MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, masih ada juga sebagian pejabat yang percaya dengan hal-hal mistis dan gaib. Kepala Cabang (Kacab) Pegadaian Pringgan Medan, H Semi SE MAP, ditengarai adalah salah satunya. Berdalih untuk kenyamanan kerja, Semi menggelar ritual di kantornya. Tapi miris, laku klenik Semi yang terekam CCTV itu konon ‘menumbalkan’ 9 petugas security.
Ya, petugas keamanan itu dipecat secara sepihak, Senin (4/4). Masalahnya, Semi malu dan tak senang ritual yang digelarnya diintip oleh ke 9 security-nya.
Ansari Eben (25), salah seorang security yang jadi ‘tumbal’ mengaku sudah tiga tahun bekerja di perusahaan milik negara itu. Dia dan teman-temannya dipecat karena melihat adegan ritual yang dilakukan oleh Semi.
“Kami dipecat tanpa surat peringatan terlebih dahulu (pertama dan kedua), dan mungkin karena kami mengetahui ritual yang dilakukan Kacab yang baru itu,” lirih warga Jalan Pendidikan, Medan Perjuangan itu pada wartawan.
Dibeber Ansari, ke 8 rekannya yang dipecat itu antara lain, Martin (24), warga Jalan Menteng 7 (5 tahun kerja), Ismail (25), warga Jalan Utama (3 tahun kerja). Akbar (24), warga Jalan Merak Sunggal (4 tahun kerja). Roles Sinaga (24) asal Siantar (4 tahun kerja), Rizki Hamdani (28), telah 4,5 tahun bekerja.
Hendra Sitepu (28) warga Glugur Rimbun dan telah 8 tahun bekerja, serta Agus Pandiangan (25) asal Pantai Cermin yang telah 4,5 tahun bekerja. Menurut Eben, apa yang dilakoni Semi juga dilihat oleh salah seorang warga yang rumahnya berada di samping gedung berlantai tiga itu. Warga itu bernama Bepit A Silaen.
Ditemui di lokasi terpisah, salah seorang security yang tak ikut dipecat mengaku ritual tersebut dilakukan Semi di siang bolong dan sudah berlangsung dari dua minggu lalu.
“Sebenarnya ritual itu sudah dilakukan bapak (Semi) dari dua minggu lalu. Dia melakukannya sendirian di belakang kantor, tepat di siang hari,” ungkap security yang minta namanya dirahasiakan itu.
Masih kata pria bertubuh tegap tersebut, ke 9 security yang dipecat itu tidak ramai-ramai mengintip. “Mereka satu-satu mengintip, di hari berbeda juga. Jadi saat ketahuan, bapak itu langsung mengumpulkan semua security dan menginterogasi mereka. Saat itulah ketahuan ada 9 security yang mengintip dia menggelar ritual itu,” bebernya.
