23.1 C
Medan
Monday, January 20, 2025

Plat Hitam Angkut Penumpang di Simpang Amplas

Tuntutan Belum Terealisasi, Massa Kesper Demo

MEDAN- Puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Sopir dan Pemilik Angkutan Umum (Kesper) plat kuning melakukan aksi di Terminal Amplas, Senin (5/11) pagi. Mereka menuntut penertiban kendaraan plat hitam yang beroperasi mengangkut penumpang segera direalisasikan.

MANGKAL: Sejumlah kenderaan  plat hitam masih mangkal  Jalan SM Raja simpang Amplas Medan, Senin (5/11).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
MANGKAL: Sejumlah kenderaan plat hitam masih mangkal di Jalan SM Raja simpang Amplas Medan, Senin (5/11).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Koordinasi aksi, Israel Situmeang mengatakan, hingga saat ini kendaraan plat hitam masih beroperasi dan mengangkut penumpang.
“Kita sudah melakukan aksi mogok tiga pekan lalu namun nampaknya dianggap remeh. Seolah-olah Pemko Medan, Pemprovsu dan Polri membiarkan,” katanya.

Bahkan, kata Israel, angkot plat hitam seperti di Jalan Jamin Ginting dan Jalan SM Raja masih terus beroperasi.
“Bagaimana Pemko Medan mendapatkan Wahana Tata Negara (WTN) dari pusat bila lalulintasnya masih semrawut,”ucapnya.
Israel berharap Wali Kota Medan turun ke lapangan melihat apa yang terjadi di lapangan.

“Dishub Medan dan polisi yang di Simpang Amplas masih membiarkan angkutan plat hitam beroperasi seolah-olah ada terminal bayangan. Akibatnya kendaraan yang keluar dari terminal tak dapat penumpang,”katanya. Dia berharap pemerintah harus benar-benar memperhatikan nasib para sopir plat kuning.(mag-19)

Tuntutan Belum Terealisasi, Massa Kesper Demo

MEDAN- Puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Sopir dan Pemilik Angkutan Umum (Kesper) plat kuning melakukan aksi di Terminal Amplas, Senin (5/11) pagi. Mereka menuntut penertiban kendaraan plat hitam yang beroperasi mengangkut penumpang segera direalisasikan.

MANGKAL: Sejumlah kenderaan  plat hitam masih mangkal  Jalan SM Raja simpang Amplas Medan, Senin (5/11).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
MANGKAL: Sejumlah kenderaan plat hitam masih mangkal di Jalan SM Raja simpang Amplas Medan, Senin (5/11).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Koordinasi aksi, Israel Situmeang mengatakan, hingga saat ini kendaraan plat hitam masih beroperasi dan mengangkut penumpang.
“Kita sudah melakukan aksi mogok tiga pekan lalu namun nampaknya dianggap remeh. Seolah-olah Pemko Medan, Pemprovsu dan Polri membiarkan,” katanya.

Bahkan, kata Israel, angkot plat hitam seperti di Jalan Jamin Ginting dan Jalan SM Raja masih terus beroperasi.
“Bagaimana Pemko Medan mendapatkan Wahana Tata Negara (WTN) dari pusat bila lalulintasnya masih semrawut,”ucapnya.
Israel berharap Wali Kota Medan turun ke lapangan melihat apa yang terjadi di lapangan.

“Dishub Medan dan polisi yang di Simpang Amplas masih membiarkan angkutan plat hitam beroperasi seolah-olah ada terminal bayangan. Akibatnya kendaraan yang keluar dari terminal tak dapat penumpang,”katanya. Dia berharap pemerintah harus benar-benar memperhatikan nasib para sopir plat kuning.(mag-19)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/