MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasca kericuhan yang terjadi saat eksekusi pengosongan gedung eks Perisai Plaza pada Sabtu (2/4) lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara. Dengan tegas, Bobby menyebut bahwa gedung yang terletak di Jalan Pegadaian Kota Medam tersebut merupakan aset milik Pemko Medan.
“Sekali lagi saya tegaskan, gedung tersebut milik Pemerintah Kota Medan,” ucap Bobby didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Zulkarnain, Kasatpol PP Rakhmat Harahap dan Asistem Pemerintahan M Sofyan saat doorstop dengan wartawan di Balai Kota, Selasa (5/4).
Dikatakan Bobby, sebelumnya gedung tersebut dikerjasamakan melalu sistem Build Operate Transfer (BOT) dengan jangka waktu 30 tahun, yakni mulai 1988, massa BOT Perisai Plaza telah habis pada Februari 2018 lalu.
“Sebelum masa BOT nya habis, perusahaan yang bekerjasama dengan Pemko Medan mengalami kebangkrutan, sehingga dilakukan pelelangan. Dan yang dilelang BOT nya, bukan gedungnya,” ujarnya.
Dengan habisnya masa BOT tersebut, kata Bobby, Pemko Medan pun hendak mengamankan aset pemerintah tersebut. “Saya tidak mau ada aset Pemko Medan yang jatuh ke tangan orang yang tidak berwenang. Secara halus dicuri orang yang tidak bertanggungjawab, aset ini harus kita lindungi. Sebab ini bukan hanya milik Pemko, tapi milik masyarakat Kota Medan,” katanya.
Bobby juga memastikan, Pemko Medan tidak ada menerima uang dari perusahaan yang mengklaim gedung tersebut. “Silakan di cek sendiri, apakah ada masuk ke kas Pemko Medan atau tidak. Pastinya kita tidak akan membiarkan aset Pemko Medan dikuasai orang lain,” terangnya.
Saat disinggung apakah gedung tersebut akan dikerjasamakan kembali dengan pihak lain, Bobby pun menyebutkan bahwa sejauh ini pihaknya belum ada memiliki rencana. “Yang pasti akan kita pergunakan untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Seperti diketahui, aksi saling tolak terjadi saat petugas Satpol PP Kota Medan melakukan penertiban di lahan eks Perisai Plaza. Akibat kejadian tersebut, petugas dari Polsek Medan Kota dan Polrestabes Medan turun ke lokasi guna melakukan pengamanan. (map/ila)