31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Gatot: Pergub Solusi Pembebasan Lahan

Bandara Internasional Kualanamu

MEDAN-Masalah ganti rugi lahan pendukung pembangunan proyek Bandara Kualanamu diharapkan akan segera tuntas. Plt Gubernur, Gatot Pujo Nugroho, surat pelepasan dari BUMN sudah didapatkan.

komunikasi pimpinan daerah. Pada kegiatan ini akan kita ajak Pangdam, Kapolda dan Kajati, karena kita memiliki Pergub tentang Kerohiman.
Kalau Pergub ini sudah mendapatkan tambahan masukan dari berbagai pihak tadi, mereka setuju dengan draft yang kita buat, palu diketok, maka pembebasan lahan ini akan fix,” ujarnya kepada Sumut Pos, Selasa (5/7).

Gatot menjelaskan, jalan akses arteri non tol dari Simpang Kayu Besar menuju Kualanamu terdapat tiga kluster, yakni milik PTPN 2, eks HGU dan masyarakat. “Milik masyarakat ini sudah fix tapi mereka tak mau digantirugi jika yang eks HGU belum fix. Sementara eks HGU ini tak bisa kita bagikan jika tak ada payung hukumnya. Nah, Pergub ini lah yang kita buat menjadi payung hukumnya.

Dan dalam waktu dekat kita akan bisa menggunakan Pergub ini untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” terang Gatot.
Pembangunan fasilitas tol Medan-Kualanamu saat ini sudah masuk tahap pembangunan fisik. “Menteri PU menjelaskan beberapa waktu lalu pengerjaannya dilaksanakan pemerintah dalam hal ini Dinas Binamarga,” terang Gatot lagi.

Sedangkan jalur tol Tebing Tinggi-Kualanamu, prosesnya sudah sampai pada tahap tender. Ruas jalan bebas hambatan ini nantinya akan dikerjakan oleh pihak swasta dengan opsi diberi kewenangan mengelola jalan tol tersebut.

Ia menambahkan, pada 7 Juli 2011 ini ia telah diundang Wapres Budiono untuk membicarakan Bandara Internasional Kualanamu ini. “Kita diundang untuk membicarakan progress di Bandara Internasional Kualanamu,” ungkap Gatot.

Sedangkan rencana kedatangan investor asing yang tertarik menanam modal di proyek pembangunan infrastruktur pendukung Bandara Kualanamu, Gatot belum mengetahui informasi tersebut.

Di Jakarta beberapa waktu lalu, Gatot bertemu Direktur Angkasa Pura II yang menyampaikan total proyek untuk sisi udara 61 persen sisi darat 38 persen. “Per akhir Mei 2011 lalu sudah dikerjakan hingga 51 persen untuk sisi udara dan sisi darat sudah mencapai 24 persen. Jadi ia menjelaskan, komitmennya Oktober 2011 tetap akan selesai,” tutur Gatot.(saz)

Bandara Internasional Kualanamu

MEDAN-Masalah ganti rugi lahan pendukung pembangunan proyek Bandara Kualanamu diharapkan akan segera tuntas. Plt Gubernur, Gatot Pujo Nugroho, surat pelepasan dari BUMN sudah didapatkan.

komunikasi pimpinan daerah. Pada kegiatan ini akan kita ajak Pangdam, Kapolda dan Kajati, karena kita memiliki Pergub tentang Kerohiman.
Kalau Pergub ini sudah mendapatkan tambahan masukan dari berbagai pihak tadi, mereka setuju dengan draft yang kita buat, palu diketok, maka pembebasan lahan ini akan fix,” ujarnya kepada Sumut Pos, Selasa (5/7).

Gatot menjelaskan, jalan akses arteri non tol dari Simpang Kayu Besar menuju Kualanamu terdapat tiga kluster, yakni milik PTPN 2, eks HGU dan masyarakat. “Milik masyarakat ini sudah fix tapi mereka tak mau digantirugi jika yang eks HGU belum fix. Sementara eks HGU ini tak bisa kita bagikan jika tak ada payung hukumnya. Nah, Pergub ini lah yang kita buat menjadi payung hukumnya.

Dan dalam waktu dekat kita akan bisa menggunakan Pergub ini untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” terang Gatot.
Pembangunan fasilitas tol Medan-Kualanamu saat ini sudah masuk tahap pembangunan fisik. “Menteri PU menjelaskan beberapa waktu lalu pengerjaannya dilaksanakan pemerintah dalam hal ini Dinas Binamarga,” terang Gatot lagi.

Sedangkan jalur tol Tebing Tinggi-Kualanamu, prosesnya sudah sampai pada tahap tender. Ruas jalan bebas hambatan ini nantinya akan dikerjakan oleh pihak swasta dengan opsi diberi kewenangan mengelola jalan tol tersebut.

Ia menambahkan, pada 7 Juli 2011 ini ia telah diundang Wapres Budiono untuk membicarakan Bandara Internasional Kualanamu ini. “Kita diundang untuk membicarakan progress di Bandara Internasional Kualanamu,” ungkap Gatot.

Sedangkan rencana kedatangan investor asing yang tertarik menanam modal di proyek pembangunan infrastruktur pendukung Bandara Kualanamu, Gatot belum mengetahui informasi tersebut.

Di Jakarta beberapa waktu lalu, Gatot bertemu Direktur Angkasa Pura II yang menyampaikan total proyek untuk sisi udara 61 persen sisi darat 38 persen. “Per akhir Mei 2011 lalu sudah dikerjakan hingga 51 persen untuk sisi udara dan sisi darat sudah mencapai 24 persen. Jadi ia menjelaskan, komitmennya Oktober 2011 tetap akan selesai,” tutur Gatot.(saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/