29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Keluhkan Pelayanan PDAM Tirtanadi

tirtanadi-sumutposMEDAN, SUMUTPOS.CO- Menindak lanjuti keluhan masyarakat tentang pelayanan air minum, Komisi C DPRD Medan melakukan kunjungan kerja ke kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) beberapa hari yang lalu.

Kunjungan kerja ini langsung dipimpin Wakil Ketua Komisi C, Godfried Effendi Lubis serta Sekretaris Deni Mulana Lubis dan anggota Herri Zulkarnain Hutajulu, Hendra DS, Zulkifli Lubis, Boydo HK Panjaitan, Robby Barus, Kuat Surbakti, Rajuddin Sagala dan T. Eswin serta disambut langsung oleh Direktur Umum PDAM Tirtanadi Sutedi Rahayu bersama sejumlah Direksi Delviyandri dan Arif H.

Sekretaris Komisi C, Deni Maulana Lubis meminta agar PDAM) Tirtanadi Medan melakukan peningkatan pelayanan distribusi air bersih yang berkualitas.  Sebab,  saat ini pasokan air bersih ke Kota Medan sering terkendala bahkan air yang dipasok PDAM tidak jarang kotor dan berlumpur.

Selain itu, permohonan pelanggan baru bagi masyarakat kecil tidak jarang terpenuhi. Sedangkan, ketika pemohon berasal dari developer maka PDAM cepat menanganinya.

” Masalah distribusi air yang macet dan berlumpur serta permohonan sambungan baru yang disampaikan warga saat reses DPRD Medan supaya segera ditanggapi. Dimana, hampir seluruh daerah kota Medan, warga masih mengeluhkan pelayanan PDAM Tirtanadi,” kata Deni.

Ditambahkannya, untuk kelangsungan jangka panjang, PDAM Tirtanadi agar melakukan pengawasan dan antisipasi sejak dini di hulu sungai. Untuk itu, PDAM tirtanadi harus terlibat masalah penghijauan dan kebersihan sungai (sumber air) dari hulu hingga ke hilir.

Anggota Komisi C, Heri Zulkarnain meminta agar Pemko Medan juga ikut bertanggung jawab mengenai keluhan masyarakat mengenai pasokan air. Untuk itu, Pemko Medan harus terlebih dahulu mengakomodir keluhan warga dan selanjutnya berkordinasi dengan pihak manajemen PDAM Tirtanadi.

Seperti kerjasama Pemko Medan dengan PDAM Tirtanadi yang dimulai dengan pengadaan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Medan diharapkan dapat berkelanjutan.

“Saat ini masih banyak warga Medan yang belum mendapat sambungan air bersih dan sebagian lagi distribusi terganggu. Hal seperti ini Pemko Medan harus respon dan segera mencari solusi”, tegas Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan itu.

Ditambahkan,  Pemko Medan juga diminta supaya turut serta memberikan penyertaan modal di PDAM Tirtanadi. Dengan penyertaan modal itu nantinya diharapkan PDAM akan mampu menampung dan melayani seluruh keluhan warga Kota Medan.

Direktur Umum PDAM Tirtanadi Sutedi Rahayu menerima seluruh masukan yang disampaikan oleh Komisi C. Dia mengaku dengan adanya masukan, maka seluruh direksi yang baru saja dilantik merasa lebih termotifasi. (rul/ila)
dalam bekerja. Sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. (rul/ila)
“Terimakasih atas masukannya, semoga masukan ini dapat kami pergunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.(dik/ila)

tirtanadi-sumutposMEDAN, SUMUTPOS.CO- Menindak lanjuti keluhan masyarakat tentang pelayanan air minum, Komisi C DPRD Medan melakukan kunjungan kerja ke kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) beberapa hari yang lalu.

Kunjungan kerja ini langsung dipimpin Wakil Ketua Komisi C, Godfried Effendi Lubis serta Sekretaris Deni Mulana Lubis dan anggota Herri Zulkarnain Hutajulu, Hendra DS, Zulkifli Lubis, Boydo HK Panjaitan, Robby Barus, Kuat Surbakti, Rajuddin Sagala dan T. Eswin serta disambut langsung oleh Direktur Umum PDAM Tirtanadi Sutedi Rahayu bersama sejumlah Direksi Delviyandri dan Arif H.

Sekretaris Komisi C, Deni Maulana Lubis meminta agar PDAM) Tirtanadi Medan melakukan peningkatan pelayanan distribusi air bersih yang berkualitas.  Sebab,  saat ini pasokan air bersih ke Kota Medan sering terkendala bahkan air yang dipasok PDAM tidak jarang kotor dan berlumpur.

Selain itu, permohonan pelanggan baru bagi masyarakat kecil tidak jarang terpenuhi. Sedangkan, ketika pemohon berasal dari developer maka PDAM cepat menanganinya.

” Masalah distribusi air yang macet dan berlumpur serta permohonan sambungan baru yang disampaikan warga saat reses DPRD Medan supaya segera ditanggapi. Dimana, hampir seluruh daerah kota Medan, warga masih mengeluhkan pelayanan PDAM Tirtanadi,” kata Deni.

Ditambahkannya, untuk kelangsungan jangka panjang, PDAM Tirtanadi agar melakukan pengawasan dan antisipasi sejak dini di hulu sungai. Untuk itu, PDAM tirtanadi harus terlibat masalah penghijauan dan kebersihan sungai (sumber air) dari hulu hingga ke hilir.

Anggota Komisi C, Heri Zulkarnain meminta agar Pemko Medan juga ikut bertanggung jawab mengenai keluhan masyarakat mengenai pasokan air. Untuk itu, Pemko Medan harus terlebih dahulu mengakomodir keluhan warga dan selanjutnya berkordinasi dengan pihak manajemen PDAM Tirtanadi.

Seperti kerjasama Pemko Medan dengan PDAM Tirtanadi yang dimulai dengan pengadaan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Medan diharapkan dapat berkelanjutan.

“Saat ini masih banyak warga Medan yang belum mendapat sambungan air bersih dan sebagian lagi distribusi terganggu. Hal seperti ini Pemko Medan harus respon dan segera mencari solusi”, tegas Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan itu.

Ditambahkan,  Pemko Medan juga diminta supaya turut serta memberikan penyertaan modal di PDAM Tirtanadi. Dengan penyertaan modal itu nantinya diharapkan PDAM akan mampu menampung dan melayani seluruh keluhan warga Kota Medan.

Direktur Umum PDAM Tirtanadi Sutedi Rahayu menerima seluruh masukan yang disampaikan oleh Komisi C. Dia mengaku dengan adanya masukan, maka seluruh direksi yang baru saja dilantik merasa lebih termotifasi. (rul/ila)
dalam bekerja. Sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. (rul/ila)
“Terimakasih atas masukannya, semoga masukan ini dapat kami pergunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.(dik/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/