26.8 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

BPK dan USAID Gelar Festival Film Kawal Harta Negara di Medan

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Pemred Harian Sumut Pos, Chairil Huda (tengah) bersama Adelina Silalahi, Kepala BPK Perwakilan Sumut Vincentia Moli Ambar Wahyuni, sineas muda Danial Rifky dan lannya saat berkunjung ke Graha Pena Medan kantor redaksi Sumut Pos, Rabu (5/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berusaha mengenalkan masyarakat sejak dini UNTUK peduli menjaga dan melindungi aset negara, Badan Pemeriskaan Keuangan (BPK) menggelar roadshow festival film bertema Kawal Harta Negara. Kota Medan menjadi kota keempat dari kegiatan kerjasama BPK dengan United States Agency for International Development (USAID)-CEGAH, setelah Jakarta, Magelang, dan Ternate itu.

Untuk menyukseskan berlangsungnya acara tersebut, Kepala Bagian Pengelolaan Informasi BPK, Adelina Silalahi menjelaskan, dengan cara membuat film dirasa menjadi media yang mengena untuk mengenalkan masyarakat agar peduli akan aset dan harta negara.

“Dengan menggelar festival film, kami ingin melihat ide-ide kreatif masyarakat dalam membuat film tentang pentingnya menjaga aset negara,” kata Adelina Silalahi saat berkunjung ke Graha Pena Medan kantor redaksi Sumut Pos, bersama bersama Kepala BPK Perwakilan Sumut Vincentia Moli Ambar Wahyuni, sineas muda Danial Rifky dan lainnya, Rabu (5/4).

Diterangkannya, festival yang digelar hari ini di Kantor BPK Perwakilan Sumut akan memberikan pemahaman kepada masyarakat soal pentingnya menjaga harta negara. Peserta festival nantinya dari kalangan mahasiswa/pelajar dan umum. Acara roadshow diisi kegiatan seperti talkshow dengan BPK, workshop film dengan sineas Danial Rifky yang merupakan sutradara “Haji Backpacker”, serta workshop mengenai pembuatan video Citizen Journalism bersama narasumber dari NET TV, Dewi Leila Sari.

Pada Festival Film Kawal Harta Negara 2017, sejumlah kategori yang dikompetisikan antara lain film pendek fiksi, film pendek dokumenter, video citizen journalism, dan iklan layanan masyarakat (public service announcement/ PSA). Seluruh kategori terbuka untuk pelajar dan umum. Pengiriman karya peserta dimulai sejak 14 Maret 2017 dan ditutup pada 7 Juli 2017.

Selain kompetisi film, Festival Film Kawal Harta Negara 2017 juga menggelar kompetisi ide cerita film dari kategori yang ada. Peserta yang terpilih akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk dukungan dana produksi dan pendampingan proses produksi oleh praktisi perfilman, sekaligus diikutsertakan sebagai peserta Festival Film Kawal Harta Negara 2017. Dari kegiatan di Jakarta, Magelang, dan Ternate, telah terpilih dua orang dengan ide cerita terbaik kategori fiksi dan dokumenter untuk masing-masing kota.

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Pemred Harian Sumut Pos, Chairil Huda (tengah) bersama Adelina Silalahi, Kepala BPK Perwakilan Sumut Vincentia Moli Ambar Wahyuni, sineas muda Danial Rifky dan lannya saat berkunjung ke Graha Pena Medan kantor redaksi Sumut Pos, Rabu (5/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berusaha mengenalkan masyarakat sejak dini UNTUK peduli menjaga dan melindungi aset negara, Badan Pemeriskaan Keuangan (BPK) menggelar roadshow festival film bertema Kawal Harta Negara. Kota Medan menjadi kota keempat dari kegiatan kerjasama BPK dengan United States Agency for International Development (USAID)-CEGAH, setelah Jakarta, Magelang, dan Ternate itu.

Untuk menyukseskan berlangsungnya acara tersebut, Kepala Bagian Pengelolaan Informasi BPK, Adelina Silalahi menjelaskan, dengan cara membuat film dirasa menjadi media yang mengena untuk mengenalkan masyarakat agar peduli akan aset dan harta negara.

“Dengan menggelar festival film, kami ingin melihat ide-ide kreatif masyarakat dalam membuat film tentang pentingnya menjaga aset negara,” kata Adelina Silalahi saat berkunjung ke Graha Pena Medan kantor redaksi Sumut Pos, bersama bersama Kepala BPK Perwakilan Sumut Vincentia Moli Ambar Wahyuni, sineas muda Danial Rifky dan lainnya, Rabu (5/4).

Diterangkannya, festival yang digelar hari ini di Kantor BPK Perwakilan Sumut akan memberikan pemahaman kepada masyarakat soal pentingnya menjaga harta negara. Peserta festival nantinya dari kalangan mahasiswa/pelajar dan umum. Acara roadshow diisi kegiatan seperti talkshow dengan BPK, workshop film dengan sineas Danial Rifky yang merupakan sutradara “Haji Backpacker”, serta workshop mengenai pembuatan video Citizen Journalism bersama narasumber dari NET TV, Dewi Leila Sari.

Pada Festival Film Kawal Harta Negara 2017, sejumlah kategori yang dikompetisikan antara lain film pendek fiksi, film pendek dokumenter, video citizen journalism, dan iklan layanan masyarakat (public service announcement/ PSA). Seluruh kategori terbuka untuk pelajar dan umum. Pengiriman karya peserta dimulai sejak 14 Maret 2017 dan ditutup pada 7 Juli 2017.

Selain kompetisi film, Festival Film Kawal Harta Negara 2017 juga menggelar kompetisi ide cerita film dari kategori yang ada. Peserta yang terpilih akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk dukungan dana produksi dan pendampingan proses produksi oleh praktisi perfilman, sekaligus diikutsertakan sebagai peserta Festival Film Kawal Harta Negara 2017. Dari kegiatan di Jakarta, Magelang, dan Ternate, telah terpilih dua orang dengan ide cerita terbaik kategori fiksi dan dokumenter untuk masing-masing kota.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/