25 C
Medan
Saturday, July 6, 2024

Pendidikan Kesehatan Sumut Layak Dicontoh

Rektor Univeritas Sari Mutiara (USM) Indonesia Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes yakin pengembangan pendidikan kesehatan yang dilakukan di sejumlah perguruan tinggi di Sumut dapat menjadi contoh terbaik di Indonesia.

KUNJUNGAN: Rektor USM Indonesia Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes (kiri) bersama dr Raden Roro Suryantini Hartati.//DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS
KUNJUNGAN: Rektor USM Indonesia Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes (kiri) bersama dr Raden Roro Suryantini Hartati.//DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS

Ungkapan ini disampaikan Ivan saat kunjungan Kepala Dinas Kesehatan Umum dr Raden Roro Suryantini Hartati menyerahkan sertifikasi akreditasi RSU Sari Mutiara Medan dan RSU Sari Mutiara Lubukpakam, Senin (4/2).

Menurut dia, USM Indonesia bersama lembga pendidikan kesehatan di Sumut siap menciptakan kondisi lingkungan sekitar kampus yang sehat dan asri. Sebab lembaga pendidikan memiliki kewajiban melalui program Tridarma Perguruan untuk melaksanakan pengabdian pada masyarakat,’’ ucapnya.
Ia berharap adanya jalinan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Sumut dalam menangani lingkungan sekitar kampus melalui berbagai program kerjasama membina lingkungan sehat. Disebutkan dia, USM Indonesia telah memulai pembinaan kesehatan di Kelurahan Dwikora dimana Kampus USM Indonesia berlokasi.

Berkaitan dengan penyerahan sertifikat akreditasi bagi dua RS Sari Mutiara ini mengakui sebagai suatu hal bersejarah. Sebab dengan sertifikasi ini berarti ada penilaian layak atas pelayanan publik dalam bidang kesehatan kepada masyarakat di Sumatera Utara.

Kepala Dinas Kesehatan Umum dr Raden Roro Suryantini Hartati mengutarakan harapan agar dua RSU Sari Mutiara dan USM Indonesia dapat terus berperan aktif dalam pembinaan kesehatan di Sumut. Ia yakin dengan diraihnya sertifikasi akreditasi dua RSU Sari Mutiara akan semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Disebutkan dia, komitmen bersama dari semua pihak dalam meningkatkan derajat kesehatan semakin penting. Ia mengingatkan pentingnya kepuasan pasien dalam menerima pelayanan kesehatan. Ia menegaskan tarif bukan membedakan pelayanan. Ia mencontohkan, bagaimana menceritakan keunggulan berbagai alat kotrasepsi sehingga peserta Keluarga Berencana (KB) dapat menentukan pilihan terbaik yang sesuai dengan kondisi peserta KB.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Sumut juga mengingkat kebersihan tamu dan pasien di rumah sakit dengan menyediakan lokasi cuci tangan pakai sabun. Menurut dia, hal sederhana semacam ini sangat penting mencegah berkembangnya suatu penyakit.

Ia juga mengingatkan pentingnya Air Susu Ibu (ASI) bagi anak baru lahir hingga usia 6 bulan sehingga RSU tidak menyediakan susu formula sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012. Demikian pula upaya menurunkan angka kematian bayi dan menurunkan angka kelahiran secara caesar. (dmp)

Rektor Univeritas Sari Mutiara (USM) Indonesia Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes yakin pengembangan pendidikan kesehatan yang dilakukan di sejumlah perguruan tinggi di Sumut dapat menjadi contoh terbaik di Indonesia.

KUNJUNGAN: Rektor USM Indonesia Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes (kiri) bersama dr Raden Roro Suryantini Hartati.//DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS
KUNJUNGAN: Rektor USM Indonesia Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes (kiri) bersama dr Raden Roro Suryantini Hartati.//DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS

Ungkapan ini disampaikan Ivan saat kunjungan Kepala Dinas Kesehatan Umum dr Raden Roro Suryantini Hartati menyerahkan sertifikasi akreditasi RSU Sari Mutiara Medan dan RSU Sari Mutiara Lubukpakam, Senin (4/2).

Menurut dia, USM Indonesia bersama lembga pendidikan kesehatan di Sumut siap menciptakan kondisi lingkungan sekitar kampus yang sehat dan asri. Sebab lembaga pendidikan memiliki kewajiban melalui program Tridarma Perguruan untuk melaksanakan pengabdian pada masyarakat,’’ ucapnya.
Ia berharap adanya jalinan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Sumut dalam menangani lingkungan sekitar kampus melalui berbagai program kerjasama membina lingkungan sehat. Disebutkan dia, USM Indonesia telah memulai pembinaan kesehatan di Kelurahan Dwikora dimana Kampus USM Indonesia berlokasi.

Berkaitan dengan penyerahan sertifikat akreditasi bagi dua RS Sari Mutiara ini mengakui sebagai suatu hal bersejarah. Sebab dengan sertifikasi ini berarti ada penilaian layak atas pelayanan publik dalam bidang kesehatan kepada masyarakat di Sumatera Utara.

Kepala Dinas Kesehatan Umum dr Raden Roro Suryantini Hartati mengutarakan harapan agar dua RSU Sari Mutiara dan USM Indonesia dapat terus berperan aktif dalam pembinaan kesehatan di Sumut. Ia yakin dengan diraihnya sertifikasi akreditasi dua RSU Sari Mutiara akan semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Disebutkan dia, komitmen bersama dari semua pihak dalam meningkatkan derajat kesehatan semakin penting. Ia mengingatkan pentingnya kepuasan pasien dalam menerima pelayanan kesehatan. Ia menegaskan tarif bukan membedakan pelayanan. Ia mencontohkan, bagaimana menceritakan keunggulan berbagai alat kotrasepsi sehingga peserta Keluarga Berencana (KB) dapat menentukan pilihan terbaik yang sesuai dengan kondisi peserta KB.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Sumut juga mengingkat kebersihan tamu dan pasien di rumah sakit dengan menyediakan lokasi cuci tangan pakai sabun. Menurut dia, hal sederhana semacam ini sangat penting mencegah berkembangnya suatu penyakit.

Ia juga mengingatkan pentingnya Air Susu Ibu (ASI) bagi anak baru lahir hingga usia 6 bulan sehingga RSU tidak menyediakan susu formula sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012. Demikian pula upaya menurunkan angka kematian bayi dan menurunkan angka kelahiran secara caesar. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/