30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Motor Paman pun Diembat

Iqbal (26) memang benar-benar gelap mata. Sudah tinggal menumpang di rumah pamannya, Surya (34) di Jalan Bangau Perumnas Mandala, malah nekad
membawa kabur sepeda motor milik pamannya. Bahkan sepeda motor Honda Beat BK 6001 AJ yang dibawa kabur itu dijual dengan harga Rp1,5 juta.
Sebenarnya Iqbal sudah mendapat kepercayaan dari Surya untuk menggunakan sepeda motor itu. Buktinya sepeda motor itu sering dipinjam Iqbal dari Surya untuk jalan-jalan.

Tetapi entah mengapa Selasa (24/1) lalu itu, Iqbal gelap mata. Hari itu ia kembali meminjam sepeda motor Surya dengan alasan hendak membeli nasi. Karena biasa, Surya memberikan motor Beat nya kepada keponakannya itu.

Kecemasan Surya muncul, saat mengetahui Iqbal belum juga pulang padahal ia sudah seharian menggunakan motornya. Hingga esok hari ditunggu, Iqbal tak kunjung pulang.

Melihat sepeda motor milik tak kunjung dikembali oleh Iqbal, kesalan pun timbul dalam jiwa Surya. Kemudian mencoba mencari Iqbal ke tempat kawan-kawanya, namun tak ketemu juga.

Seminggu ditunggu-tunggu Iqbal tak juga pulang. Akhirnya, Surya memutuskan melaporkan Iqbal ke Polsek Percut Seituan. Surya yang ditemani abang kandungnya Rahmat melakukan pencarian terhadap Iqbal kembali.

Saat melintas di jalan Lau Dendang, Percut Seituan, Jumat (3/2) mereka melihat Iqbal.

Rahmat yang tak mau kehilangan buruannya langsung menangkap Iqbal dan selanjutnya menyerahkannya ke Mapolsek Percut Seituan.
Di Mapolsek Percut Seituan Iqbal mengaku nekat menjual sepeda motor milik pamannya itu, lantaran tidak memiliki uang dan pekerjaan.
“Saya menjual kereta itu karena tak punya uang pak, kereta itu dijual kepada temannya saya, Hendro warga Lau Dendang seharga Rp.1,5 juta,” akunya saat diperiksa Juru Periksa (Juper) Mapolsek Percut Seituan, Sabtu (4/2).

Kapolsek Percut Seituan Kompol Maringan Simanjuntak menjelaskan, tersangka kini ditahan dalam kasus penggelapan. Kini pihaknya akan melakukan pengembangan untuk menangkap penadahnya.

“ Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, kita akan melakukan pengembangan untuk menangkap penadahnya,” katanya singkat.(gus)

Iqbal (26) memang benar-benar gelap mata. Sudah tinggal menumpang di rumah pamannya, Surya (34) di Jalan Bangau Perumnas Mandala, malah nekad
membawa kabur sepeda motor milik pamannya. Bahkan sepeda motor Honda Beat BK 6001 AJ yang dibawa kabur itu dijual dengan harga Rp1,5 juta.
Sebenarnya Iqbal sudah mendapat kepercayaan dari Surya untuk menggunakan sepeda motor itu. Buktinya sepeda motor itu sering dipinjam Iqbal dari Surya untuk jalan-jalan.

Tetapi entah mengapa Selasa (24/1) lalu itu, Iqbal gelap mata. Hari itu ia kembali meminjam sepeda motor Surya dengan alasan hendak membeli nasi. Karena biasa, Surya memberikan motor Beat nya kepada keponakannya itu.

Kecemasan Surya muncul, saat mengetahui Iqbal belum juga pulang padahal ia sudah seharian menggunakan motornya. Hingga esok hari ditunggu, Iqbal tak kunjung pulang.

Melihat sepeda motor milik tak kunjung dikembali oleh Iqbal, kesalan pun timbul dalam jiwa Surya. Kemudian mencoba mencari Iqbal ke tempat kawan-kawanya, namun tak ketemu juga.

Seminggu ditunggu-tunggu Iqbal tak juga pulang. Akhirnya, Surya memutuskan melaporkan Iqbal ke Polsek Percut Seituan. Surya yang ditemani abang kandungnya Rahmat melakukan pencarian terhadap Iqbal kembali.

Saat melintas di jalan Lau Dendang, Percut Seituan, Jumat (3/2) mereka melihat Iqbal.

Rahmat yang tak mau kehilangan buruannya langsung menangkap Iqbal dan selanjutnya menyerahkannya ke Mapolsek Percut Seituan.
Di Mapolsek Percut Seituan Iqbal mengaku nekat menjual sepeda motor milik pamannya itu, lantaran tidak memiliki uang dan pekerjaan.
“Saya menjual kereta itu karena tak punya uang pak, kereta itu dijual kepada temannya saya, Hendro warga Lau Dendang seharga Rp.1,5 juta,” akunya saat diperiksa Juru Periksa (Juper) Mapolsek Percut Seituan, Sabtu (4/2).

Kapolsek Percut Seituan Kompol Maringan Simanjuntak menjelaskan, tersangka kini ditahan dalam kasus penggelapan. Kini pihaknya akan melakukan pengembangan untuk menangkap penadahnya.

“ Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, kita akan melakukan pengembangan untuk menangkap penadahnya,” katanya singkat.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/