30.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Lari Karena Nipu, Mau Tenar pun Menipu

Luthfi, Peserta Big Brother

Diselimuti banyak persolan tak membuat Luthfi alias Boris Simbolon jera, sebaliknya pria yang suka berteman dengan wanita itu kembali menggemparkan publik, karena menipu data diri orang tua kandungnya.

Nopan Hidayat, Belawan

Wartawan Sumut Pos, Minggu (5/6)  mencari rumah Luthfi, di gang sempit di Jalan Iliyas Gang Gereja Lorong XI, Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan.

Lutfi cukup dikenal di kawasan itu, bukan karena masuk seleksi Big Brother di Trans TV, melainkan karena masalah yang pernah dilakukannya semasa SMP dulu. Mulai menipu orang sebesar Rp35 ribu, melarikan sepeda motor dan masalah kriminal lainnya.

Bahkan, Luthfi sempat dicari-cari banyak orang untuk memulangkan hasil tipuannya itu. Hal itu yang membuat pasangan orang tua Lutfi, Manungkar Simbolon dan Meri Br Napitupulu tak begitu peduli dengan Luthfi. “Untuk apa ditanya soal itu lagi, saya tak mau berbicara soal itu,”ujar ibu Lutfi dengan nada emosi.

Bahkan, Sumut Pos mencoba menenangkan dan memberikan kabar baik tentang Luthfi saat ini.  Namun, ibu Luthfi diam, dan memberikan perkataan pelan. “Saya diamanahkan suami saya agar tak berbicara soal Luthfi ke wartawan yang datang ke rumah,” tambahnya.

Seorang warga, sebut saja Danu (nama samaran) membeberkan Luthfi sudah lama pergi dari rumahnya. Kepergiannya karena Luthfi mempunyai banyak masalah kriminal. “Luthfi alias Boris Simbolon itu banyak kasusnya bang, makanya pergi dari kampung ini,” ujarnya seraya menambahkan pastilah orang tuanya marah karena Lutfi tak mau mengakui orang tuanya di  Gang Gereja, Jalan Ilyas ini.

Saat disinggung apa saja masalah yang menjerat Luthfi sehingga harus pergi meninggalkan orang tua dan kampung halamannya, pria itu menyebutkan kepergian Luthfi sejak SMP bermula kasus yang dilakukannnya membawa kabur uang sejumlah Rp35 ribu. Selanjutnya, Saat dia bekerja di satu rumah sakit sempat membawa kabur sepeda motor milik teman kerjanya, “Banyak lah kasus lainnya bang, Luthfi saja sering sporing dan pernah gara-gara kasus tersebut tidur dirumahku dan tak pulang ke rumah,” tambahnya.

Dia mengenang kebiasaan Luthfi saat masih berada di Gang Gereja, Luthfi perawakannya seperti wanita pria (waria) karena tidak ada teman laki-laki yang bermain dengannya. Bahkan, lebih banyak kawannya itu perempuan “Kawan itu perempuan semua bang, Luthfi sendiri orangnya tidak banyak bicara bang,” kenangnya.

Sekarang ini, pasangan orang tua Luthfi, M  Simbolon dan juga M Napitupulu. Memang sudah sangat sakit hati, lantaran anak kandungnya Luthfi yang kabur sejak menduduki bangku SMP tidak mau mengakui keberadaan orang tuanya.

“Orangtua mana yang tidak sakit hati digituin dengan anaknya sendiri, saat sudah tenar dan menjadi orang kaya, lupa dengan orangtua yang melahirkannya,” katanya. (mag-11)

Luthfi, Peserta Big Brother

Diselimuti banyak persolan tak membuat Luthfi alias Boris Simbolon jera, sebaliknya pria yang suka berteman dengan wanita itu kembali menggemparkan publik, karena menipu data diri orang tua kandungnya.

Nopan Hidayat, Belawan

Wartawan Sumut Pos, Minggu (5/6)  mencari rumah Luthfi, di gang sempit di Jalan Iliyas Gang Gereja Lorong XI, Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan.

Lutfi cukup dikenal di kawasan itu, bukan karena masuk seleksi Big Brother di Trans TV, melainkan karena masalah yang pernah dilakukannya semasa SMP dulu. Mulai menipu orang sebesar Rp35 ribu, melarikan sepeda motor dan masalah kriminal lainnya.

Bahkan, Luthfi sempat dicari-cari banyak orang untuk memulangkan hasil tipuannya itu. Hal itu yang membuat pasangan orang tua Lutfi, Manungkar Simbolon dan Meri Br Napitupulu tak begitu peduli dengan Luthfi. “Untuk apa ditanya soal itu lagi, saya tak mau berbicara soal itu,”ujar ibu Lutfi dengan nada emosi.

Bahkan, Sumut Pos mencoba menenangkan dan memberikan kabar baik tentang Luthfi saat ini.  Namun, ibu Luthfi diam, dan memberikan perkataan pelan. “Saya diamanahkan suami saya agar tak berbicara soal Luthfi ke wartawan yang datang ke rumah,” tambahnya.

Seorang warga, sebut saja Danu (nama samaran) membeberkan Luthfi sudah lama pergi dari rumahnya. Kepergiannya karena Luthfi mempunyai banyak masalah kriminal. “Luthfi alias Boris Simbolon itu banyak kasusnya bang, makanya pergi dari kampung ini,” ujarnya seraya menambahkan pastilah orang tuanya marah karena Lutfi tak mau mengakui orang tuanya di  Gang Gereja, Jalan Ilyas ini.

Saat disinggung apa saja masalah yang menjerat Luthfi sehingga harus pergi meninggalkan orang tua dan kampung halamannya, pria itu menyebutkan kepergian Luthfi sejak SMP bermula kasus yang dilakukannnya membawa kabur uang sejumlah Rp35 ribu. Selanjutnya, Saat dia bekerja di satu rumah sakit sempat membawa kabur sepeda motor milik teman kerjanya, “Banyak lah kasus lainnya bang, Luthfi saja sering sporing dan pernah gara-gara kasus tersebut tidur dirumahku dan tak pulang ke rumah,” tambahnya.

Dia mengenang kebiasaan Luthfi saat masih berada di Gang Gereja, Luthfi perawakannya seperti wanita pria (waria) karena tidak ada teman laki-laki yang bermain dengannya. Bahkan, lebih banyak kawannya itu perempuan “Kawan itu perempuan semua bang, Luthfi sendiri orangnya tidak banyak bicara bang,” kenangnya.

Sekarang ini, pasangan orang tua Luthfi, M  Simbolon dan juga M Napitupulu. Memang sudah sangat sakit hati, lantaran anak kandungnya Luthfi yang kabur sejak menduduki bangku SMP tidak mau mengakui keberadaan orang tuanya.

“Orangtua mana yang tidak sakit hati digituin dengan anaknya sendiri, saat sudah tenar dan menjadi orang kaya, lupa dengan orangtua yang melahirkannya,” katanya. (mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/