‘Sulap’ Rumah Gubuk jadi Layak Huni
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Raut wajah Adelina boru Gultom cukup sumringah. Kedua matanya pun sampai berkaca-kaca. Bahkan air matanya pun sampai menetes menahan haru. Wanita bertubuh kurus berusia 66 tahun itu, tak pernah menyangka bakal memiliki rumah layak huni yang sangat diidamkannya.
Ya, janda satu anak ini, mendapat program bedah rumah dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-59 Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) yang digagas Kosekhanudnas III Medan, bekerja sama dengan Lions Club International Distrik 307 A2 Indonesia, dan Paguyuban Perumahan Komplek Polonia Medan.
Rumah gubuk Adelina yang telah menjanda selama 33 tahun ini, berada di Jalan Sisingamangaraja, Km 9,5, Gang Martoba 1, Lorong 4, Kelurahan Timbangdeli, Kecamatan Medan Amplas ini, pun dalam tempo 14 hari disulap menjadi rumah sangat layak huni. Dia bersama anaknya pun mengucapkan terima kasih.
“Kami sangat senang sekali bisa dapat hadiah ini dari Panglima, sungguh tidak menyangka. Selama 15 tahun kami tinggal di sini, tidak pernah sekali pun dapat bantuan, baru kali ini lah ada yang peduli sama kami. Dalam 2 bulan terakhir ini, kami harus tidur dalam kebanjiran. Terima kasih Pak Panglima, sekarang kami tidur tidak kebanjiran lagi,” ungkap Adelina boru Gultom, didampingi anaknya Andi Sinaga (36), dengan nada terisak, di sela penyerahan kunci rumah siap bedah itu, Rabu (3/2) siang.
Rasa haru dan senang tidak hanya dirasakan keluarga Adelina boru Gultom. Keluarga Polma Panggabean (44) dan istrinya Evi boru Sinaga (41), juga merasakan hal sama. Rumah gubuknya yang hanya berdinding papan di Jalan Tangguk Bongkar 8, Kelurahan Tegalsari Mandala 2, Lingkungan 8, No 36, Kecamatan Medan Denai, juga disulap menjadi sangat layak huni.
“Senang kali kami Pak, enggak bisa saya mengatakannya lagi bagaimana rasa senangnya. Biasa kami kena banjir, tapi sekarang tidak lagi, dan malah bisa memiliki rumah layak huni, sungguh senang kali kami Pak. Sehat, panjang umur, rezeki lancar, dan sukses selalu Bapak Tentara ya,” tutur Evi boru Sinaga dengan polos.
Pangkosekhanudnas III Marsma TNI Esron SB Sinaga, didampingi Ketua IKKT PWA Cabang 04-Kosekhanudnas III Nyonya Diana Esron SB Sinaga, yang langsung hadir dalam peresmian itu, mengatakan, maksud bakti sosial ini dalam rangka memperingati hari lahir Kohanudnas pada 9 Februari 1962, yang bertugas menjaga pertahanan udara Indonesia, khususnya di wilayah Medan dan Sumatera bagian Utara.
“Tahun ini berbeda dari setiap tahunnya dengan mengadakan bedah rumah. Kami bersyukur selama berjalannya pembangunan rumah ini, lebih kurang selama 2 minggu, sehingga bisa terlihat layak huni ditempati boru Gultom. Jadi bantuan ini sebagai bentuk kontribusi kami membantu tenaga atau moril ke tengah masyarakat. Satu di antara caranya adalah dengan terus berusaha meningkatkan perhatian kepada masyarakat di luar komplek dengan membedah rumah,” jelas Esron.
Sementara, pihak Lions Club International Distrik 307 A2 Indonesia, diwakili Wakil Gubernur I Karun Wirianto, dan Ketua Panitia David So, mengatakan, pihaknya merupakan organisasi pengabdian untuk masyarakat, yang memiliki donasi anggotanya untuk disalurkan ke tengah masyarakat.
“Kami melakukan bedah rumah ini hanya dalam tempo 14 hari, dari rumah yang tidak layak menjadi layak huni. Semoga ini terus berlanjut demi membantu sesama yang benar-benar membutuhkan,” kata Karun.
Acara peresmian bedah rumah di 2 tempat tersebut, ditandai juga dengan pemberian 100 paket sembako, yang dibagikan kepada masyarakat setempat. Acara puncak perayaan ini telah digelar pada Kamis (4/2) lalu di Mako Kosekhanudnas Medan, dengan menggelar berbagai macam baksos, seperti pemberian sembako, kacamata baca, kaki palsu, kursi roda, serta donor darah. (rel/saz)