26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Korban Pencurian Rp1 M Melapor ke Propam Polresta Medan

MEDAN- Sungguh sedih nasib wanita setengah baya ini. Selama berbulan-bulan, RS (69) harus berjuang mendapat keadilan hukum atas kasus yang menimpa dirinya. Bukannya mendapat proses hukum, RS justru mendapat teror sejak laporan disampaikannya ke Polsek Medan terkait musibah pencurian yang menimpa dirinya.

Peristiwa itu berawal Senin (9/1) lalu sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Starban, Kelurahan Polonia Medan. Pencuri berhasil membobol teralis besi jendela kamar tidur dengan membawa brankas besi berisi perhiasan dan surat berharga senilai Rp1 miliar lebih. RS sendiri melaporkan ke Polsek Medan Baru, keesokan harinya, Selasa (10/1). Laporan tersebut tertuang dalam surat laporan dengan nomor STPL: STPL/77/I/SU/2012.

RS yang sudah mendapat musibah justru semakin terpuruk dengan sikap oknum aparat Polsek Medan Baru yang menurutnya tidak memproses laporan yang disampaikannya. RS semakin terkejut setelah mengetahui laporan yang disampaikannya pertama kali pada Selasa (10/1/2012) itu, tidak dibuatkan Berita Acara Perkara (BAP)nya. RS pun mencoba menindaklanjuti dengan kembali mendatangi petugas Polsek Medan Baru guna mempertanyakan status proses laporan atas musibah yang menimpanya. Usaha RS tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya, RS terus mencoba mencari keadilan dengan mempertanyakan kembali status tindaklanjut laporan kasus pencurian yang menimpanya dengan meminta anaknya menelusuri pelaku dan status laporan kasus tersebut. Bersama anaknya Nixon Parapat yang berprofesi sebagai pengacara, RS memutuskan membuat laporan ke Propam Polresta Medan, Jumat (27/4/2012). Laporan ini langsung ditindaklanjuti Kasi Propam Polresta Medan AKP Benno Sidabutar dengan mendatangi Polsek Medan Baru saat itu juga. AKP Benno menegur oknum petugas penyidik Polsek Medan Baru yang tidak memproses laporan RS.

Nixon Parapat selaku keluarga korban kepada wartawan menyampaikan sangat menyayangkan sikap tim penyidik dan Kapolsek Medan Baru yang menurutnya tidak menindaklanjuti kasus  pencurian yang menimpa keluarganya. Padahal, pihaknya sudah memberi keterangan pelaku pencurian dari hasil informasi yang didapatnya dari beberapa pihak.

‘’Saya bukannya menyesalkan tidak tertangkapnya pelaku. Yang sangat saya sayangkan sikap oknum penyidik yang tidak membuatkan BAP dan tidak adanya tindaklanjut pengejaran atas pelaku,’’ jelas Nixon.

Dia juga sangay menyayangkan mengapa harus pihak Propam Polresta Medan turun tangan langsung menegur penyidik barulah penyidik di Polsek Medan Baru memproses kasus dialami keluarganya.

RS sendiri saat diwawancarai terlihat sedih dan menyatakan dirinya pasrah atas musibah yang menimpanya. RS hanya berharap kejadian yang menimpa dirinya jangan sampai terjadi pada korban lainnya.

‘’Soal barang perhiasan saya yang hilang, saya hanya pasrah karena peluang akan kembali sepertinya sangat kecil kemungkinan. Namun, yang saya sesalkan kenapa laporan yang saya sampaikan bersama anak dan saudara saya tidak diproses. Itulah yang membuat saya kurang menerima atas sikap pelayanan pihak Polsek Medan Baru,’’ tutur RS. (tms)

MEDAN- Sungguh sedih nasib wanita setengah baya ini. Selama berbulan-bulan, RS (69) harus berjuang mendapat keadilan hukum atas kasus yang menimpa dirinya. Bukannya mendapat proses hukum, RS justru mendapat teror sejak laporan disampaikannya ke Polsek Medan terkait musibah pencurian yang menimpa dirinya.

Peristiwa itu berawal Senin (9/1) lalu sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Starban, Kelurahan Polonia Medan. Pencuri berhasil membobol teralis besi jendela kamar tidur dengan membawa brankas besi berisi perhiasan dan surat berharga senilai Rp1 miliar lebih. RS sendiri melaporkan ke Polsek Medan Baru, keesokan harinya, Selasa (10/1). Laporan tersebut tertuang dalam surat laporan dengan nomor STPL: STPL/77/I/SU/2012.

RS yang sudah mendapat musibah justru semakin terpuruk dengan sikap oknum aparat Polsek Medan Baru yang menurutnya tidak memproses laporan yang disampaikannya. RS semakin terkejut setelah mengetahui laporan yang disampaikannya pertama kali pada Selasa (10/1/2012) itu, tidak dibuatkan Berita Acara Perkara (BAP)nya. RS pun mencoba menindaklanjuti dengan kembali mendatangi petugas Polsek Medan Baru guna mempertanyakan status proses laporan atas musibah yang menimpanya. Usaha RS tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya, RS terus mencoba mencari keadilan dengan mempertanyakan kembali status tindaklanjut laporan kasus pencurian yang menimpanya dengan meminta anaknya menelusuri pelaku dan status laporan kasus tersebut. Bersama anaknya Nixon Parapat yang berprofesi sebagai pengacara, RS memutuskan membuat laporan ke Propam Polresta Medan, Jumat (27/4/2012). Laporan ini langsung ditindaklanjuti Kasi Propam Polresta Medan AKP Benno Sidabutar dengan mendatangi Polsek Medan Baru saat itu juga. AKP Benno menegur oknum petugas penyidik Polsek Medan Baru yang tidak memproses laporan RS.

Nixon Parapat selaku keluarga korban kepada wartawan menyampaikan sangat menyayangkan sikap tim penyidik dan Kapolsek Medan Baru yang menurutnya tidak menindaklanjuti kasus  pencurian yang menimpa keluarganya. Padahal, pihaknya sudah memberi keterangan pelaku pencurian dari hasil informasi yang didapatnya dari beberapa pihak.

‘’Saya bukannya menyesalkan tidak tertangkapnya pelaku. Yang sangat saya sayangkan sikap oknum penyidik yang tidak membuatkan BAP dan tidak adanya tindaklanjut pengejaran atas pelaku,’’ jelas Nixon.

Dia juga sangay menyayangkan mengapa harus pihak Propam Polresta Medan turun tangan langsung menegur penyidik barulah penyidik di Polsek Medan Baru memproses kasus dialami keluarganya.

RS sendiri saat diwawancarai terlihat sedih dan menyatakan dirinya pasrah atas musibah yang menimpanya. RS hanya berharap kejadian yang menimpa dirinya jangan sampai terjadi pada korban lainnya.

‘’Soal barang perhiasan saya yang hilang, saya hanya pasrah karena peluang akan kembali sepertinya sangat kecil kemungkinan. Namun, yang saya sesalkan kenapa laporan yang saya sampaikan bersama anak dan saudara saya tidak diproses. Itulah yang membuat saya kurang menerima atas sikap pelayanan pihak Polsek Medan Baru,’’ tutur RS. (tms)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/