yang hendak check in di konter Lion Air, mengaku terpaksa mengantrie panjang saat melakukan check in. “Check in secara manual makanya lamban,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Banggage Handling Sistem (BHS) untuk membawa barang penumpang ke pesawat juga terganggu. Sehingga semakin menyulitkan bagi penumpang untuk terbang. Barang terpaksa belakangan berangkat dan ditunggu pada penerbangan berikutnya di bandara tujuan.
Manager Humas AP II Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya gangguan jaringan sehingga data yang ada di komputer tidak terdeteksi. “Kita sudah lakukan perbaikan jaringan dan kita mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan proses check in tersebut. Ke depan, kita akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pengguna jasa bandara,” ucap Wisnu.(mag-2/rbb)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Kegaduhan terjadi di Kualanamu International Airport (KNIA). Pelayanan di konter check insekira pukul 10.00 WIB kemarin kacau. Pasalnya, jaringan data komputer yang terhubungan dengan server check in tiket secara online error.
Tak pelak hal ini sempat membuat calon penumpang kecewa. Bagaimanapun kemarin masih H+5 arus balik penumpang dari bandara kebanggaan Sumut itu. Alhasil, aksi berdesak-desak antarpenumpang tak bisa dielakkan. Pemandangan paling parah terjadi di konter Maskapai Lion Air.
Mengantisipasi terciptanya kerusuhan, check in dilakukan secara manual. Kemudian pihak maskapai memberikan kelonggaran waktu terhadap penumpang. Sehingga tidak ada keterlambatan penumpang dalam penerbangan sepanjang waktu gangguan tersebut.
Risma (34), calon penumpang yang hendak check in di konter Lion Air, mengaku terpaksa mengantrie panjang saat melakukan check in. “Check in secara manual makanya lamban,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Banggage Handling Sistem (BHS) untuk membawa barang penumpang ke pesawat juga terganggu. Sehingga semakin menyulitkan bagi penumpang untuk terbang. Barang terpaksa belakangan berangkat dan ditunggu pada penerbangan berikutnya di bandara tujuan.
Manager Humas AP II Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya gangguan jaringan sehingga data yang ada di komputer tidak terdeteksi. “Kita sudah lakukan perbaikan jaringan dan kita mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan proses check in tersebut. Ke depan, kita akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pengguna jasa bandara,” ucap Wisnu.(mag-2/rbb)