BERLIN – Kompetisi NBA 2011/2012 terancam batal bergulir karena lockout. Sejumlah pemain bintang mulai berpikir untuk bermain di luar negeri, tapi tidak dengan Dirk Nowitzki. Bintang Dallas Mavericks ini belum memiliki rencana untuk musim depan.
Seperti diketahui, hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda kapan lockout ini akan berakhir. Pembicaraan yang menemui jalan buntu, membuat muncul spekulasi kompetisi NBA musim 2011/2012 terancam batal bergulir.
Nowitzki sendiri seperti masih menikmati keberhasilan Mavericks menjadi juara setelah menyisihkan Miami Heat pada final NBA 2010/2011. Oleh sebab itu, MVP final NBA itu mengambil waktu mengenai masa depannya. “Saya akan bermain di Euro dan setelah itu, mari kita lihat sampai di mana masalah lockout ini. Setelah itu, saya baru memutuskan akan bermain di mana nanti,” kata Nowitzki, yang sedang berada di Berlin, Jerman itu.
Pekan nanti, Nowitzki akan menginjak usia 33 tahun. Dia sadar tidak bisa terlalu lama istirahat, jika ingin menjaga kebugaran. “Saya selalu mengatakan terlalu tua bagi saya untuk tetap duduk selama satu tahun,” lanjut pemain bintang asal Jerman itu.
“Saya melihat masalah lockout ini tidak akan lama. Tapi jika demikian, maka saya harus memutuskan untuk bermain di tempat lain,” tandasnya sebagaimana dilansir CBBSSports, Jumat (5/8).
Kabarnya, salah satu klub basket di Jerman bernama Bayern Munich dikabarkan berniat untuk merekrut pebasket berambut pirang itu. Satu lagi pebasket NBA yang dikabarkan akan meninggalkan Liga Amerika Serikat adalah Dwyane Wade. Ia disebut-sebut akan merapat ke Liga Cina. Namun, berita itu langsung dibantah sendiri oleh Wade.
Masalah lockout memang masih menjadi masalah bagi pemain bintang NBA itu untuk hengkang. Setidaknya, nama-nama seperti Kobe Bryant, Chris Paul dan Carmelo Anthony dikabarkan siap meninggalkan NBA untuk sementara waktu.
Menurut media Chengdu Daily, salah satu tim basket di Liga Cina bernama Zhejiang Guangsha sudah memberikan tawaran kontrak kepada Wade. Guangsha dikabarkan siap menggaji bintang Miami Heat itu dengan banderol USD2 juta satu bulan.
Namun, berita itu sendiri sudah dibantah langsung oleh Guangsha, klub yang berbasis di Hangzhou, di mana Wade sempat mengunjungi kota itu dalam rangka tur Nike, pekan lalu. (net/jpnn)
Sang agen Henry Thomas mengatakan Wade masih memikirkannya. “Kami belum menemukan kata sepakat. Kami akan mulai membicarakan masalah ini. Waktu untuk memikirkannya belum datang,” tandas agen Wade kepada China Daily. (net/jpnn)