MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sehari pasca demosntrasi oleh Pegawai Honor ke kantor Walikota, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan membayarkan gaji para pegawai honorernya, Jumat (5/10) pagi.
Namun, pembayaran itu masih untuk 1 bulan dari 5 bulan gaji pegawai honorer yang tertunggak. Hal itu diakui Humas RSUD dr Pirngadi, Edison Peranginangin saat diwawancarai Sumut Pos di ruang kerjanya, Jumat (5/10).”Tadi sudah kita bayar.
Sebenarnya semalam, sebelum mereka ke kantor Kota sudah saya bilangi akan dibayar besok (hari ini), “ ungkap Edison. Dijelaskan Edison, pembayaran itu dapat dilakukan setelah menerima pembayaran klaim BPJS Kesehatan, 2 hari lalu. Namun diakuinya pembayaran klaim BPJS yang diterima pihaknya baru Rp6 miliar dari Rp20 miliar\tagihan yang diajukan RSUD dr Pirngadi.
Oleh karena itu, lanjutnya, Rp1 miliar digunakan membayar 1 bulan gaji 600 pegawai honor, sisanya membayar obat dan operasional lainnya, di antaranya pengecatan tembok di RSUD dr Pirngadi.”Nanti juga akan dibayar 1 bulan uang jasa mereka. Termasuk uang jasa bagi PNS, “ tambah Edison.
Disinggung soal kapan sisa tagihan klaim BPJS akan kembali dibayar, Edison mengaku tidak mengetahuinya. Pihaknya tidak bisa memaksa BPJS Kesehatan, terlebih masalah yang dialami BPJS Kesehatan merupakan masalah nasional.”Kalau masalah pasien sepi, bukal soal gaji tidak dibayar. Namun karena sistem rayon saat ini. Jadi kalau dirujuk, tidak bisa langsung ke sini, harus ke Rumah Sakit type C dulu,” kata Edison.
Sementara Direktur RSUD dr Pirngadi, Suraydi Panjaitan yang dikonfirmasi via telepon, tidak kunjung menjawab. Saat didatangi ke ruang kerjanya, Suryadi terkesan menolak dikonfirmasi dengan cara melalui ajudannya mengatakan kalau dirinya sedang banyak pekerjaan. (ain/ila)