27.8 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Bidik 7.000 Wisatawan, Kemenpar Dukung Festival Pesona Jatigede 2017

Waduk Jatigede

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabupaten Sumedang makin semangat genjot pariwisata setelah adanya Waduk Jatigede. Untuk gaet 7.000 wisatawan, Festival Pesona Jatigede 2017 akan digelar pada 15-16 April kerjasama Barudak Trail Adventure Sumedang (Batras) bersama komunitas seni budaya di Kabupaten Sumedang.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti mengatakan, festival ini memiliki beberapa tujuan. Antara lain memperkenalkan wisata alam, budaya, dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Sumedang kepada masyarakat, termasuk kepada para komunitas Motor Trail.

“Acara ini bisa menjadi sajian hiburan, sekaligus juga sebagai upaya menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pihak, guna pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sumedang, rencananya bapak Menteri Pariwisata Arief Yahya juga akan hadir,” ujar Esthy.

Festival Pesona Jatigede 2017 nantinya akan diisi dengan kegiatan pameran ekonomi kreatif, trail adventure, pagelaran seni budaya sunda, lomba fotografi pesona Jatigede, penanaman 10.000 pohon, dan penebaran benih ikan.

“Target wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) pada Festival Pesona Jatigede 2017 diharapkan dapat mencapai 7.000 orang,” kata Esthy.

Sementara panitia penyelenggara menargetkan, pameran ekonomi kreatif dapat menjaring 10.000 pengunjung dalam dua hari pelaksanaannya. Sedangkan untuk peserta Trail Adventure akan berasal dari komunitas pecinta motor trail seluruh Indonesia, diharapkan dapat mencapai 2.000 orang.

Esthy mengatakan, dukungan Kemenpar pada event ini antara lain, pembuatan media promosi (baliho, umbul-umbul), penyediaan snack dan mealbox peserta serta pembuatan panggung rigging. Selain itu, Kemenpar juga akan menghadirkan penyanyi nasional, menyediakan sound dan genset serta membuat T-shirt dan topi untuk undangan VVIP, para peserta dan panitia.

“Acara sebagai wadah dalam menyalurkan kegiatan olahraga otomotif, khususnya motor trail ke arah yang positif sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada,” pungkas Esthy.

Festival ini juga bisa dijadikan instrumen untuk menanamkan disiplin dan rasa percaya diri pada generasi muda penggemar otomotif, serta menanamkan kepedulian terhadap tata tertib lalu lintas dan lingkungan.

Waduk Jatigede

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabupaten Sumedang makin semangat genjot pariwisata setelah adanya Waduk Jatigede. Untuk gaet 7.000 wisatawan, Festival Pesona Jatigede 2017 akan digelar pada 15-16 April kerjasama Barudak Trail Adventure Sumedang (Batras) bersama komunitas seni budaya di Kabupaten Sumedang.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti mengatakan, festival ini memiliki beberapa tujuan. Antara lain memperkenalkan wisata alam, budaya, dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Sumedang kepada masyarakat, termasuk kepada para komunitas Motor Trail.

“Acara ini bisa menjadi sajian hiburan, sekaligus juga sebagai upaya menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pihak, guna pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sumedang, rencananya bapak Menteri Pariwisata Arief Yahya juga akan hadir,” ujar Esthy.

Festival Pesona Jatigede 2017 nantinya akan diisi dengan kegiatan pameran ekonomi kreatif, trail adventure, pagelaran seni budaya sunda, lomba fotografi pesona Jatigede, penanaman 10.000 pohon, dan penebaran benih ikan.

“Target wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) pada Festival Pesona Jatigede 2017 diharapkan dapat mencapai 7.000 orang,” kata Esthy.

Sementara panitia penyelenggara menargetkan, pameran ekonomi kreatif dapat menjaring 10.000 pengunjung dalam dua hari pelaksanaannya. Sedangkan untuk peserta Trail Adventure akan berasal dari komunitas pecinta motor trail seluruh Indonesia, diharapkan dapat mencapai 2.000 orang.

Esthy mengatakan, dukungan Kemenpar pada event ini antara lain, pembuatan media promosi (baliho, umbul-umbul), penyediaan snack dan mealbox peserta serta pembuatan panggung rigging. Selain itu, Kemenpar juga akan menghadirkan penyanyi nasional, menyediakan sound dan genset serta membuat T-shirt dan topi untuk undangan VVIP, para peserta dan panitia.

“Acara sebagai wadah dalam menyalurkan kegiatan olahraga otomotif, khususnya motor trail ke arah yang positif sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada,” pungkas Esthy.

Festival ini juga bisa dijadikan instrumen untuk menanamkan disiplin dan rasa percaya diri pada generasi muda penggemar otomotif, serta menanamkan kepedulian terhadap tata tertib lalu lintas dan lingkungan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/