Adanya unsur kesengajaan yang diduga dilakukan orang suruhan juga diperkuat Yudi, seorang teman Frengky. Menurutnya, sekitar 3 minggu lalu mereka mendapati percobaan pembakaran rumah tersebut.
Saat itu dirinya dan Frengky melihat seseorang mencurigakan, berada di belakang rumahnya. Kemudian mereka berusaha menangkap orang misterius itu. Namun sayang, orang itu melarikan diri.
Karena sering terjadi teror kepada keluarganya, sejumlah kerabat menyarankan agar mereka pindah. Namun mereka bingung mau pindah kemana.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho mengaku tidak mau berandai-andai mengenai penyebab terbakarnya rumah hingga menewaskan 4 orang penghuninya itu. “Biarkan dulu tim Labfor bekerja dan memastikan apa penyebab kebakaran itu. Kita bekerja berdasarkan hasil penyelidikan,” tutur Sandi.
Saat ini, Polrestabes Medan mengaku sudah memeriksa 8 saksi. Salah satu yang diperiksa adalah Gandi Ginting (60), suami dari Marita Sinuhaji, satu-satunya penghuni rumah yang selamat. Saat ditanyai, mantan pensiunan pegawai PLN ini juga mengaku curiga kalau rumahnya sengaja dibakar orang suruhan terkait kasus jual-beli tanah yang sudah dimenangkannya di pengadilan.
Dirinya mengaku selamat dari maut, karena saat kejadian sedang bekerja di Binjai. Terlihat kesedihan mendalam terpancar di wajahnya. Ia terus menyakinkan kalau keluarganya dibunuh. “Mayat keluarga saya mau dibawa untuk diupacarakan di Jambur Gotongroyong di kawasan Pancurbatu,” ucapnya, dengan nada lirih dan seakan menahan air matanya.(ain/mag-1/adz)
Adanya unsur kesengajaan yang diduga dilakukan orang suruhan juga diperkuat Yudi, seorang teman Frengky. Menurutnya, sekitar 3 minggu lalu mereka mendapati percobaan pembakaran rumah tersebut.
Saat itu dirinya dan Frengky melihat seseorang mencurigakan, berada di belakang rumahnya. Kemudian mereka berusaha menangkap orang misterius itu. Namun sayang, orang itu melarikan diri.
Karena sering terjadi teror kepada keluarganya, sejumlah kerabat menyarankan agar mereka pindah. Namun mereka bingung mau pindah kemana.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho mengaku tidak mau berandai-andai mengenai penyebab terbakarnya rumah hingga menewaskan 4 orang penghuninya itu. “Biarkan dulu tim Labfor bekerja dan memastikan apa penyebab kebakaran itu. Kita bekerja berdasarkan hasil penyelidikan,” tutur Sandi.
Saat ini, Polrestabes Medan mengaku sudah memeriksa 8 saksi. Salah satu yang diperiksa adalah Gandi Ginting (60), suami dari Marita Sinuhaji, satu-satunya penghuni rumah yang selamat. Saat ditanyai, mantan pensiunan pegawai PLN ini juga mengaku curiga kalau rumahnya sengaja dibakar orang suruhan terkait kasus jual-beli tanah yang sudah dimenangkannya di pengadilan.
Dirinya mengaku selamat dari maut, karena saat kejadian sedang bekerja di Binjai. Terlihat kesedihan mendalam terpancar di wajahnya. Ia terus menyakinkan kalau keluarganya dibunuh. “Mayat keluarga saya mau dibawa untuk diupacarakan di Jambur Gotongroyong di kawasan Pancurbatu,” ucapnya, dengan nada lirih dan seakan menahan air matanya.(ain/mag-1/adz)