9-10Juli, Ribuan Pedagang Turun ke Jalan Minta Dirut PD Pasar Dicopot
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
DEMO PEDAGANG PASAR BULAN_Puluhan pedagang pasar bulan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, Selasa (4/4). Aksi pedagang dipicu pernyataan Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan yang akan menertibkan pedagang pasar bulan besok (5/4).
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Puluhan pedagang pasar bulan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, beberpa waktu lalu.
Ini tujuan utama kami supaya seluruh pasar tradisional kita menjadi terukur. Fasilitas diperbaiki sehingga pedagang dan pembeli lebih nyaman bertransaksi,” katanya.
Tujuan akhir dari tata kelola pasar itu pulalah, lanjjtnya, pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) kepada Pemko Medan. “Kalau pasar-pasar kita bisa dikelola dan ditata dengan baik, tentu banyak keuntungan dan kontribusi terhadap PAD Medan. Salah satu fungsi adanya perusahaan daerah, kan untuk memberi manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Bukan berarti kita menggusur artinya kejam. Kita ingin menata lebih baik,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya mengamini bahwa masih banyak sekali kekurangan dan kelemahan yang terjadi di sana-sini. Seperti hal revitalisasi Pasar Kampunglalang, relokasi pedagang Pasar Aksara dan masalah lainnya. “PD Pasar kan tidak dapat bekerja sendiri. Punya keterkaitan dengan instansi terkait Pemko Medan. Untuk Pasar Kampunglalang misalnya, kan sudah kami jalankan tugas pengosongan. Soal pembangunan tentu instansi terkait yang berwenang,” tegasnya. (prn/ila)
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Puluhan pedagang pasar bulan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, beberpa waktu lalu.
Ini tujuan utama kami supaya seluruh pasar tradisional kita menjadi terukur. Fasilitas diperbaiki sehingga pedagang dan pembeli lebih nyaman bertransaksi,” katanya.
Tujuan akhir dari tata kelola pasar itu pulalah, lanjjtnya, pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) kepada Pemko Medan. “Kalau pasar-pasar kita bisa dikelola dan ditata dengan baik, tentu banyak keuntungan dan kontribusi terhadap PAD Medan. Salah satu fungsi adanya perusahaan daerah, kan untuk memberi manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Bukan berarti kita menggusur artinya kejam. Kita ingin menata lebih baik,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya mengamini bahwa masih banyak sekali kekurangan dan kelemahan yang terjadi di sana-sini. Seperti hal revitalisasi Pasar Kampunglalang, relokasi pedagang Pasar Aksara dan masalah lainnya. “PD Pasar kan tidak dapat bekerja sendiri. Punya keterkaitan dengan instansi terkait Pemko Medan. Untuk Pasar Kampunglalang misalnya, kan sudah kami jalankan tugas pengosongan. Soal pembangunan tentu instansi terkait yang berwenang,” tegasnya. (prn/ila)
