30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

2 Pria Tua Duel di Ladang, 1 Tewas

Pelaku pembunuhan saat diamankan di Polsek Talun Kenas. (Hulman/PM)
Pelaku pembunuhan saat diamankan di Polsek Talun Kenas. (Hulman/PM)

STM HILIR, SUMUTPOS.CO  – Duel antara 2 pria tua terjadi STM Hilir, Kamis (8/12) sekira pukul 11.00 WIB. Seorang diantaranya tewas dengan 5 luka sabetan celurit.

Korban tewas yakni Tulis Silalahi warga Dusun I, Desa Negara Beringin, STM Hilir. Pria berusia 70 tahun ini mengalami 3 luka robek di kening, 1 tangan kanan, dan 1 tangan kiri. Lawannya, Gian Sihaloho (45) warga Pekanbaru.

Awalnya, suasana di perladangan Dusun II, Desa Negara Beringin, STM Hilir, sangat tenang. Para petani sibuk dengan pekerjaan masing-masing, termasuk Silalahi dan Sihaloho.

Setahu bagaimana, keduanya mendadak terlibat pertengkaran singkat. Bahkan saking singkatnya, petani lainnya baru mengetahui pertikaian itu setelah korban tergeletak dengan luka sabetan celurit.

Menurut warga, Sihaloho terbilang masih orang baru disana. Dia pindah dari Pekanbaru sekitar 6 bulan lalu. Pun begitu, beberapa warga menyebut keduanya masih ada hubungan keluarga.

Bahkan pasca kejadian, beredar kabar jika pertengkaran mereka dilatar belakangi dendam, terkait pembagian harta warisan. “Kabarnya dendam karena harta warisan. Tapi tak tahu juga benar atau tidak motif sebenarnya,” sebut warga sekitar yang namanya tidak dikorankan.

Sementara itu, begitu mendapat laporan adanya perkelahian hingga menyebabkan nyawa seseorang melayang, Polsek Talun Kenas segera bergegas ke lokasi kejadian.

Setibanya disana petugas mendapati jasad Silalahi di jalan setapak perladangan. Tak jauh dari jenazah, polisi mendapati sebuah celurit bernoda darah yang diyakini milik Sihaloho, 1 buah parang milik korban, 1 botol plastik minuman ringan merk Big Cola, dan sepasang sandal warna hijau.

Selanjutnya, jasad korban dievakuasi dan dibawa ke RS Brimob Medan guna visum et repertum. Sedangkan Sihaloho diamankan ke Polsek Telun Kenas, untuk mengantisipasi kemarahan warga dan keluarga korban.

Kapolsek Telun Kenas, AKP Simon Pasaribu mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan awal. Selanjutnya, kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Deliserdang. (man/ras)

Pelaku pembunuhan saat diamankan di Polsek Talun Kenas. (Hulman/PM)
Pelaku pembunuhan saat diamankan di Polsek Talun Kenas. (Hulman/PM)

STM HILIR, SUMUTPOS.CO  – Duel antara 2 pria tua terjadi STM Hilir, Kamis (8/12) sekira pukul 11.00 WIB. Seorang diantaranya tewas dengan 5 luka sabetan celurit.

Korban tewas yakni Tulis Silalahi warga Dusun I, Desa Negara Beringin, STM Hilir. Pria berusia 70 tahun ini mengalami 3 luka robek di kening, 1 tangan kanan, dan 1 tangan kiri. Lawannya, Gian Sihaloho (45) warga Pekanbaru.

Awalnya, suasana di perladangan Dusun II, Desa Negara Beringin, STM Hilir, sangat tenang. Para petani sibuk dengan pekerjaan masing-masing, termasuk Silalahi dan Sihaloho.

Setahu bagaimana, keduanya mendadak terlibat pertengkaran singkat. Bahkan saking singkatnya, petani lainnya baru mengetahui pertikaian itu setelah korban tergeletak dengan luka sabetan celurit.

Menurut warga, Sihaloho terbilang masih orang baru disana. Dia pindah dari Pekanbaru sekitar 6 bulan lalu. Pun begitu, beberapa warga menyebut keduanya masih ada hubungan keluarga.

Bahkan pasca kejadian, beredar kabar jika pertengkaran mereka dilatar belakangi dendam, terkait pembagian harta warisan. “Kabarnya dendam karena harta warisan. Tapi tak tahu juga benar atau tidak motif sebenarnya,” sebut warga sekitar yang namanya tidak dikorankan.

Sementara itu, begitu mendapat laporan adanya perkelahian hingga menyebabkan nyawa seseorang melayang, Polsek Talun Kenas segera bergegas ke lokasi kejadian.

Setibanya disana petugas mendapati jasad Silalahi di jalan setapak perladangan. Tak jauh dari jenazah, polisi mendapati sebuah celurit bernoda darah yang diyakini milik Sihaloho, 1 buah parang milik korban, 1 botol plastik minuman ringan merk Big Cola, dan sepasang sandal warna hijau.

Selanjutnya, jasad korban dievakuasi dan dibawa ke RS Brimob Medan guna visum et repertum. Sedangkan Sihaloho diamankan ke Polsek Telun Kenas, untuk mengantisipasi kemarahan warga dan keluarga korban.

Kapolsek Telun Kenas, AKP Simon Pasaribu mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan awal. Selanjutnya, kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Deliserdang. (man/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/