Pasalnya, pengisian BBM untuk KM Kelud selama ini hanya dilakukan di Tanjung Priok. Selain memakan waktu dan jarak, proses pengisian BBM harus mengantre untuk persandaran
Kapten KM Kelud, Nursyamsi mengatakan, faktor jarak dan waktu pengisian yang menyebabkan keterlambatan arus mudik Natal dan Tahun Baru. Faktor itu yang menghambat jadwal keberangkatan dan kedatangan terlambat.
“Karena BBM subsidi, jadi kita harus antre sandar dan menunggu pengisian berjam-jam. Selain itu faktor cuaca di Laut Jawa tidak bersahabat, ini yang menjadi keterlambatan hingga sampai 5 jam kemarin,” kata Nursyamsi.
Menanggapi itu, Anggota DPD RI, Parlindungan Purba mengatakan, akan segera menyurati pemerintah khusunya PT Pertamina untuk pengisian BBM KM Kelud dapat dilakukan di Batam tidak lagi di Tanjung Priok. Agar, pelayanan dan jadwal pelayanan masyarakat tidak terganggu.
“Jadi, segera kita koordinasikan ke Pertamina, agar pengisian BBM tidak jauh ke Tanjung Priok, dalam waktu dekat ini akan segera direalisasikan pengisian BBM di Batam,” tegas Parlindungan. (fac/azw)