25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Ternak Babi Selesai Sebelum Puasa

Sampai saat ini soal ternak babi di Medan belum juga tuntas. Masih ada tiga lokasi atau kecamatan yang memiliki populasi ternak babi. Bagaimana dan apa yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan? Berikutn
wawancara wartawan Sumut Pos, Ari Sisworo dengan Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan (Kadistanla) Medan, Ir Wahid.

Bagaimana perkembangan penertiban ternak babi di Medan?
Sejauh ini, masih tersisa tiga kecamatan yang memiliki populasi ternak kaki empat dari yang semula tersebar di 18 kecamatan di Medan. Jadi, Pemko Medan telah berhasil menertibkan 15 kecamatan populasi ternak kaki empat. Untuk penertiban di tiga kecamatan lainnya, akan segera kita rapatkan. Rencananya pada pekan depan, rapat akan digelar di Pemko Medan.

Kecamatan apa itu?
Tiga kecamatan yang masih memiliki populasi ternak kaki empat yakni, Medan Labuhan, Medan Belawan dan Medan Denai. Untuk ketiga kecamatan ini lah yang minggu depan akan dibahas, bagaimana penertibannya nanti.

Apa cara yang akan dilakukan?
Dalam rapat nantinya, kita akan melakukan pendalaman terhadap camat, lurah serta pihak terkait lainnya. Kita akan melakukan upaya sosialisasi lebih lanjut sebagai jalan untuk melaksanakan pendekatan persuasif.

Kecamatan mana yang paling rawan?
Tidak ada yang paling gampang dan paling rawan. Semuanya akan ditertibkan. Karena sudah ada aturannya yaitu Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang larangan dan pengawasan hewan ternak kaki empat No 23 Tahun 2009. kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Wali Kota No 524/757 K tanggal 29 Juni 2010 tentang tim pengawasan usaha ternak kaki empat yang mensyaratkan, warga mengosongkan kandang dan tidak beternak atau berdagang babi di wilayah Medan.

Kecamatan mana yagn terlebih dulu akan ditertibkan?
Tidak ada yang paling diprioritaskan, karena memang semua prioritas. Kita akan terus melakukan penertiban di tiga kecamatan itu. Nantinya, dalam penertiban kita akan bekerjasama dengan pihak petugas keamanan baik dari Kodim maupun Brimobdasu untuk membantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kapan selesainya penertiban ternak kaki empat secara keseluruhan?
Target kita semuanya selesai sebelum bulan puasa tahun ini. maka dari itu, kita akan terus melakukan rancangan-rancangan strategi agar penertiban tersebut bisa berjalan lancar.(*)

Sampai saat ini soal ternak babi di Medan belum juga tuntas. Masih ada tiga lokasi atau kecamatan yang memiliki populasi ternak babi. Bagaimana dan apa yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan? Berikutn
wawancara wartawan Sumut Pos, Ari Sisworo dengan Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan (Kadistanla) Medan, Ir Wahid.

Bagaimana perkembangan penertiban ternak babi di Medan?
Sejauh ini, masih tersisa tiga kecamatan yang memiliki populasi ternak kaki empat dari yang semula tersebar di 18 kecamatan di Medan. Jadi, Pemko Medan telah berhasil menertibkan 15 kecamatan populasi ternak kaki empat. Untuk penertiban di tiga kecamatan lainnya, akan segera kita rapatkan. Rencananya pada pekan depan, rapat akan digelar di Pemko Medan.

Kecamatan apa itu?
Tiga kecamatan yang masih memiliki populasi ternak kaki empat yakni, Medan Labuhan, Medan Belawan dan Medan Denai. Untuk ketiga kecamatan ini lah yang minggu depan akan dibahas, bagaimana penertibannya nanti.

Apa cara yang akan dilakukan?
Dalam rapat nantinya, kita akan melakukan pendalaman terhadap camat, lurah serta pihak terkait lainnya. Kita akan melakukan upaya sosialisasi lebih lanjut sebagai jalan untuk melaksanakan pendekatan persuasif.

Kecamatan mana yang paling rawan?
Tidak ada yang paling gampang dan paling rawan. Semuanya akan ditertibkan. Karena sudah ada aturannya yaitu Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang larangan dan pengawasan hewan ternak kaki empat No 23 Tahun 2009. kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Wali Kota No 524/757 K tanggal 29 Juni 2010 tentang tim pengawasan usaha ternak kaki empat yang mensyaratkan, warga mengosongkan kandang dan tidak beternak atau berdagang babi di wilayah Medan.

Kecamatan mana yagn terlebih dulu akan ditertibkan?
Tidak ada yang paling diprioritaskan, karena memang semua prioritas. Kita akan terus melakukan penertiban di tiga kecamatan itu. Nantinya, dalam penertiban kita akan bekerjasama dengan pihak petugas keamanan baik dari Kodim maupun Brimobdasu untuk membantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kapan selesainya penertiban ternak kaki empat secara keseluruhan?
Target kita semuanya selesai sebelum bulan puasa tahun ini. maka dari itu, kita akan terus melakukan rancangan-rancangan strategi agar penertiban tersebut bisa berjalan lancar.(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/