32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Fujifilm X100V Resmi Dirilis

SUMUTPOS.CO – Fujifilm merilis kamera ke-5 di seri X100, yaitu X100V. Ada sejumlah hal baru di kamera ini, seperti lensa, sensor, dan layar belakang yang berbeda dibanding seri sebelumnya.

X100V menggunakan sensor yang sama dengan X-T3, X-T30, dan X-Pro3, yaitu sensor 26,1 megapixel X-Trans IV CMOS APS-C. Ada juga filter ‘film simulations’ baru dan sejumlah fitur di softwarenya, seperti HDR dan pengaturan clarity yang sebelumnya hadir di X-Pro3.

Kamera yang tetap bergaya ala rangefinder ini tetap mempunyai sejumlah tombol putar dan kontrol manual yang menjadi ciri khas Fuji. Lensa yang dipakainya adalah 23mm f/2.0 anyar yang punya distorsi lebih kecil ketimbang X100 sebelumnya, juga jarak minimal fokus yang lebih baik.

Ketajaman gambar pada bagian pinggiran lensa pun disebut lebih baik ketimbang sebelumnya. Lalu ada juga filter neutral density (ND) 4 stop yang lebih tinggi ketimbang sebelumnya, yaitu 3 stop.

Untungnya, converter — baik wide maupun tele — untuk seri X100 sebelumnya pun kompatibel dengan X100V ini, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (5/2/2020).

Dari segi bahan bodinya, X100V tak lagi terbuat dari magnesium alloy seperti seri X100 sebelumnya, kini bahannya adalah aluminum dengan lapisan satin. Bodinya juga kini tahan cuaca, namun sayangnya lensa 23mm yang dipakai tidak mempunyai ketahanan yang sama.

Perubahan besar juga terjadi pada layar belakangnya, yang kini bisa dilipat ke atas dan ke bawah. Sama seperti sejumlah kamera Fuji sebelumnya, tombol D-pad empat arahnya kini dihilangkan.

Viewfinder X100V bertipe hybrid yang punya resolusi 3,69 juta titik dengan panel OLED, yang berguna saat penggunanya tak bisa menggunakan viewfinder optiknya. Kinerja autofokus X100V juga diklaim setara dengan lini kamera Fuji lainnya.

Secara garis besar, X100V bisa dibilang mempunyai banyak keunggulan X-Pro3 namun dibenamkan pada bodi rangefinder ala X100. Selain X100V yang bakal dijual pada akhir Februari ini dengan harga USD 1.400, Fuji diprediksi akan merilis X-T4 pada bulan yang sama, yang kabarnya akan mempunyai fitur in-body stabilization. (dtc/ram)

SUMUTPOS.CO – Fujifilm merilis kamera ke-5 di seri X100, yaitu X100V. Ada sejumlah hal baru di kamera ini, seperti lensa, sensor, dan layar belakang yang berbeda dibanding seri sebelumnya.

X100V menggunakan sensor yang sama dengan X-T3, X-T30, dan X-Pro3, yaitu sensor 26,1 megapixel X-Trans IV CMOS APS-C. Ada juga filter ‘film simulations’ baru dan sejumlah fitur di softwarenya, seperti HDR dan pengaturan clarity yang sebelumnya hadir di X-Pro3.

Kamera yang tetap bergaya ala rangefinder ini tetap mempunyai sejumlah tombol putar dan kontrol manual yang menjadi ciri khas Fuji. Lensa yang dipakainya adalah 23mm f/2.0 anyar yang punya distorsi lebih kecil ketimbang X100 sebelumnya, juga jarak minimal fokus yang lebih baik.

Ketajaman gambar pada bagian pinggiran lensa pun disebut lebih baik ketimbang sebelumnya. Lalu ada juga filter neutral density (ND) 4 stop yang lebih tinggi ketimbang sebelumnya, yaitu 3 stop.

Untungnya, converter — baik wide maupun tele — untuk seri X100 sebelumnya pun kompatibel dengan X100V ini, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (5/2/2020).

Dari segi bahan bodinya, X100V tak lagi terbuat dari magnesium alloy seperti seri X100 sebelumnya, kini bahannya adalah aluminum dengan lapisan satin. Bodinya juga kini tahan cuaca, namun sayangnya lensa 23mm yang dipakai tidak mempunyai ketahanan yang sama.

Perubahan besar juga terjadi pada layar belakangnya, yang kini bisa dilipat ke atas dan ke bawah. Sama seperti sejumlah kamera Fuji sebelumnya, tombol D-pad empat arahnya kini dihilangkan.

Viewfinder X100V bertipe hybrid yang punya resolusi 3,69 juta titik dengan panel OLED, yang berguna saat penggunanya tak bisa menggunakan viewfinder optiknya. Kinerja autofokus X100V juga diklaim setara dengan lini kamera Fuji lainnya.

Secara garis besar, X100V bisa dibilang mempunyai banyak keunggulan X-Pro3 namun dibenamkan pada bodi rangefinder ala X100. Selain X100V yang bakal dijual pada akhir Februari ini dengan harga USD 1.400, Fuji diprediksi akan merilis X-T4 pada bulan yang sama, yang kabarnya akan mempunyai fitur in-body stabilization. (dtc/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/